WAHYU MARGIYANI, 1301404066 STUDI DESKRIPTIF PEMAHAMAN KONSELOR TENTANG LAYANAN KONSULTASI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMPN SUB RAYON 03 KOTA SEMARANG.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MIFTAHUDIN RAHARJO, Penerapan Multimedia Berbasis Ulead Video Studio dalam Pembelajaran Model Discovery Learning sebagai Upaya Meningkatkan.
Advertisements

UMMI HANIK, PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI ALAT BANTU GURU (TEACHING AIDS) BERBASIS MULTI MEDIA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN.
KUKUH ARIF PRABOWO, KEMAMPUAN VO2MAKS ATLET PENCAK SILAT KETEGORI TANDING PADA KEJUARAAN PENCAK SILAT PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA RAYON KOTA SEMARANG.
SOFIA NUR KRISTANTI, MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA SMP KELAS VIII BIDANG GEOMETRI MELALUI.
Slamet Raharjo, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMP SE KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG.
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
PUJIATI, PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA.
APRILIA KARTIKA MAYASARI, KONTRIBUSI KOGNISI SOSIAL TERHADAP SIKAP SOSIAL MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) YANG TELAH MENGIKUTI.
SUHARNINGSIH, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG TAHUN.
BAKHTIAR SETYO NUGROHO, Analisis Kesiapan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FIS UNNES Angkatan 2007 Sebagai Calon Tenaga Pendidik.
SITI FAIZAH, BENTUK KERJASAMA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MEMBANTU MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA (STUDI.
FEBRIAN SINUNG HARTATI, UPAYA MEMINIMALKAN PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 SEMARANG.
SULASIH, HUBUNGAN ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI ORANG TUA MEMASUKKAN ANAK KE KELOMPOK BERMAIN DI DESA JOGOLOYO KECAMATAN WANOSALAM.
ARIE KHARISMA LESTARI, PENINGKATAN KETEREMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG.
ANDRESTA SETYA, FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP HIDAYATULLAH SEMARANG.
ACHMAD HUSNI SUAIDI, Penggunaan Instructional Materials untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa tentang Sistem Bahan Bakar Motor Bensin Konvensional.
INDRA HAPSORO SETYAWAN, Penggunaan Media VCD dalam Pembelajaran Mata Diklat Kewirausahaan untuk Pengembangan Menyangkut Minat Berwirausaha Siswa.
TANGGUH WICAKSONO, Penerapan Media Peraga Berbasis Programmed fuel Injection (Supra 125 PGM-FI) sebagai Upaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar.
SETYANI YULIA NINGRUM, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DALAM PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK.
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
DENI SUKRORINI, Pembinaan Prestasi Olahraga Sepak Takraw di Kabupaten Kebumen.
ANITA SULISTYANI, HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEMESTER GASAL KELAS VIII F SMP NEGERI 1 SEMARANG TAHUN AJARAN.
NOOR QOMARUDIN MALIK, ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP 4 KUDUS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DENGAN.
ROSSI GALIH KESUMA, HUBUNGAN SIKAP KONSELOR SEKOLAH TERHADAP PROFESINYA DENGAN PENERAPAN KODE ETIK PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN.
BIMA GALUH PRADIPTA, HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA 4 TEGAL TAHUN PELAJARAN.
IKA KUSUMANINGRUM, EFEKTIFITAS PEMBUATAN POLA LANGSUNG DIATAS BAHAN DAN DIATAS KERTAS PADA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA CELANA PADA SISWA TATA.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
FERRIYATUL SHOIMAH, PERBANDINGAN PERHITUNGAN ANTARA PPH PASAL 21 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-15/PJ/2006 DENGAN PERATURAN DIREKTUR.
KHOLISOH, upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii a smpn 1 balapulang dalam pokok bahasan persamaan linear satu variabel melalui model.
HENDRY FERDIANSYAH, Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat PTO Kompetensi Pemeliharaan/Servis Transmisi Manual.
RAHDATU NOR KOMALA, Tingkat Pengetahuan Dasar Masyarakat Perumahan Pokok Pondasi di Kota Semarang Tentang Instalasi Rumah Tinggal.
EKA HERAWATI, STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI PADA GURU IPS SMP NEGERI DENGAN GURU IPS SMP SWASTA DI KOTA TEGAL TAHUN AJARAN 2008/2009.
