BAB I Pendahuluan
Latar Belakang Definisi E-commerce menurut kamus bahasa inggris adalah perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: electronic commerce) yaitu penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www dan jaringan komputer lainnya (Sunarto, 2009). Pada saat ini Surabaya dan sekitarnya berkembang dengan pesat menuju kota Jasa dan Perdagangan. Surabaya dan sekitarnya telah menjadi pusat industri bagi Indonesia. Sistem penjualan menggunakan internet pun sudah banyak dipakai di banyak kalangan, namun hasilnya belum maksimal. Contohnya penggunaan layanan internet sepert jejaring sosial Facebook atau blog, bahkan telah menggunakan e-commerce untuk melakukan interaksi kepada pelanggan (Firdhana,2006). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa e-commerce merupakan proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet (Commerce Net) dan sejenis mekanisme bisnis elektronik dengan fokus pada transaksi bisnis berbasis indivisu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang atau jasa baik antar instansi atau individu dengan instansi, misalnya pada Dhian Handicraft Indonesia di Sidoarjo.
Dhian Handicraft Indonesia di Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan dan kebutuhan rumah tangga. Produk yang dibuat seperti tudung saji, tutup galon air mineral, tisu kotak, tempat koran, lampu hias, dan lain sebagainya. Dhian Handicraft Indonesia di Sidoarjo ini sebagai perusahaan yang tepat untuk diterapkannya metode market Basket Analysis karena masih menggunakan media pemasaran manual seperti brosur, iklan di koran dan media elektronik sederhana berupa facebook dan blog. Selain itu perusahaan juga masih mengalami kesulitan dalam menganalisa pelanggan yang telah mempunyai data transaksional baik non keuangan atau keuangan. Oleh sebab itu diperlukan adanya sebuah metode yang diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan seperti, penjualan barang yang kurang maksimal.
Market Basket Analysis merupakan salah satu teknik dari data mining yang digunakan untuk menentukan produk-produk manakah yang akan dibeli oleh pelanggan secara bersamaan dengan melakukan analisa terhadap daftar transaksi pelanggan. Dengan mengetahui produk-produk tersebut, maka sebuah sistem e-commerce dapat membuat maupun mengembangkan sebuah sistem customer profiles dan dapat menentukan layout catalog pelanggannya sendiri (Firdhana,2006). Seperti pada jurnal Humboldt Universitat Berlin yang telah ada mengenai penerapan metode Market Basket Analysis, “ Market Basket Analysis adalah Asosiasi berpasangan menggunakan ukuran asosiasi sederhana untuk menunjukkan kebetulan atau afinitas item dalam keranjang pasar untuk mengidentifikasi kategori produk yang berhubungan. Seringkali teknik multidimensional scaling atau analisis cluster diterapkan untuk pertama mengurangi jumlah besar kategori. Asosiasi aturan-aturan yang kemudian digunakan untuk subset kelompok kategori produk bersama-sama. Vektor kuantisasi adalah metode yang lebih canggih, yang memperkaya data dengan tambahan keranjang vektor. vektor ini berisi informasi tentang keanggotaan dari suatu kategori khusus untuk kelas subbasket. Menggunakan jaringan saraf untuk analisis keranjang pasar berkaitan dengan kuantisasi vektor. Pertama, afiliasi untuk subkelompok adalah diidentifikasi. Kolaborasi penyaringan kemudian menggunakan database untuk mengidentifikasi para pelanggan, yang berperilaku mirip dengan target pelanggan dan untuk membuat prediksi menggunakan kesamaan” (Boztuğ,2005)
Dari penerapan metode diatas, perlu adanya tambahan sistem yang dapat membantu penerapan e-commerce ini. Sistem customer profiles merupakan sistem yang mampu menyediakan isi dan bantuan secara spesifik kepada pelanggannya berdasarkan pola tingkah laku pelanggan tersebut. Sistem ini juga merupakan salah satu solusi yang telah banyak digunakan oleh situs web e-commerce dalam usaha untuk meningkatkan pelayanan demi kepuasan pelanggan dan penjualan (Hagen, 1999). Dibandingkan jurnal sebelumnya (Firdhana, 2005), maka sistem ini memiliki kelebihan, yaitu dapat menampilkan related item untuk menawarkan produk yang biasa dipilih pelanggan secara bersamaan. Isi dan bantuan secara spesifik itu sendiri berupa promosi-promosi yang terkait dan saran-saran atas rekomendasi dari barang-barang yang sesuai dengan pola tingkah laku pelanggan mereka yang telah lama melakukan transaksi. Dengan begitu, maka situs web tersebut seolah-olah mengenal pelanggannya dengan baik. Berdasarkan fakta diatas, maka dibuat suatu sistem customer profiles atau biasa disebut dengan sistem personalisasi yang diharapkan menjadi sebuah kelebihan dalam penggunaan e-commerce pada sistem ini.
