Pengantar Histologi & Mikroteknik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEKANISME TRANSPOR ZAT MELALUI MEMBRAN
Advertisements

LAPORAN BIOLOGI TAHUN AJARAN 2011/2012 SMAN 4 KERINCI.
Pembuatan dan pengiriman spesimen PA
DR. RINI R. KADIR, M.KES, CWCCA
KOMPETENSI: Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya
Sejarah penemuan sel Robert Hook (1665) : Sel berasal dari kata cella yg berarti ruang kosong yg dibatasi dinding diafragma Scheiden dan Schwan (1939)
STRUKTUR SEL.
STRUKTUR SEL.
Ruang Lingkup Fisiologi Hewan Air
Struktur & Fungsi Sel.
HISTOLOGI VETERINER drh. Herlina Pratiwi.
WELCOME TO BIOLOGY ZONE 
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEL KOMPETENSI MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN MAKNA SEL
SEL : ORGANEL UNTUK KELAS XI IPA SMA/MA SEDERAJAT.
SEL ? Teori sel : Unit terkecil kehidupan
Oleh Indah Damayanti Rahmad Abi Nurohman
Dinding Sel Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan Transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang lain. Khusus pada sel tumbuhan, selain.
BAB 1 Sel.
Pembuatan Preparat Utuh (whole mounts) Embrio Ayam
PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS ICT
KAMRIANTI RAMLI, S.Pd, M.Pd
Pengantar- perhatikan!
CELL Learning Objective:
Presentasi Biologi Kel. 1
Oleh : SUPARMUJI, S.Pd BIOLOGI SEL Vol 2 Oleh : SUPARMUJI, S.Pd
DARAH drg.Fidya, MSi.
Sel Tumbuhan Sel tersusun dari empat unsur utama : C, H, O, N dan mengandung berbagai zat lain dalam jumlah lebih sedikit, seperti Na, K, P, S, Mg, Ca,
>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> SE L.
PEMBELAJARAN BIOLOGI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Struktur & Fungsi Sel.
STRUKTUR SEL HEWAN TUTI CAHYANI, SP.d SDN PURWANTORO 3 KOTA MALANG.
Memahami sel sebagai unit dasar kehidupan
SEL.
ORGANEL SEL 8 OKTOBER 2015.
BIOLOGI SEL.
Organisasi Kehidupan (Sel)
Struktur Sel dan Fungsinya
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
KOMPONEN SITOPLASMIK Sel merupakan unit (satuan)  kehidupan terkecil dari makhluk hidup yang meliputi kesatuan struktural dan fungsional, pertumbuhan atau.
R Bayu Kusumah N. S.Kep.,Ners.,M.Kes
JARINGAN OTOT Tdd : - sel-sel otot - Jaringan ikat
Struktur & Fungsi Sel
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Struktur Sel Tumbuhan.
Organel Sel Hewan Dan Fungsinya
Metabolisme Energi.
Pewarnaan kuman.
Komposisi dan komponen tubuh manusia
Struktur & Fungsi Sel
Struktur & Fungsi Sel
ANATOMI FISIOLOGI Pengampu : 1. Moh. Nur Ihsan 2. Dr. Tri Eko Susilorini, MS Penilaian : UTS, Kuis, UAS dan praktikum.
SEL Anin Septi Aziz Umami S.Pd.
Struktur & Fungsi Sel.
Gambar Sel Tumbuhan Dan Sel Hewan Beserta Organelnya
MODIFIKASI PROTEIN PADA RE SORTASI PROTEIN SEKRESI PADA APARATUS GOLGI
OLEH Dr. Moh. Natsir Abdul
Minggu ke-3 STRUKTUR SEL TUMBUHAN.
SEL Ismail Saleh, SP., M.Si.
Bahan penyusun SEl Marga Rita Destalia Anjar S
STRUKTUR SEL.
Struktur Ultra dan Komponen Sel
KOMPETENSI: Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya
Sel sebagai Dasar Kehidupan
Kelompok 6 : 1. Cici mareta. M ( ) 2. Muhammad iqbal (
Struktur & Fungsi Sel.
JARINGAN PENGIKAT DAN JARINGAN PENUMPU
Sel sebagai Dasar Kehidupan
Struktur & Fungsi Sel
Powerpoint Templates LISOSOM Pengertian lisosom Pembentukan lisosom Enzim lisosom Fungsi dan peran lisosom Jenis lisosom.
Transcript presentasi:

Pengantar Histologi & Mikroteknik Fidya, drg, MSi

Asal Kata Histologi berasal dari kata Histos dan Logia Histos = jaringan, logia = ilmu Histologi = ilmu jaringan Jaringan = kumpulan sel-sel yang sejenis Perkembangan histologi sesuai dengan tehnik kemajuan pembuatan sediaan mikroskop.

