PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP NASIONALISME GENERASI MUDA CIVIC EDUCATION PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP NASIONALISME GENERASI MUDA
ANGGOTA KELOMPOK Hajar Sutadi 2011052109 Ardyansyah. S 2011052111 Aranda Helfan M.P 2011052106 Dwi Septa Mulya 2011052101 Doni Aditianta 2011052094 Dhany Hendradi 2011052097 Yoga Pratama 2011052129
Latar Belakang : Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.
Globalisasi merambah segala aspek penting kehidupan Globalisasi merambah segala aspek penting kehidupan. Globalisasi merupakan suatu tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Globalisasi sendiri sedikit banyak telah mempengaruhi kehidupan generasi muda di Indonesia. Pengaruh globalisasi secara jelas kita dapat lihat pada gaya hidup maupun gaya berpakaian generasi muda saat ini. Yang paling penting adalah globalisasi juga berhasil mempengaruhi nasionalisme generasi muda saat ini.
Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.
Definisi : Pengertian globalisasi sendiri diambil dari kata global yang artinya universal. Ada sebagian yang berpendapat bahwa globalisasi merupakan proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara berada dalam ikatan yang semakin kuat untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan baru atau kita bisa mengatikan kesatuan ko-eksistensi yang nantinya akan mengahpus batasbatas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Definisi: Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (“nation”) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot.
Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme Dikalangan Generasi Muda : Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
A.Dari Aspek Kebudayaan Banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunkan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak terlihat. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
B. Dari Aspek Teknologi Teknologi menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi lunturnya nasionalisme. Teknologi yang mengenalkan Hitler sebagai tokoh hebat sehingga lupalah generasi muda pada figur luar biasa seorang Mohammad Hatta, teknologi yang meng-ekspos kehebatan Superman sehingga melupakan kegigihan pangeran Diponegoro, teknologi yang memperkenalkan playstation sehingga generasi muda tidak tahu cara bermain congklak.
C. Dari Aspek Perilaku Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Kita bisa melihat hilangnya perilaku santun dan ramah yang merupakan kepribadian bangsa kita.
Pengaruh Globalisasi dimaknai dari sisi positif Selain dampak negatif, globalisasi juga memberikan dampak positif bagi mereka yang jernih dalam memaknai serbuan globalisasi. Karena banyak juga nilai positif globalisasi bagi nasionalisme generasi muda.
Dari Aspek Busana: Globalisasi telah memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah dunia. Kita bisa melihat bagaimana batik menjadi sesuatu yang sangat eksklusif di banyak negara. Sehingga seharusnya generasi muda kita patut berbangga jika menggunakan pakaian batik, karena sudah merupakan identitas nasional yang diakui bangsa lain.
Dari Aspek Kebudayaan: Globalisasi telah membawa banyak warga negara asing ke Indonesia untuk mempelajari kebudayaan kita. Oleh karena itu tentunya menjadi suatu ironi jika generasi kita justru lebih memilih meniru kebudayaan asing daripada melestarikan kebudayaan bangsa yang di hargai oleh asing.
Dari Aspek Kuliner: Dari hasil riset dibuktikan bahwa rendang adalah makanan terenak di dunia. Hal ini membuktikan bahwa globalisasi telah berhasil membawa makanan khas Indonesia dinikmati lidah berbagai macam orang dari berbagai negara. Sekali lagi tentunya ini bisa menjadi kebanggaan bagi generasi muda akan kekayaan negara kita sehingga bisa menumbuhkan nasionalisme di dalam generasi muda.
Dari uraian yang telah disampaikan kita bisa melihat bagaimana dampak yang diberikian oleh suatu fenomena bernama globalisasi. Ada banyak dampak negatif yang diberikan tetapi tidak sedikit dampak positif yang kita dapatkan. Untuk itu kita harus pandai-pandai mengambil sikap dalam memaknai globalisasi agar globalisasi tidak melunturkan nasionalisme kita tetapi justru akan menumbuhkan nasionalisme yang ada pada diri kita.
TERIMA KASIH