E-Commerce Concept and Implementation Komang Kurniawan W., M.Cs.
Why e-Commerce Research Daily Social
What is e-Commerce? Research Daily Social
Sejarah singkat EC 1959: Internet dilahirkan dari riset pemerintah AS, pada awalnya hanya untuk kalangan teknis di lembaga pemerintah, ilmuwan, dan penelitian akademis 1980-an : segmen internet mengalami pergeseran 1990-an: terjadi komersialisasi Internet dan pertumbuhan perusahaan dot-com. Umumnya perusahaan besar dan sedang di AS telah memiliki situs Web 1999: fokus EC bergerak dari B2C ke B2B
Sejarah singkat EC 2000-an : Berbagai inovasi dibidang aplikasi dari penjualan online sampai e-learning bermunculan 2001: terjadi pergerakan fokus dari B2B ke B2E, c-commerce, e-government, e-learning, dan m- commerce EC akan terus berevolusi (growing)
Definisi dan Konsep E-commerce adalah singkatan dari electronic commerce, yaitu pembelian, penjualan dan pertukaran barang atau layanan informasi secara elektronik, yaitu melalui jaringan komputer terutama internet. E-commerce dapat diartikan dengan sangat luas, tidak hanya pembelian atau penjualan barang, tetapi juga layanan terhadap pelanganan, kerja sama dengan rekan bisnis serta membangun transaksi secara elektronik antara organisasi. Disamping internet menjadi media komunikasi, Internet berkembang menjadi saluran distribusi global utama untuk produk, jasa, lapangan pekerjaan ,dan lain sebagainya. Dampaknya mengubah perekonomian, struktur pasar dan industri, produk dan jasa serta aliran distribusinya, segmentasi pasar, perilaku konsumen, lapangan pekerjaan Dampaknya juga terjadi pada masyarakat dan politik Proses Bisnis dalam e-Commerce: menjalankan proses bisnis secara elektronik melalui jaringan elektronik, menggantikan proses bisnis fisik dengan informasi. Internet berkembang menjadi saluran distribusi global utama untuk produk, jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan profesional
Definisi dan Konsep (lanjut) E-commerce dapat didefinisikan dari beberapa perspektif: Komunikasi Perdagangan E-commerce dapat didefinisikan dari beberapa perspektif: Komunikasi: mempermudah pengiriman barang, jasa, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau sarana electronik lainnya Perdagangan: penyediaan sarana untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi melalui Internet atau fasilitas online lainnya
Jenis-jenis e-Commerce Business-to-Consumers (B2C) penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu Consumer-to-Business (C2B) konsumen memberitahukan barang/layanan yang dibutuhkan, selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang/layanan tersebut kepada konsumen. Consumer-to-Consumer (C2C) penjualan barang/layanan antar individu Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce organisasi menggunakan e-commerce untuk meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Government-to-Citizens (G2C) and to others pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi e-commerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lainnya (G2G), Pemerintah dengan Pebisnis (G2B). Mobile Commerce (m-Commerce) e-commerce dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon selular)
Dimensi e-Commerce
Arsitektur e-Commerce (eBay)
Manfaat e-Commerce Kecepatan time-to- market Jangkauan global Pengurangan biaya operasi Penambahan jam buka: 24/7/365 Model bisnis baru Kecepatan time-to- market Biaya komunikasi/koordinasi lebih rendah Efisiensi pengadaan Informasi yang up-to- date Tidak harus membayar pajak/biaya usaha fisik
Manfaat e-Commerce (lanjut) Manfaat bagi konsumen: “Dimana saja – kapan saja” Lebih banyak pilihan produk dan jasa Harga lebih murah Pengiriman/pe- nyampaian segera Ketersediaan informasi Kesempatan berpartisipasi Wahana komunitas elektronik Personalisasi, sesuai selera Tidak dikenai pajak penjualan
Tantangan e-Commerce Penipuan Keamanan Kepercayaan dan resiko SDM Model bisnis Budaya Penipuan Akses Internet yang lambat Permasalahan hukum/legalitas
Beberapa contoh tipe EC
e-Business Kegiatan transaksi , jual beli , bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet , dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya , rekan bisnis ataupun supplier.
Tahap dari e-business Mendayagunakan komputer Tahap pertama : Mendayagunakan komputer Tahap kedua : Mendayagunakan jaringan dan internet Tahap ketiga: Membangun dan mendayagunakan web Tahap keempat: E – commerce Mendayagunakan komputer Komputer menawarkan berbagai keuntungan bagi sebuah bisnis yaitu banyak dana dan waktu yang dapat dihemat, dan meningkatkan produktivitas. Kita dapat menyusun laporan keuangan, membuat daftar persediaan bahkan membuat materi perusahaan. Mendayagunakan jaringan dan internet Apa yang ditawarkan jaringan komputer dan internet bagi sebuah bisnis? Meningkatkan kemampuan koordinat dan komunikasi, baik itu internal maupun eksternal, yang pada akhirnya dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas. Untuk kepentingan tersebut kita dapat memanfaatkan e-mail, IRC maupun mailing list. Membangun dan mendayagunakan web Web menawarkan informasi selama 24 jam. 7 hari dalam seminggu. Anda dapat berbagi informasi dengan pelanggan sekaligus menjaring pelanggan baru. E – commerce Pada tahap ini, perusahaan telah mempersiapkan dan membangun fasilitas transaksi online baik dengan pelanggan maupun dengan para supplier atau dengan pihak lain yang berkepentingan dengan web.
Sasaran e-business Sasaran dari e-business adalah pasar secara elektronis atau sering disebut market. Dikarenakan sampai saat ini telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam Internet, termasuk penggunanya. E - business market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis. Namun, untuk melakukan bisnis melalui Intenet ini harus benar-benar memperhatikan tentang produk-produk dan jasa apa yang akan dipasarkan, mengingat orang-orang yang terkait dengan e - business ini berasal dari berbagai tempat, pulau, negara bahkan belahan dunia yang sangat heterogen baik itu dalam hal kebutuhan, minat maupun budayanya. Hanya produk-produk yang secara global menjadi kebutuhan masyarakat dan memiliki standar kualitaslah yang dapat dipasarkan melalui internet. Sasaran dari e-business adalah pasar secara elektronis atau sering disebut electronic market.
High trust society dalam e-business Masyarakatnya telah lama memiliki kebiasaan berbelanja melalui katalog elektronik Dukungan undang-undang yang menjamin keamanan perdagangan Amerika Serikat sebagai pelopor dari “high trust society” dalam e-business. Amerika Serikat berhasil mempelopori e - business ini karena memiliki high trust society yang masyarakatnya telah lama memiliki kebiasaan berbelanja melalui katalog elektronik. Selain itu juga didukung oleh undang-undang yang menjamin perdagangan yang baik dan keamanan setiap pembayaran serta setiap barang yang dibeli apabila cacat atau rusak akan dapat dikembalikan. Indonesia belum menjadi high trust society, sehingga kehadiran e - business ini tampaknya masih lambat perkembangannya. Di samping itu orang Indonesia masih sedikit yang melakukan akses internet dari rumahnya sendiri.