ANANING ESKA PERTIWI 2012002066.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA
Advertisements

PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA RI
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS X SEMESTER GANJIL
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
MARI BANGUN NASIONALISME Sejarah FIS UNY. NASIONALISME???
ISLAM, WAWASAN KEBANGSAAN DAN NASIONALISME
NILAI NASIONALISME DAN WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
NASIONALISME: PENGALAMAN INDONESIA
BAB II IDENTITAS NASIONAL.
REFLEKSI SEJARAH INDONESIA
Struktur Masyarakat Indonesia dan Maslah Integrasi Nasional
Pert. 11 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
Nation-State.
Liberalisme Demokrasi Sosialisme Pan Islamisme
IDENTITAS NASIONAL.
Identitas Nasional.
IDENTITAS NASIONAL IDENTITAS NAS DLM KONTEKS IND
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
NASIONALISME Oleh Fajar Iswahyudi.
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN
MANUSIA KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
Identitas Nasional.
PANCASILA Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
WAWASAN NUSANTARA.
IDENTITAS NASIONAL & NASIONALISME
GLOBALISASI.
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN I DAN II Oleh Fajar Iswahyudi
SILA KEBANGSAAN Disampaikan oleh: Tadjuddin Noer Effendi
CITA-CITA, TUJUAN DAN VISI NEGARA INDONESIA
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
BAB V INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
TUGAS PANCASILA Oleh Nurita Armiddina (A1D515024) Administrasi Pendidikan Universitas Jambi.
KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA
KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA
GLOBALISASI Disampaikan pada Pertemuan Ke-10. Oleh :
MATERI FROFIL TES. MATERI FROFIL TES A. Makna Semangat Persatuan dan Kesatuan Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bukanlah hal yang mudah. Banyak.
GLOBALISASI Disampaikan pada Pertemuan Ke-10. Oleh :
IDENTITAS NASIONAL & NASIONALISME
NILAI-NILAI KEJUANGAN,PEMBANGUNAN KARAKTER, DAN KETAHANAN NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
FILSAFAT PANCASILA.
IDENTITAS NASIONAL DAN INTEGRITAS BANGSA
3.
BAB 3 MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA
HAKEKAT BANGSA DAN NEGARA
Hakikat Bangsa dan Negara
GLOBALISASI Disampaikan pada Pertemuan Ke-10. Oleh :
Hakikat Bangsa dan Negara serta Unsur - unsur terbentuknya Negara
GEOPOLITIK INDONESIA KELOMPOK 6A MENTAWATI SILAEN (A1D515017)
MASYARAKAT MADANI, GOOD GOVERNANCE, DAN GLOBALISASI
Diskripsi Keberagaman Bangsa Indonesia
CITA CITA PENDIRI NEGARA
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
WAWASAN NUSANTARA & KETAHANAN NASIONAL
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia.
MASYARAKAT MADANI, GOOD GOVERNANCE, DAN GLOBALISASI
NAMA: CICI ANDRIYANI NOFA NIM: UNIT: A3.
IDENTITAS NASIONAL KELOMPOK 2 Ayu Asmira (G )
Dasar terbentuknya nasionalisme
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
ISLAM, NEGARA, DAN KEMAJEMUKAN UMAT
IDENTITAS NASIONAL Disusun oleh : TL.18.F3 Kelompok 2 1.LYAAYU NOVITA SARI ( ) 2.IRMA SURYANI ( ) 3.JOKO SETIAWAN ( ) 4.NURHASAN.
WAWASAN KEBANGSAAN DAN BELA NEGARA
IDENTITAS NASIONAL.
KONSEP POKOK DALAM SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA (Jacobus Ranjabar, S
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
Transcript presentasi:

ANANING ESKA PERTIWI 2012002066

Pengertian kebangsaan Pengertian nasionalisme

Pengertian kebangsaan Kebangsaan berkaitan dengan ke Bhineka Tunggal Ika-an yaitu pluralisme dan multikulturalisme yang disatukan oleh rasa bersama dalam semangat Nasionalisme. Kebangsaan adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa dalam suatu negara yang dimilikinya. Makna kebangsaan mengacu pada sesuatu yang mendorong individu mewujudkan tujuan bersama, saling membantu dan tidak mementingkan diri-sendiri, dalam hal ini dituntut semangat kebangsaan atau nasionalisme yang sangat perlu untuk ditumbuhkan dalam jiwa bangsa agar saling menghargai satu sama lain dan dapat bekerja sama dengan baik.

Pengertian nasionalisme Nasionalisme berasal dari kata nation (bahasa Inggris) atau natie (bahasa Belanda) yang berarti bangsa. Bangsa adalah sekelompok manusia yang diam di wilayah tertentu dan memiliki hasrat serta kemauan untuk bersatu karena adanya persamaan nasib, cita-cita, dan tujuan.