SILOGISME DAN ENTIMEN Iqbal Al Khazim S. Ikom 4/8/2017 BI/Ragam.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Logika Bahasa Ilmiah - 6 -
Advertisements

Istilah  Logika juga merupakan suatu aktivitas pikiran yang pada awalnya dapat dimulai melalui pengalaman indera atau observasi empiris sehingga terjadi.
BERKOMUNIKASI DENGAN BAHASA INDONESIA SETARA TINGKAT MADIA
PENALARAN DEDUKTIF silogisme
RAGAM BAHASA Bahasa : Simbol / lambang yang dihasilkan oleh alat ujaran / indera manusia untuk melakukan fungsi bahasa. Hasil bunyi Hasil gerak “Manusia.
Metode Berpikir Ilmiah
BAHASA DAN KAIDAH BERPIKIR
ARGUMEN DEDUKTIF SPESIFIK
Pertemuan VIII – SILOGISME KATEGORIS
Tugas Bahasa Indonesia
PERTEMUAN XI PENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN DAN DEFINISI Disusun oleh : YUNI DESITA ( )
Metode Inferensi dan Penalaran
LOGIKA INFORMATIKA VALIDITAS PEMBUKTIAN.
Setelah diberikan penilaian dari seluruh karangan siswa kelas XI IPA 2 dengan jumlah 42 siswa, ternyata 30 siswa mendapat nilai 8, 10 siswa mendapat nilai.
PENALARAN deduktif – Silogisme kategoris
Deduksi Ati Harmoni
[SAP 9] SILOGISME HIPOTETIS
Bahasa Indonesia/Sepitri
INFERENSI.
FILSAFAT DAN LOGIKA Topik 8 DEDUKSI.
PENALARAN Pengertian Penalaran merupakan suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan dat atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
Logika Matematika Pengenalan Logika Matematika dan Pengantar Logika Proposisional AMIK-STMIK Jayanusa ©2009 Pengantar Logika.
Universitas Multimedia Nusantara Robert Bala, MA, Dipl
Topik XIII: PENALARAN TIDAK LANGSUNG BERSIFAT DEDUKTIF (SILOGISME)
Pola Penalaran Deduktif- Induktif
BAB XII SILOGISME KATEGORIS Pertemuan 12
BAB 1. LOGIKA MATEMATIK 1.1 PROPOSISI Definisi: [Proposisi]
SALAH NALAR RINI ASTUTI S.I.Kom., MM.
BAHAN 11 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
Dasar Penalaran & Logika Berpikir
Silogisme Kategoris Dasar-Dasar Logika
Nina Widyaningsih, S.Pd., M.Hum
BAHAN 10 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
NALAR DEDUKSI.
HIPOTESIS Muhammad Abduh,M.Pd.
DEDUKTIF Metode berpikir deduktif adalah metode penarikan kesimpulan dari masalah umum ke masalah khusus. Hukum deduktif bahwa segala yang dipandang benar.
Kasus kebahasaan KULIAH KITA KALI INI TIDAK BERANGKAT DARI NOL KARENA SEMUA MATERI SUDAH PERNAH SAYA SAMPAIKAN PADA SEMESTER GASAL YANG LALU.
PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF
SILOGISME DAN ENTIMEN.
V. Penalaran Langsung Zainul Maarif, Lc., M.Hum..
KONSEP PEMIKIRAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF
SISTEM PAKAR SEPTI EKA H ( ) SRIWAHYUNI ( )
SILOGISME DAN ENTIMEN Yanti Trianita, S.I.Kom 5/19/2018.
SALAH NALAR.
PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF
Filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
BAHAN 11 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
MODUL X SILOGISME.
Alda putra eka prasetia ( )
Penalaran Tujuan bab ini adalah agar para maha-siswa dapat bernalar dengan baik dalam penyusunan karya ilmiah yang ditulis. Penalaran yaitu proses berpikir.
DASAR-DASAR LOGIKA Drs. Muhammad YGG Seran, M.Si
TEKNIK INFERENSI Teknik inferensi adalah proses yang digunakan dalam sistem pakar untuk menghasilkan suatu informasi baru yang diperoleh dari informasi.
SALAH NALAR RINI ASTUTI S.I.Kom.
SILOGISME Disusun Oleh : Ririn Purwatiningsih
Sistem Pakar Team : Jusepto ( ) Irsyad Arismuda ( )
Oleh : Dra. Sri Handayani Retnowati
Penalaran Proposisi ( reasoning ): suatu proses berfikir yang berusaha menghubungkan fakta/ evidensi yang diketahui menuju ke pada suatu kesimpulan. Proposisi.
PENYIMPULAN Kegiatan manusia yang bertitik tolak dari pengetahuan yang telah dimiliki bergerak ke pengetahuan baru. Pengetahuan yang telah dimiliki = titik.
Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si
UNSUR – UNSUR LOGIKA.
Reza Praditya Yudha, M.Ikom
SALAH NALAR Karina Jayanti.
Pengertian dan Macam Macam Silogisme
Karina Jayanti, S.I.Kom.,M.Si
ASPEK PENALARAN DALAM KARANGAN
BAHAN 11 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
BAHAN 10 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
Universitas Multimedia Nusantara Robert Bala, MA, Dipl
Transcript presentasi:

