Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2012 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Advertisements

Pendidikan Karakter: Internaslisasi dan Urgensinya
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BALITBANGKEMENDIKNAS
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
PEMBAHARUAN SISTEM SERTIFIKASI DOSEN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA AKADEMIK DAN PROFESIONALISME DOSEN SRI SUJANTI, SH Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah.
KARAKTER “MARITIM” MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERAN PENDIDIKAN SEBAGAI MODAL UTAMA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA INDONESIA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Rancang Bangun Pengembangan
Bagi para guru sebaiknya lebih ditekankan pada pembahasan slide hal: 5,6,7,8,9,
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM UKM DAN PENERAPANNYA
Pendidikan Karakter di SMP
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
PENGEMBANGAN SOFT SKILLS DI PERGURUAN TINGGI melalui PEMBELAJARAN
SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN DAYA SAING BANGSA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER BIDAN DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN Disajikan dalam seminar Nasional Kebidanan di Sekolah.
MANAJEMEN KESISWAAN.
APA PENDIDIKAN KARAKTER?
ETIKA DOSEN Oleh: ACHMAD DARDIRI (FIP UNY) Disampaikan pada
AGENDA: 1.Persiapan re-desain kurikulum S1 Biologi Pengarahan proposal & skripsi ke 2.
PEMBUDAYAAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN GURU SEKOLAH DASAR BERKARAKTER
“Mewujudkan Universitas Kutai Kartanegara Yang Unggul dalam Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat untuk Menghasilkan Lulusan yang Bertaqwa.
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
1 PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
INTERNALISASI NILAI KARAKTER BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA
PENGERTIAN DAN TUJUAN PKN
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
PEMBAHARUAN SISTEM SERTIFIKASI DOSEN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA AKADEMIK DAN PROFESIONALISME DOSEN.
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
PPK (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
DI PERGURUAN TINGGI DALAM KONTEKS
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL “BELA NEGARA” “GRAND DESIGN KURIKULUM BELA NEGARA DAN RANCANGAN IMPLEMENTASINYA” TEGUH SOEDARTO Surabaya, 1 Oktober 2016.
Kurikulum PKN dan Agama
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
Karakter= budi pekerti + x = ?
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan karakter Apakah karakter? Apakah pendidikan karakter?
PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN GURU SEKOLAH DASAR BERKARAKTER
Pendidikan Karakter di SMP
PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
KONSEP DAN HAKIKAT PEMBELAJARAN IPS
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
KEGIATAN KEMAHASISWAAN IBI-K57
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Pendidikan Karakter di SMP
Visi dan Misi PKN.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
DASAR HUKUM PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan Karakter di SMP
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pengembangan Pendidikan agama berbasis wawasan kebangsaan
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
PKn yang berhasil menumbuhkan sikap mental : bersifat cerdas,
Peran Pendidikan Keluarga dalam Mewujudkan Anak Indonesia Berkarakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016.
Transcript presentasi:

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. (Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter, 2010) 2 APA PENDIDIKAN KARAKTER?

PAUD /SD SMP PT exploring – strengthening - empowering SMA Pendidikan KARAKTER integrasi & pembiasaan “…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak. Bagian- bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita..” (Ki Hajar Dewantoro) Pendidikan Komprehensif: Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif Pendidikan AKADEMIK dsb 3

4 INTERVENSI PEMBIASAAN Perilaku Berkarakter MASYARAKAT PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Pengalaman terbaik (best practices) dan praktik nyata Nilai-nilai Luhur PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen Pemangku Kepentingan PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen Pemangku Kepentingan DISAIN INDUK PENDIDIKAN KARAKTER KELUARGA SATUAN PENDIDIKAN SATUAN PENDIDIKAN

5 FUNGSI: Keluarga; satuan pendidikan; masyarakat sipil; masyarakat politik; pemerintah; dunia usaha; media massa Tujuan, Fungsi, Media Pendidikan Karakter

OLAH HATI OLAH PIKIR OLAH RASA/ KARSA OLAH RAGA beriman dan bertakwa, jujur, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotik ramah, saling menghargai, toleran, peduli, suka menolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit, mengutamakan kepentingan umum, bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja bersih dan sehat, disiplin, sportif, tangguh, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikir terbuka, produktif, berorientasi Ipteks, dan reflektif KONFIGURASI NILAI (SOSIAL-KULTURAL- PSIKOLOGIS) 6

