KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER BIDAN DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN Disajikan dalam seminar Nasional Kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran Semarang, 1 Maret 2014 OLEH: Prof. Dr. Juntika Nurihsan, M.Pd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
MEMPERSIAPKAN KARAKTER BIDAN DI ERA PASAR BEBAS ASEAN PERSAINGAN DI BURSA TENAGA KERJA AKAN SEMAKIN MENINGKAT MENJELANG PEMBERLAKUAN PASAR BEBAS ASEAN PADA AKHIR 2015 PERLU DIPERSIAPKAN KARAKTER BIDAN YANG BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERAKHLAK MULIA DAN CERDAS. www.themegallery.com
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER INTERVENSI HABITUASI Perilaku Berkarakter MASYA-RAKAT PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata Nilai-nilai Luhur PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan. KELUARGA SATUAN (INSTITUSI ) PENDIDIKAN
RENCANA TINDAK LANJUT Pencanangan Pendidikan Karakter secara Nasional (2 Mei 2010) Penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pendidikan Karakter Penyiapan sumberdaya Implementasi RAN: Tahap I : 2010-2014 (Konsolidasi dan peletakan dasar-dasar) Tahap II : 2015-2019 (Pemantapan strategi implementasi) Tahap III : 2020-2024 (Pengembangan berkelanjutan) Monitoring dan Evaluasi RAN Redesain untuk keberlanjutan www.themegallery.com
RENCANA AKSI NASIONAL (RAN) Pencanangan Gerakan Nasional Pendidikan Karakter. (2010) Pencanangan Nasional Pendidikan Karakter. (2011) Gerakan Nasional Pendidikan Karakter. www.themegallery.com
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA SUMBER NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA Agama Pancasila Budaya Tujuan Pendidikan Nasional
Fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional: DASAR PEMIKIRAN PENDIDIKAN adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (Bab I, Pasal 1, UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas) Fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. (Bab II, Pasal 3, UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas). = GAMBARAN MANUSIA BERMUTU
PESERTA DIDIK AKTIF Mengembangkan Potensi Diri Otak Spiritual Spiritual keagamaan Akhlak mulia SUASANA BELAJAR Otak Emosional PESERTA DIDIK AKTIF Mengembangkan Potensi Diri Pengendalian diri Kepribadian PENDIDIKAN Kecerdasan Keterampilan PROSES BELAJAR Otak Rasional LINGKUNGAN PENDIDIKAN YANG IDEAL
LANDASAN PENDIDIKAN NILAI-NILAI LUHUR TUHAN YME Nilai-Nilai Nilai-Nilai Moral Knowing DIRI SENDIRI SESAMA KARAKTER Nilai-Nilai Nilai-Nilai Moral Action Moral Feeling KEBANGSAAN LINGKUNGAN Nilai-Nilai LANDASAN PENDIDIKAN NILAI-NILAI LUHUR (Kemdiknas, 2010) Ma2t’S ’2014
Karakter? adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.
Pendidikan Karakter adalah suatu upaya sistemik penumbuh-kembangan nilai-nilai luhur yang meliputi aspek pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan kepada warga lembaga pendidikan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut
(BERDASARKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL) NILAI - NILAI LUHUR KARAKTER (BERDASARKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL) OLAH HATI: OLAH PIKIR: OLAH RASA DAN KARSA: OLAH RAGA: OLAH JIWA: Beriman & Bertaqwa Cerdas Jujur Bertanggung jawab Peduli Kreatif Bersih dan Sehat
RINCIAN NILAI-NILAI KARAKTER Semangat kebangsaan Cinta tanah air Menghargai prestasi Bersahabat/komunikatif Cinta damai Senang membaca Peduli sosial Peduli lingkungan Tanggung jawab Religius Jujur Toleran Disiplin Kerja keras Kreatif Mandiri Demokratis Rasa ingin tahu
2. STRATEGI MIKRO DI INSTITUSI PENDIDIKAN Integrasi ke dalam Kegiatan Belajar-Mengajar pada setiap Bidang Studi Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan KEGIATAN EKSTRA KURIKULER KBM BUDAYA INSTITUSI: (KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan
Tujuan Pendidikan Karakter Meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan melalui pengembangan karakter secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan.
Pembinaan Karakter Melalui Manajemen Institusi Pendidikan Perencanaan Pelaksanaan. Standar Kompetensi Pembelajaran Bimbingan & Konseling Pendidik & Tenaga Kependidikan Sarana dan prasarana Pendanaan Perencanaan Pelaksanaan Supervisi, & ME Kemandirian Kemitraan/ Kerjasama Partisipasi Transparansi Akuntabilitas Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik Berka-rakter
Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Perencanaan Penyusunan Silabus Handout Bahan Ajar Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Evaluasi Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik SMP Berka-rakter Ma2t’S ’2014
PENGEMBANGAN NILAI KARAKTER LOGOS/CIPTA ETOS/RASA PATOS/KARSA (Pengenalan Nilai) (Internalisasi Nilai) (Penerapan Nilai) PENGETAHUAN PENGHAYATAN PENGAMALAN
Penilaian Hasil Belajar = Membudaya (apabila peserta didik/WARGA INSTITUSI terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten) MK Mulai Berkembang (apabila peserta didik/WARGA INSTITUSI sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) MB Mulai Terlihat (apabila peserta didik /WARGA INSTITUSI sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten) MT Belum Terlihat (apabila peserta didik/WARGA INSTITUSI belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator). BT Ma2t’S ’2010
Terima Kasih Juntika Nurihsan 0811236107 juntikanurihsan@gmail.com WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA BERSAMA 21 21