SILOGISME DAN ENTIMEN Iqbal Al Khazim S. Ikom 4/8/2017 BI/Ragam

DEFINISI SILOGISME Bentuk Penalaran dengan cara menghubung-hubungkan dua pernyataan yang berlainan untuk dapat ditarik simpulannya. Silogisme termasuk dalam penalaran deduktif. Deduktif merupakan salah satu teknik untuk mengambil simpulan dalam sebuah karangan. 4/8/2017 BI/Ragam

JENIS SILOGISME Silogisme Kategorial Silogisme hipotesis Silogisme alternatif 4/8/2017 BI/Ragam

UNSUR-UNSUR YANG TERDAPAT DALAM SILOGISME Premis Umum (Premis Mayor)  menyatakan bahwa semua anggota golongan tertentu (A) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada (B) Premis Khusus (Premis Minor)  menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang (C) adalah anggota golongan tertentu (A) Simpulan: menyatakan bahwa sesuatu atau seseoarng itu (C) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada B 4/8/2017 BI/Ragam

SILOGISME KATEGORIAL (GOLONNGAN) Silogisme kategorial adalah salah satu premis merupakan anggota premis yang lain. Rumus: PU: Semua A=B PK: Semua C=A S : Semua C=B 4/8/2017 BI/Ragam

CONTOH PU : Semua profesor pandai PK : Pak Habibi adalah profesor S : Pak Habibi Pandai Pernyataan di atas dapat dianalisis sebagai berikut PU : Semua profesor (A) pandai (B) PK : Pak Habibi (C) adalah profesor (A) S : Pak Habibi (C) pandai (B) ctt : kata “semua” dapat tidak disebutkan atau dapat juga diganti dengan kata “setiap” atau “tiap-tiap” 4/8/2017 BI/Ragam

SILOGISME NEGATIF Ciri silogisme negatif yaitu ada kata bukan atau tidak Contoh: PU: Siswa yang baik selalu mengerjakan pekerjaan rumah PK: Asep Bukan Siswa yang baik S : Asep tidak mengerjakan pekerjaan rumah 4/8/2017 BI/Ragam

SILOGISME HIPOTESIS Silogisme hipotetis adalah silogisme yang memiliki premis mayor berupa proposisi hipotetis (jika), sementara premis minor dan kesimpulannya berupa proposisi kategoris. Contoh: PU: Jika hari ini tidak hujan, saya datang ke rumahmu PK: Hari ini ujan S : Saya tidak datang ke rumahmu 4/8/2017 BI/Ragam

SILOGISME ALTERNATIF Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.  Contoh PU: Boim berada di Bandung atau Bogor PK: Boim berada di Bandung K : Boim tidak berada di Bogor 4/8/2017 BI/Ragam

ENTIMEN Suatu silogisme yang tidak mempunyai premis mayor karena premis mayor itu sudah diketahui secara umum, yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan. Rumus: C=B karena C=A 4/8/2017 BI/Ragam

CONTOH PU: Semua siswa SMAN 1 Indramayu masuk di universitas favorit yang mereka impikan. (Semua A=B) PK: Boim Siswa SMAN 1 Indramayu (C=A) K : Boim masuk universitas favorit (C=B) Bentuk Entimennya: Boim masuk universitas favorit yang ia impikan karena ia siswa SMAN 1 Indramayu. (C=B Karena C=A) 4/8/2017 BI/Ragam

LATIHAN Tentukan PK PU: Setiap pemilik kendaraan bermotor wajib membayar pajak PK: …………………………………………….. S : Pak Lurah wajib membayar pajak 2. Tentukan PU PU : ……………………………………………. PK : Ikan Paus termasuk binatang menyusui S : jadi, ikan paus melahirkan anaknya 4/8/2017 BI/Ragam

3. Buatlah contoh kalimat silogisme hipotesis, selogisme alternatif dan Entimen 4/8/2017 BI/Ragam

TERIMAKASIH.. 4/8/2017 BI/Ragam