AKHMAD WAFI SURURI, Hubungan Tingkat Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Berbasis TIK Terhadap Hasil Belajar Geografi Pada Siswa SMA.
SITI MIFTAKUL JANNAH, HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTEK TATA BUSANA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT TEKNOLOGI BUSANA.
GATOT IRIYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN.
KHUSNIATI KHOTIMAH, IDENTIFIKASI KESULITAN DAN PEMECAHAN MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE)PADA SISWA SMK NEGERI.
AVITA ISTARIHANA, KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
DEDY BAGOS ARDIYANTO, SURVEI MOTIVASI SISWA MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI DAN SEDERAJAT SE- KECAMATAN KARANGAWEN.
SITI NUR EKHA ROMDON, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI-IS SMA NEGERI.
ANI KHOIRUNNISA', PENGARUH LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN DARUL FALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI MELALUI CARA BELAJAR.
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
RETNO WIDIASTUTI, SIGNIFIKANSI HUBUNGAN TINGKAT IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT) TERHADAP HASIL PORPROV ATLET SENAM YANG BERLATIH DI KLUB PERSANI.
ADHY DWI ROKHMAWAN, Perbedaan Hasil Belajar antara Tes Tertulis dengan Tes Lisan Pokok Bahasan Konstruksi Pondasi Dangkal pada Siswa Program.
ARIEF BAHTIAR, PENELUSURAN POTENSI DAERAH UNTUK PEMBINAAN OLAHRAGA USIA DINI DI KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010.
OKTAVIANA, KORELASI KEPRIBADIAN DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO FIK UNNES SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
AGUS SUPRIYANTO, IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL GEOGRAFI MATERI POKOK UNSUR SOSIAL WILAYAH INDONESIA.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
ROIE ULFHA ASMARA, Perbedaan Prestasi Belajar antara Metode Pemberian Tugas dengan Metode Ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-alat Ukur.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
ERLIAN WIDYA NURSANTHI, MENINGKATKAN KONSEP DIRI MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 BERGAS TAHUN.
DEWI ZULAEKAH, DAMPAK SERTIFIKASI GURU TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MENJAHIT DENGAN MESIN SISWA SMK NEGERI 6 SEMARANG.
BAMBANG BUDIYANTO, KESIAPAN GURU-GURU FISIKA TERHADAP PELAKSANAAN KTSP DI SMA NEGERI SE KABUPATEN SRAGEN.
BACHTIAR AZIZ SYAHBANA, MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA.
SUPRAPTO, EFEKTITITAS PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF PADA SISWA KELAS XI SMA TEUKU UMAR SEMARANG.
SAPTO PRIHATINTO, Pengaruh Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri.
EKO WAHYU BUDI YANTO, OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN.
RISCHA AGUSTINA, PERSEPSI GURU IPS TENTANG KONSEP DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN.
ABAS SUPRIYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SD NEGERI DI KECAMATAN.
RIVAI, PERSEPSI SISWA SMP NEGERI 7 SEMARANG TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN 2009.
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
ISMAIL, Perberdaan Hasil Belajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Menggunakan Ceramah dan Ceramah-Modul pada Siswa Kelas X Mekanik Otomotif.
SILMI RUSYDA, PENGARUH MOTIVASI DAN AKTIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 38 SEMARANG PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN.
ISA PANDU SETIANTO, MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG HAMBATAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN FORMAT KELOMPOK.
SETYANTO ARI NUGROHO, SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SD SE KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG TAHUN.
ELY FARIYAH, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI UPT PENDIDIKAN KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN.
WIRATNA ABDUL GHOFUR, MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SEMARANG TAHUN.
ABDUL AZIZ, TINGKAT PROFESIONALITAS KONSELOR DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 2010/2011.
SRI UTAMI, PENGARUH LAYANAN INFORMASI BIDANG BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS 7 DI SMP NEGERI 3 UNGARAN TAHUN PELAJARAN.
Transcript presentasi:

WAHYU MARGIYANI, STUDI DESKRIPTIF PEMAHAMAN KONSELOR TENTANG LAYANAN KONSULTASI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMPN SUB RAYON 03 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Identitas Mahasiswa - NAMA : WAHYU MARGIYANI - NIM : PRODI : Bimbingan dan Konseling - JURUSAN : Bimbingan Dan Konseling - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - w_margiyani pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Imam Tadjri, M. Pd. - PEMBIMBING 2 : Dra. Catharina Tri Anni, M. Pd. - TGL UJIAN :

Judul STUDI DESKRIPTIF PEMAHAMAN KONSELOR TENTANG LAYANAN KONSULTASI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMPN SUB RAYON 03 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Abstrak Kegiatan Bimbingan dan Konseling di sekolah mengacu pada BK Pola-17 Plus yang salah satunya yaitu konselor melakukan pelayanan tentang layanan konsultasi. Fenomena yang terjadi di lapangan saat ini adalah persepsi yang salah dari konselor tentang pengertian layanan konsultasi, diantaranya layanan konsultasi dianggap sama dengan layanan konseling perorangan, mengundang orang tua siswa untuk berkonsultasi dengan konselor, masalah yang di bahas adalah masalah yang layak dibahas untuk konseling perorangan, mempertemukan konsulti dengan konseli dan konselor untuk membahas masalah bersama. Fakta yang diperoleh bahwa terhentinya pertemuan MGP di Sub Rayon 03, kurangnya informasi yang didapat konselor tentang pelayanan BK, dan munculnya sikap apatis konselor. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman konselor tentang layanan konsultasi BK pada SMPN Sub Rayon 03 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2008/2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman konselor tentang layanan konsultasi BK pada SMPN Sub Rayon 03 Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh konselor SMP Negeri di Sub Rayon 03 Kota Semarang, yaitu sebanyak 24 konselor dari tujuh SMPN. Pengambilan data dengan menggunakan angket. Perhitungan validitas dengan rumus korelasi Product Moment dan untuk perhitungan reliabilitas dengan rumus Alpha. Angket penelitian dianalisis dengan menggunakan perhitungan analisis deskriptif prosentase. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara keseluruhan pemahaman konselor tentang layanan konsultasi termasuk dalam kriteria rendah yaitu dengan prosentase hasil 55,79%. Hal ini menunjukkan bahwa konselor belum memahami dengan baik prosedur operasionalisasi layanan konsultasi, yang meliputi perencanaan layanan konsultasi, pelaksanaan layanan konsultasi, evaluasi layanan konsultasi, analisis hasil evaluasi layanan konsultasi, dan tindak lanjut layanan konsultasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada konselor sekolah supaya secara mandiri berusaha mengetahui dan mengikuti seminar atau pelatihan-pelatihan BK, kepada jurusan BK agar mengadakan seminar atau pelatihan khususnya pada layanan konsultasi, bagi mahasiswa BK diharapkan memperdalam pengetahuan tentang layanan konsultasi dan dapat melakukan penelitian lanjutan dengan tema layanan konsultasi BK.

Kata Kunci pemahaman konselor, layanan konsultasi BK.

Referensi Ali, Mohammad Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Revisi VI. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya Awalya Upaya Pemahaman Siswa Yang Dilakukan Konselor Dalam Melaksanakan Bimbingan di Sekolah. Tesis, tidak diterbitkan. IKIP Bandung Azwar, Syaifuddin Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Badan Standar Nasional Pendidikan Panduan Pengembangan Diri. Jakarta: BSNP dan Pusat Kurikulum Direktorat PPTK dan KPT Dasar Standardisasi Profesi Konseling. Jakarta: Bagpro Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas Gunarsa, Singgih Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia Harjasujana. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemahaman. Diambil pada 29 September 2008 pada ( Kartadinata, dkk Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas Mappiare, Andi Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Marsudi, Saring Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah. Surakarta: Muhammadiyah University Press Mufari. Jenis – jenis Pemahaman. Diambil pada tanggal 29 September 2008, dari (http//mufari.files.wordpress.com) Mugiarso, Heru Bimbingan dan Konseling. Semarang: UPT MKDK Universitas Negeri Semarang Prayitno Layanan Konseling. Padang: BK FIP Prayitno dan Erman Amti Dasar- dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta Sciarra, Daniel T School Counseling (Foundations and Contemporary Issues). USA: Thomson Learning Sudrajat, Akhmat (8 Juli 2008). Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling. Diambil pada tanggal 16 Oktober 2008, dari ( Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sukardi, Dewa Ketut Manajemen Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Bandung: Alfabeta Walgito, Bimo Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi Yogyakarta Willis, Sofyan S Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta Winkel, W.S. dan M.M. Sri Hastuti Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi Zein, Sulaiman (1 Februari 2008). Rekonseptulisasi Bimbingan dan Konseling. Diambil pada 16 Oktober 2008, dari ( wordpress.com/2008/02/01) indonesia.com/index,php?option=com_content&task=view&id= 23& Itemid=47

Terima Kasih