Rencana Perluasan iSIKHNAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
Advertisements

KEBIJAKAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
RENCANA PELAKSANAAN DIKLAT PENGEMBANGAN KAPASITAS PIMPINAN DALAM IMPLEMENTASI KEPMENKES 971 / 2009 KELOMPOK C & D KETUA : PAK SUBUR PENYAJI : PAK SUPRIYADI.
BAHAN RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M)
Sosialisasi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan (PEP) RAN/RAD - GRK
STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
RENCANA AKSI DAN KOMITMEN KOMISI 1A: PENYIAPAN GURU
Sistem Informasi Pendataan Pendidikan Menengah
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
PANDUAN.
DEKONSENTRASI PERENCANAAN BIDANG PKP TAHUN 2015
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Output iSIKHNAS Pengenalan Web : Output Sesi 14.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 13: Rumah Potong Hewan.
Pengenalan Web : Administrasi Sesi 13
Pemantauan dan dukungan bagi staf
PROGRAM BIDANG DIKMENJUR & PERTI TAHUN 2015
PAMSIMAS II: Komponen Kesehatan
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Mengenai iSIKHNAS Sesi 15
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
PENGEMBANGAN SMK PUSAT LAYANAN TIK
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Laporan Vaksinasi VAK.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 9 GAMBARAN UMUM MODUL PELAPORAN Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 11. Gambaran Umum Modul Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
Pertanyaan Sesi 4.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
Pembekalan Quality Assurance (Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan)
PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 3 KEMENTERIAN PERTANIAN
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Manajemen pelatihan untuk Koordinator.
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN PTM
Sesi 10. Gambaran Umum Modul 3 Investigasi dan Respon Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 1: Sambutan dan pengantar.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 10 Manajemen Produksi Ternak.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus Rekaman.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 1 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Pengelolaan data spasial iSIKHNAS.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES SESI 4 PENUTUP KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Lapangan Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 10 – Memahami makna informasi yang Anda kumpulkan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 1 Evaluasi Pelaksanaan Replikasi Monitoring and supporting staff.
RAPAT KOORDINASI TEKNIS TIM KOMPUTERISASI UJIAN NASIONAL 2014/2015
DATA MAKRO 2009 KULIAH 14. LAPORAN INFLASI (Indeks Harga Konsumen) Berdasarkan perhitungan inflasi tahunan Bulan TahunTingkat Inflasi November
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 4: SKKH.
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
RAKOR SOSIALISASI SEKOLAH MODEL
Pengelolaan Data Prioritas Pada Aplikasi Komunikasi Data
DIREKTUR PERBENIHAN PERKEBUNAN
{PROFIL SDMK PROVINSI}
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN 2015 & USULAN KEGIATAN 2016
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
Pembekalan Quality Assurance (Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan)
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
Data curah hujan rata-rata bulanan Kecamatan Bandar Tahun
PROGRAM KERJA DIREKTORAT RUMAH SWADAYA
TENAGA FASILITATOR LAPANGAN ( TFL)
RENCANA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
Dokumen Deskripsi PPSDM KESEHATAN {PROFIL SDMK KABUPATEN/KOTA}
Pengelolaan Keuangan Pribadi Tahun
MEKANISME PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2018
Objective “memiliki banyak jenis ikan cupang, menjadi seller maupun supplier ikan cupang”
Kebijakan implementasi
Transcript presentasi:

Rencana Perluasan iSIKHNAS Sesi 19 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN HEWAN

Rencana Perluasan 2015 1 Lokakarya Sosialisasi Kepala Dinas 2 Tahap Kegiatan 2015 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 1 Lokakarya Sosialisasi Kepala Dinas 2 Pelatihan koord. iSIKHNAS (21 prov, 11 peserta dari BBVet/BVet) @ 32 participants 3 Bimtek Koordinator Prov, Kabupaten di BBVet/BVet (@ 30 Peserta) 4 Bimtek Koordinator Kabupaten (4 x @ 30 peserta)   5 Bimtek Petugas Kabupaten (104 x @ 30 peserta)  6 Bimtek Lanjutan bagi koord. iSIKHNAS (21 prov, 11 peserta dari BBVet/BVet) @ 32 participants 7 Bimtek Pengolahan data iSIKHNAS ( 2 x @ 15 peserta) 8 Refreser pelatih iSIKHNAS ( 2 x @ 20 peserta)