Mikroskop Berdasarkan macam sinar yang digunakan sebagai sumber cahaya dibagi menjadi: Menggunakan sinar yang kelihatan: Mikroskop optik, polarisasi, phase contrast, interference, dark field Mempergunakan sinar yang tidak kelihatan: mikroskop elektron, ultra violet dan x-ray Kemampuan mikroskop: - Mengadakan pembesaran - Menguraikan dan menjelaskan Mikroskop sinar bisa sampai 1500 X

Macam Mikroskop Mikroskop bright field: daya pembesaran sampai 1200X Mikroskop phase contrast: obyeknya transparan Mikroskop polarisasi: mempunyai 2 prisma untuk melihat posisi Mikroskop dark field: latar belakangnya gelap, daya resolusinya besar Mikroskop interference: 2 sinar menghasilkan 1 bidang bayangan Mikroskop ultraviolet: memakai lensa quartz, daya resolusi 2 kali, sinar tidak terlihat Mikroskop sinar X: mempunyai lamda lebih pendek, penetrasi lebih kuat, daya resolusi besar, sinar tidak terlihat. Mikroskop elektron: elektron sebagai pengganti cahaya. Pembesaran smp puluhan ribu kali. Ada 2 jenis yaitu transmission E.M (T.E.M) melintasi jaringan, scanning E.M untuk melihat permukaan jaringan

Mikroskop Sinar Alat-alat yang terdapat pada mikroskop sinar: Penerangan: memakai sinar matahari yang dibantu kaca reflektor. Memakai lampu yang dibantu kaca reflektor atau secara langsung. Kondenser: Gabungan beberapa lensa yang mengumpulkan cahaya. Stage: Tempat obyek atau sediaan diletakkan, bisa digeser Lensa: Obyektif: 10X, 40-45X, 90-100X (menggunakan oil emersi); oculer 10X

Pembuatan Sediaan Histologi Pengambilan Bahan Dilakukan kurang dari 4 jam post mortem untuk mencegah autolysis, tebal jaringan 2-5 mm. Cara Biasa/ Rutin/ Parafin Fiksasi Dehidrasi Clearing Embedding Sectioning Staining Mounting

FIKSASI Fungsi: Menghentikan perubahan post mortem. Mengeraskan jaringan sehingga lebih mudah dipotong. Membunuh penyakit. Meningkatkan index refraksi. Meningkatkan afinitas (kecenderungan mengikat) terhadap bahan cat. Dapat menggunakan 10% formalin (tunggal)/ mercuri bichlorid/ osmic acid/ ethyl alcohol/ Bouin/ Zenker/ carnoy/ Susa (campuran beberapa zat kimia)

DEHIDRASI: Didalam larutan alkohol dengan konsentrasi makin tinggi, mulai 70% - 80% - 90% - 96% (absolut). Untuk mengeluarkan air dalam jaringan CLEARING: Di dalam larutan xylol/toluol/chloroform/ benzene/ cedar oil EMBEDDING: Pembuatan blok dengan cara menggunakan parafin yang dicairkan (dengan dipanaskan) dan jaringan dimasukkan kedalam cetakan yang berisi parafin cair.

SECTIONING: Diiris dengan mikrotome setebal kurang dari 10 mikron, irisannya disebut ribbon dan dilekatkan pada gelas obyek yang telah diolesi bahan perekat berupa putih telur dalam glycerin. STAINING: Pemberian warna. Parafin dihilangkan dulu dengan xylokl kemudian dimasukkan ke dalam larutan alkohol dengan konsentrasi makin menurun, baru dimasukkan kedalam bahan cat. MOUNTING: Setelah dicat, dimasukkan air atau alkohol untuk menghilangkan kelebihan cat. Kemudian dimasukkan dalam larutan alkohol dengan konsentrasi makin meningkat, lalu dimasukkan dalam xylitol. Sediaan lalu ditutup dengan cover glass dan direkatkan dengan canada balsem atau enthelan.

Cara Lain Cara Celloidin Vital Staining Methode Supra Vital Staining Methode Freezing Methode

Celloidin Celloidin sebagai pengganti parafin Keuntungan: 1. Tidak menggunakan panas 2. Blok lebih kuat dan Mudah dipotong 3. Penampang lebih besar 4. Irisan lebih tipis Kerugian: Waktu lebih lama dan lebih mahal (karena hanya ada di luar negeri) u/ sediaan mata dan telinga bag. dalam

Vital Staining Methode Bahan dimasukkan kedalam binatang yang masih hidup. Cat disuntikkan ke dalam pembukuh darah saat binatang masih hidup Contoh: trypan blue yang diphagositir oleh sel macrophage

Supra Vital Staining Methode Sel-sel yang dikeluarkan dulu dari tubuh, kemudian organel2nya baru di cat Dapat dilihat dengan mikroskop biasa, pembesaran maksimal Contoh: Yanus green untuk pengecatan mitocondria Neutral Red untuk pengecatan lysosome

Freezing Methode Jaringan dibekukan dengan CO2, baru dipotong dengan cryostat Keuntungan: Prosedur cepat. Dapat untuk diagnosa kilat saat operasi. Enzym2 tidak rusak (pada IHC)

Artefak Bentukan yang terdapat di sediaan yang seharusnya tidak terdapat dalam jaringan. Bisa berupa: Artefak cat/ kotoran Artefak lipatan Artefak robekan/ ruangan Artefak karena irisan yang tidak sama tebal Artefak akibat jaringan yang patah karena terlalu keras.