Dari penggunaan metode Market Basket Analysis tersebut diharapkan perusahaan Dhian Handicraft ini mampu mempersiapkan diri sejak awal untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan yang disebabkan oleh perubahan cara berdagang dan memperkenalkan produknya. Dengan adanya sistem customer profiles yang digunakan dalam penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dalam melakukan proses browsing sampai dengan proses transaksi dan dengan sendirinya akan dapat meningkatkan penjualan dari situs web e-commerce itu sendiri.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana membuat situs web e-commerce yang interaktif pada sistem customer profile ? Bagaimana menerapkan metode Market Basket Analysis untuk sistem customer profiles pada situs web e-commerce ? Bagaimana menyajikan laporan hasil analisa pelanggan yang telah mempunyai data transaksional baik non keuangan atau keuangan ?
Batasan Masalah Batasan masalah yang diambil berdasarkan rumusan masalah tersebut adalah: Studi Kasus sistem customer profiles dibatasi untuk Dhian Handicraft Indonesia. Sistem customer profiles yang dibuat adalah sistem customer profiles pada situs web e-commerce pada Dhian Handicraft Indonesia. Penyampaian informasi kepada pelanggan dilakukan dengan metode penyampaian informasi langsung ke dalam aplikasi. (Sebagai contoh, sewaktu pelanggan melakukan proses browsing suatu barang pada suatu situs web, pelanggan juga dapat melihat rekomendasi barang yang berhubungan). Bahasa pemrograman web yang digunakan adalah PHP dan database MySQL. Untuk proses keuangan, sistem ini menampilkan laporan penjualan. Sistem ini membahas proses pembayaran melalui pembayaran transfer.
Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini yang berjudul Penerapan Metode Market Basket Analisis Pada Situs Web E-commerce Dhian Handicraft Indonesia ini adalah : Menghasilkan situs web e-commerce yang interaktif pada sistem customer profile. Menerapkan metode Market Basket Analysis untuk sistem Customer Profiles pada situs web e-commerce. Menyajikan laporan hasil analisa pelangga yang telah mempunyai data transaksional baik non keuangan atau keuangan.
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Bab ini meliputi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan sistematika penulisa tugas akhir. BAB II: LANDASAN TEORI Meliputi penjelasan konsep customer profiles, web, data mining khususnya penerapan Market Basket Analysis. BAB III: METODE PENELITIAN Meliputi penjelasan tentang rangkaian langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini serta langkah perancangan model sistem yang diusulkan dari awal sampai akhir, rancangan struktur database yang dipergunakan dalam aplikasi serta desain masukan dan keluaran aplikasi. BAB IV: IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Berisi tentang cara untuk mengimplementasikan sistem dan pengujian terhadap sistem yang dibuat. Juga berisi informasi tentang kebutuhan sistem, baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak yang diperlukan. BAB V: PENUTUP Pada bab ini berisi analisa hasil penelitian dan perancangan suatu sistem informasi, kesimpulan mengenai hal-hal yang dibahas dalam bab sebelumnya, serta berisi saran yang bersifat membangun bagi pengembangan selanjutnya.