JARINGAN MERISTEM KELOMPOK 1 ADIYANA PUTRI (1) ALYA BUDIHARTI DEWI (2) AMRINA ROSYADA V (3) ANGGITA NUR AMALINA (4) XI MIA 8
BERDASARKAN ASAL TERBENTUKNYA BERDASARKAN POSISINYA PENGERTIAN CIRI CIRI JARINGAN MERISTEM APIKAL PRIMER INTERKALER SEKUNDER BERDASARKAN ASAL TERBENTUKNYA BERDASARKAN POSISINYA LATERAL
JARINGAN MERISTEM Jaringan meristem atau jaringan embrional adalah jaringan yang sel selnya aktif membelah diri secara mitosis, sehingga mengalami pertambahan tinggi dan volume. Ciri ciri: disusun oleh sel sel muda yang aktif membelah dalam fase pertumbuhan dan perkembangan sel sel berbentuk bulat, lonjong, poligonal, kuboid, prismatik dan memiliki dinding sel yang tipis Di dalam sel mengandung banyak protoplasma Sel memiliki satu atau dua inti sel (nukleus) yang besar Vakuola sel sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.
BERDASARKAN ASAL TERBENTUKNYA MERISTEM PROMERISTEM jaringan meristem yang ada pada saat tumbuhan masih dalam tingkat embrio. Promeristem akan berkembang menjadi protoderm, prokambium dan meristem dasar. Protoderm akan berdiferensiasi menjadi jaringan epidermis, prokambium akan berdiferensiasi menjadi jaringan pengangkut, meristem dasar akan berkembang menjadi parenkim atau jaringan dasar MERISTEM PRIMER Jaringan meristem primer adalah jaringan meristem yang terdapat pada tumbuhan dewasa yang sel-selnya masih membelah. Pada umumnya jaringan meristem primer terdapat pada ujung akar dan ujung batang yang dapat mengakibatkan tumbuhan bertambah tinggi.
GAMBAR PROMERISTEM DAN PRIMER
PERTUMBUHAN PRIMER PADA BATANG
MERISTEM SEKUNDER Jaringan meristem sekunder jaringan meristem yang berasal dari jaringan meristem primer atau berasal dari sel sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi sel sel meristematik. Contohnya adalah kambium dan kambium gabus (felogen). Kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder sehingga batang bertambah besar. Pertumbuhan kambium kearah luar akan membentuk kulit/tapis (floem) batang, sedangkan kearah dalam akan membentuk kayu (xilem) .Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif dibandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang lebih tipis dibandingkan kayu. Kambium gabus (felogen) adalah kambium yang membentuk lapisan pelindung periderm (gabus) terletak dibawah epidermis batang dan akar yg sudah tua. Aktivitas kambium ke arah luar membentuk felem(lapisan gabus) umunya sel mati. Sedangkan kearah dalam akan membentuk feloderm (korteks sekunder) umumnya sel hidup.lapisan gabus sulit ditembus air.
GAMBAR PERKEMBANGAN MERISTEM SEKUNDER PADA BATANG
Jaringan Meristem menurut Letaknya
Meristem Apikal Berfungsi untuk membentuk menghasilkan tunas apikal. Merupakan jaringan yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang. Berfungsi untuk membentuk menghasilkan tunas apikal. Tunas apikal akan membentuk jaringan baru seperti akar, cabang dan daun.
Meristem Apikal
Berfungsi untuk menghasilkan bunga. Meristem Interkalar Bagian meristem apikal yang sewaktu waktu tumbuh terpisah dari apikal oleh daerah – daerah yang lebih dewasa. Jaringan yang terletak diantara jaringan permanen, misalnya pada pangkal ruas batang. Berfungsi untuk menghasilkan bunga. Contoh : Terdapat pada batang rumput – rumputan.
Meristem Interkalar
Dikenal dengan nama kambium. Meristem Lateral Dikenal dengan nama kambium. Jaringan yang berperan dalam pertumbuhan sekunder. Menyebabkan bertambah besarnya akar dan batang tumbuhan. Jaringan ini terletak pada permukaan organ, misalnya kambium pembuluh dan kambium gabus
Meristem Lateral