Macam-macam Pengecatan HE: pengecatan rutin, inti sel biru, sitoplasma merah Wright: darah dan sutul, inti biru sitoplasa merah Mallory Azan (M.A): sabut jar. Ikat biru, otot merah Verhoef van Gieson (VvG): sabut elastis hitam, lainnya kuning pucat Impregnasi Perak: sabut retikuler hitam, sabut kolagen kuning Periodic acid Schiff (P.A.S): sabut retikuler dan elastis magenta Asam osmic: lemak Hitam Sudan IV : lemak Merah

CYTOLOGY Ilmu yang mempelajari tentang sel. Sel: Unit terkecil dari tubuh yang dapat melaksanakan fungsi-fungsi kehidupan Sel terdiri dari: - Dinding Sel - Sitoplasma - Nucleus + Nucleolus

PLASMA LEMMA MEMBRAN PEMISAH : SEL --- SEL SEL --- BHN INTERSELULAR EM : TDD MEMBRAN TRILAMINAR / LIPID BILAYER TDD : - LIPID - PROTEIN - LIPID

SITOPLASMA Merupakan larutan koloid hidrofilik delam keseimbangan sol dan gel sehingga meungkinkan pemindahan bahan-bahan. Terdiri atas: - matrix sitoplasma - organel-organel - inklusi-inklusi (bahan mati didalam sitoplasma) Merupakan medium untuk metabolisme sel Bila metabolisme terhenti, terjadi kerusakan sel.

SIFAT2 SITOPLASMA 1. IRITABEL  BISA DIRANGSANG 2. KONDUKSI  MENERUSKAN RGS 3. KONTRAKSI  MENJADI > PENDEK 4.RESPIRASI  UTK HIDUP 5. ABSORBSI 6. EKSKRESI 7. TUMBUH  ADA BATAS MAKSIMAL  ADA DIFERENSIASI SEL

ORGANELA  dgn EM MACAM : - Cell membran: eksositosis dan endositosis - Mitochondria: menghasilkan energi - ER kasar: sintesa protein dan enzim - ER halus: sintesa hormon, absorbsi dan metabolisme lipid. - Golgi Aparatus: sintesa protein - Ribosome: menolah asam amino - Lysosome: phagositosis - Mkrotubulus: transportasi, kerangka, dan gerakan sel - Sentriol: pembentuk mikrotubukus dan mitosis - Cilia, Flagela: tonjolan yang dapat bergerak - Fibril, Filamen: kontraksi, gerakan, dan kerangka sel - Peroxisome: mengandung enzym katalase u/ metabolisme

GOLGI COMPLEX / APPARATUS Bentuk : satu kesatuan = kompleks  Tumpukan vesikel-vesikel pipih dengan dilatasi pada ujung2nya. LETAK : dekat inti Ada negarif golgi image FUNGSI : PADA SEKRESI KELENJAR

LISOSOM Bentuk : Bulatan homogen Letak : Tersebar Jumlah: tidak tentu; >>> pada sel2 fagositosis Fungsi: mencerna benda asing/ residu dari sel Mengandung enzim litik

RIBOSOM Bentuk : partikel kecil-kecil; Bisa satu2 / Berkelompok = POLISOM - JUMLAH : >>> - LETAK : tersebar - FUNGSI : pada sekresi kelenjar  PD G. E. R. (GRANULAR ENDOPLOPLASMIC RETICULUM)

ENDOPLASMIC RETICULUM BENTUK : saluran-saluran, bisa berhubungan MACAM : - GRANULAR  RIBOSOM (+) PERMUKAAN > KASAR - SMOOTH  RIBOSOM (-) PERMUKAAN > HALUS JUMLAH : tidak tentu FUNGSI : pada sekresi kelenjar

MICROTUBULES BENTUK : Batang  SITOSKELETON JUMLAH : tergantung kebutuhan FUNGSI : ada hubungannya dengan CENTRIOL; CILIA; FLAGELA; Pada pembelahan Sel  ASTRAL RAYS.

NUCLEUS BENTUK : Pada umumnya bulat LETAK : pada umumnya di tengah sel JUMLAH : pada umumnya satu Terdiri dari: - NUCLEOLEMMA - NUCLEOPLASMA - KROMATIN

TERIMA KASIH