SUPERVISORY COMMUNICATION KOMUNIKASI PENYELIAN PERTEMUAN3 SUPERVISORY COMMUNICATION Syailendra Reza IR, S.Sos., M.I.Kom
5 Faktor yang dianggap paling penting oleh anggota organisasi dalam berkomunikasi Komunikasi atasan dengan bawahan Komunikasi kebawah Persepsi atasan mengenai komunikasi atasan dengan bawahan Komunikasi keatas Keandalan Informasi ( Dennis:1975) Syailendra Reza IR, S.Sos., M.I.Kom
KOMUNIKASI KE BAWAH Diprakarsai oleh manajemen organisasi tingkat atas dan kemudian ke bawah melalui rantai perintah Beberapa saluran khusus untuk komunikasi ke bawah adalah sbb: a. Memo interorganisasi ! Surat ke rumah b. Rapat departemen ! Poster c. Tatap muka dengan bawahan ! Telepon d.Warta perusahaan ! Pidato di depan karyawan e. Papan pengumuman ! Rekaman video f. Faks ! Surat elektronik [e-mail] Syailendra Reza IR, S.Sos., M.I.Kom
Continue Efektifitas komunikasi ke bawah adalah : Kombinasi lisan dan tulisan Lisan saja Tulisan saja Papan pengumuman Selentingan [grapevine] Syailendra Reza IR, S.Sos., M.I.Kom
KOMUNIKASI KE ATAS Proses penyampaian gagasan, perasaan dan pandangan pegawai tingkat bawah kepada atasannya dalam perusahaan. Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi ke atas setidaknya mempunyai empat fungsi penting Melengkapi manajemen dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Membantu mengurangi tekanan dan frustasi pegawai akibat suasana kerja. Meningkatkan kesadaran partisipasi pegawai dalam perusahaan. Sebagai bonus saluran untuk memuaskan pada masa depan. Syailendra Reza IR, S.Sos., M.I.Kom
KOMUNIKASI HORISONTAL Pertukaran di antara perwakilan dan personil pada tingkat yang sama dalam perusahaan. 4 Fungsi Kom Horizontal a. Koordinasi Tugas b. Penyelesaian Masalah c. Berbagi Informasi d.Penyelesaian konflik Syailendra Reza IR, S.Sos., M.I.Kom
KOMUNIKASI INFORMAl Saluran komunikasi informal dalam perusahaan sering diberi cap desas- desus [rumor] dan selentingan [grapevine] . Istilah grapevine muncul pada masa Perang Saudara. Menurut Smith, "pada masa itu, saluran telegram intelijen disambung-sambungkan secara longgar dari pohon ke pohon, seperti rangkaian tanaman anggur [grapevine], dan pesannya sering kacau. Syailendra Reza IR, S.Sos., M.I.Kom
TEKNOLOGI BARU DALAM TINGKAT KOMUNIKASI TRADISIONAL Tingkat (Antarpersona) Bentuk Tradisional (Tatap muka, surat, telepon) Penerapan Teknologi (Telepon, hubungan kelompok pribadi, e-mail, voicegram , CD ROM, Virtual Reality, internet) Tingkat ( Kelompok) Bentuk Tradisional ( tatap Muka) Penerapan Teknologi (Konperensi, teleconference, telepon, telekomunikasi, komputer, internet dll Syailendra Reza IR, S.Sos., M.I.Kom
Continue (Frederick Williams, The New Communication) Tingkatan ( Organisasional) Bentuk Tradisional (Tatap muka, memo, interkom, telepon,pertemuan, rapat) Penerapan Teknologi (Konperensi, telepon, e- mail, manajemen dengan bantuan komputer, sistem informasi manajemen, faksimil, dll) Tingkatan ( Publik) Bentuk Tradisional (Surat kabar, majalah, buku [printed material], televisi, radio, film Penerapan Teknologi (Vedeotape, video disk, TV Kabel, TV satelit langsung, videoteks, digital radio, set top box TV, sistem informasi digital [CD Rom] Syailendra Reza IR, S.Sos., M.I.Kom