Kelompok PENDIDIKAN Mayling Oey-Gardiner Subandi Meity Trisnowati Marieti Ria Sitanggang Subekti Yogo
Beberapa pemikiran untuk makalah
PERKEMBANGAN DAN KEADAAN MODAL MANUSIA Perkembangan Kemampuan berbahasa Indonesia Perkembangan Kemampuan membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya Perkembangan Akses Pendidikan Keadaan Pendidikan tahun 2010
Kemampuan berbahasa Indonesia dan Membaca-Menulis Siapa yang mampu dan tidak mampu berbahasa Indonesia, dan Siapa yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya menurut: ◦ Umur ◦ Jenis Kelamin ◦ Kota-Desa ◦ Propinsi ◦ Status sekolah ◦ Ijazah tertinggi (mungkin hanya kode 1-2 P213) ◦ Lapangan pekerjaan ◦ Status pekerjaan
Perkembangan Pendidikan Perkembangan Akses Pendidikan (APS, APM, APK menurut jenjang pendidikan, jenis kelamin, kota-desa, propinsi Perkembangan Tingkat Pendidikan menurut: ◦ Umur, Jenis kelamin, Kota-Desa, Propinsi ◦ Kegiatan seminggu lalu untuk hitung: Angka Partisipasi Kerja Pengangguran ◦ Lapangan usaha ◦ Status / kedudukan pekerjaan
Isu Khusus Kegiatan ganda: ◦ Kegiatan bersekolah dan dunia kerja untuk anak usia sekolah Kemampuan berbahasa Indonesia dengan status sekolah
Keterbatasan Data yang Dikumpulkan Tidak ditanyakan: 1.Jenjang pendidikan yang sedang/pernah diduduki 2.Kelas/tingkat yang sedang/pernah diduduki sesuai jenjang. Maka: Perhitungan APK DAN APM hanya dapat dihitung berdasarkan asumsi bahwa P212 & P213 isi SEMPURNA (yang tentu dipertanyakan) Pendidikan SLTA ke atas tidak dapat diukur 3. Kapan berhenti sekolah Tidak bisa hitung angka DO dari segi waktu
Tanggapan dan saran tentang data dan tabulasi
Masalah keterbatasan data Perbedaan pertanyaan untuk segmen khusus (penerapan kuesioner L2 & C2) ◦ Pertanyaan : P211, P212, & P214 hanya ditanyakan pada responden untuk C1 ◦ Hal ini akan berakibat pada perhitungan Akses pendidikan (APM, APK) P213 tidak mengakui PAUD dengan asumsi bahwa anak 5-6 tahun yang ikut PAUD dianggap belum sekolah; terus terang mengkagetkan dan perlu diteliti
Saran tambahan informasi Agar ke depan PAUD diakui sebagai pendidikan formal, tidak dianggap tidak sekolah Karenanya data pendidikan tidak dibatasi untuk usia 5+ tetapi mulai umur 2 tahun (?) Agar hal tersebut didahului dengan penelitian estimasi dampak asumsi pada indikator akses pendidikan Karena Pemerintah menggunakan Paket A,B,C dalam perhitungan APM & APK, sebaiknya ke depan semua pengumpulan data pendidikan juga meliputi hal tersebutl
Saran Perbaikan tabulasi Tabulasi menurut kelompok umur 5 tahunan agar dibuat hingga 95+ untuk kemampuan berbahasa Indonesia dan Kemampuan membaca dan menulis huruf Latin dan Huruf Lainnya Tabulasi seperti di atas menurut kelompok usia sekolah: ◦ 5-6 ◦ 7-12 ◦ ◦ ◦ ◦ 24+
Tambahan Saran Status sekolah menurut: ◦ 5 tahunan hingga 95+ ◦ Menurut kelompok usia sekolah Saran edit: umur lulus D3 diragukan karena itu mencerminkan anak pandai tidak akan ke D3 Tabel publikasi tidak perlu diberikan untuk % juga. Rincian saran tabulasi untuk makalah masih akan disiapkan
Ketidak konsistenan Ada pertanyaan yang ditanyakan kepada semua segmen penduduk C1, C2, & L2; dan ada yang tidak Hal ini akan berakibat pada perbedaan jumlah dan indikator pendidikan Masih ada inkonsistensi dalam jumlah antar berbagai tabel
Keraguan Ada NON-RESPONSE di umur namun di pendidikan tidak ada. Apa yang terjadi?
Terima kaih atas perhatiannya