Tahap 1. Persiapan dan Perencanaan Guna mempersiapkan segalanya untuk mendukung perluasan iSIKHNAS secara cepat dan terkoordinasi. Hal ini mencakup: Pengembangan serta penyempurnaan lebih lanjut sistem pengelolaan data iSIKHNAS. Perencanaan strategis dan keuangan. Pengembangan bahan-bahan pelatihan, sosialisasi, dan komunikasi. Mobilisasi sumber daya manusia, termasuk pelatihan Pelatih iSIKHNAS Rencana pelaksanaan: Pebruari - Maret 2014

Tahap 2. Pemilihan Daerah Perluasan iSIKHNAS Tahap ini mencakup 34 provinsi dengan 104 kegiatan pelatihan serta kegiatan-kegiatan sosialisasi guna memperoleh komitmen yang bijak dari para pengambil keputusan di tingkat pusat, provinsi. Rencana Pelaksanaan : Pemilihan Propinsi dan Kabupaten: Maret2015 Sosialisasi iSIKHNAS kepada Kepala Dinas : Maret 2015.

Kriteria Pemilihan Kabupaten Perluasan iSIKHNAS Kabupaten yang belum dilatih iSIKHNAS Kabupaten yang mempunyai peluang keberhasilan terbaik dalam mengimplementasikan iSIKHNAS dan mampu memberikan pendampingan ke kabupaten lain dalam implementasi iSIkHNAS lebih lanjut. Kabupaten terpilih harus memiliki Kandidat berkualitas untuk posisi koordinator kabupaten Dukungan yang kuat dari tingkat atas (Kepala Dinas) untuk pengimplementasian iSIKHNAS SDM yang mempunyai kemampuan yang baik Ketertarikan yang tinggi

Tahap 3. Pelatihan Koordinator iSIKHNAS Untuk membangun kapasitas koordinator iSIKHNAS di tingkat regional, provinsi, dan kabupaten/kota sehingga mereka dapat memberikan pelatihan iSIKHNAS dan menjalankan peran pendukung sebagai Koordinator iSIKHNAS secara berkelanjutan Rencana Pelaksanaan Maret - Mei 2015 Di 8 regional  BBVet/BVet Di 4 Lokasi  Pusat Fasilitator: Pelatih iSIKHNAS/Koordinator Regional/ Koordinator Provinsi / Champions

Tahap 4. Pelatihan iSIKHNAS untuk Petugas (Dinas Vet dan Para Vet) Untuk melatih staf teknis di tingkat kabupaten/kota (Dinas Vet dan Para Vet) dalam penggunaan iSIKHNAS untuk pelaporan penyakit. Untuk petugas teknis diawali dengan modul 1 dan 2 Rencana Pelaksanaan: Mei - September 2015 Di 104 kegiatan pelatihan @ 30 peserta Fasilitator: Koordinator Kabupaten dan Propinsi / Regional/Pusat

Rencana Replikasi Pelatihan Petugas Lapangan Provinsi Jumlah Total Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota pengguna iSIKHNAS Kabupaten/Kota yang akan dilatih iSIKHNAS Aceh 23 4 Jambi 11 3 Lampung 15 Jawa Timur 38 Jawa Tengah 35 Jawa Barat 27 5 Kalimantan Timur 10 Kalimantan Barat 14 2 Kalimantan Tengah Sulawesi Selatan 24 6 Sulawesi Barat Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur 22

Tahap 5. Pelatihan Lanjutan dan Pelatihan Penyegaran bagi Koordinator iSIKHNAS Secara mandiri Modul-modul iSIKHNAS lanjutan akan disediakan di wiki.isikhnas.com untuk dipelajari oleh koordinator iSIKHNAS Dengan kegiatan pelatihan lanjutan/Penyegaran difasilitasi oleh Champions /Pelatih iSIKHNAS, berjenjang ke koordinator regional, propinsi sampai ke tingkat Kabupaten

Tahap 6. Pelatihan Modul Lanjutan untuk Petugas Dinas modul-modul lanjutan akan diberikan secara mandiri oleh para koordinator kabupaten, dengan dukungan dari koordinator tingkat provinsi bilamana dibutuhkan. Rencana Pelaksanaan Pelatihan 1 hari setiap bulannya, untuk satu modul tambahan.

Tahap 7. Replikasi ke seluruh Indonesia Mengikuti tahap 2-6 seperti yang telah disebutkan sebelumnya Sepenuhnya menggunakan anggaran pemerintah Indonesia, baik dana pusat maupun daerah.

Terima kasih…