PENDIDIKAN KARAKTER DI KAMPUS 7 BUDAYA AKADEMIK KURIKULUM (BAHAN KAJIAN, PROSES PEMBELAJARAN, CARA EVALUASINYA) KEGIATAN KEMAHASISWAAN OR, SENI, PENALARAN, KEWIRAUSAHAAN, SOSIOPRENEUR, PEMIKIRAN KRITIS, BINA DESA INSAN CERDAS KOMPREHENSIF Peraturan dan etika kampus

8 Daily activities in the communities Extra curiculum Integration to many student activities hidden curriculum Integration to the courses Character Habitualization Habitualization and internalization in the family and community activities Campus culture Character Building is a Focus

Policy on Character Building in Higher Education Classes Study Student Activities/Halls Executives of Organisations Internship, Placement, Mentorship Design, Music, Drama, Sports Community Services/NGO Visits to Rural International Exchange Diambil dari tayangan Cheng

Policy in Learning Process for Character Building Classes Academic Knowledge Alternative Learning Leadership Learning Workplace Learning Creativity Learning Learning to Serve Learning to Care Learning across Cultures Diambil dari tayangan Cheng

PICASSO

MORAL Sikap dan perilaku untuk melakukan dan mempertahankan perilaku yang dianggap benar oleh masyarakat SOFT SKILLS Kemampuan non teknis yang dimiliki sebagai hasil pembelajaran terutama pada elemen afeksi KARAKTER Kualitas moral yang dimiliki sebagai hasil belajar, yang selalu muncul walaupun tidak sedang berada pada pengawasan orang lain

… adalah TANGGUNG JAWAB SETIAP ORANG

Character has two major parts: performance character and moral character.

komitmen untuk terus menerus meningkatkan mutu menetapkan tujuan etika kerja determinasi kepercayaan diri semangat kebanggaan saling menghormati bertanggung jawab rasa mencintai kemanusiaan Integritas keadilan dorongan moral PERFORMANCE CHARACTER MORAL CHARACTER MORAL CHARACTER

KOMPONEN KARAKTER

…berbagai penelitian menunjukkan bahwa KARAKTER dibentuk dari pembelajaran dari lingkungan sekitar kita “around us”

…sekolah, rumah dan masyarakat secara terintegrasi

…didesain dalam kurikulum …dipromosikan di masyarakat …difasilitasi di kelas …diberi contoh dan tauladan

CARA MENGEMBANGKAN KARAKTER (konseptual framework)

SEKOLAH SEBAGAI PENGEMBANG KARAKTER (sebuah refleksi sejarah) PROGRAM P4 Mata Ajaran BUDI PEKERTI RANAH KOGNITIF DIHAFALKAN TANPA AMALAN

PRINSIP PENGEMBANGAN KARAKTER Role Model  Ketersediaan Role Model Continuous dan Istiqomah)  Dilakukan secara terus menerus (Continuous dan Istiqomah)  Ditanamkan bukan diajarkan LATIHAN  memerlukan LATIHAN REFLEKSI  Memerlukan proses REFLEKSI

HOW TO DEVELOP CHARACTER JUJUR Tidak dapat diajarkan secara INSTRUKSIONAL

SOFT SKILLS SISWA Moral Knowing Moral Feeling: Moral Action Keluarga: Pola Asuh SEKOLAH:Program PENGEMBANGAN SOFT SKILLS Pola Asuh Autoritatif; demokratik Hidden Curriculum Ekstra kurikuler dan ko kurikuler aktivities

POLA PENGEMBANGAN SOFT SKILSS DI PT Student’s characters Teacher Models Hidden Curriculum TUGAS VISI PS Extra Curricular Activities Learning Process School Systems

Bagaimana menularkan Soft skills? ROLE MODEL MESSAGE OF THE WEEK HIDDEN CURRICULUM Disiplin, inisiatif, melakukan edifikasi, Kepemimpinan, bertutur dan santun Pesan Moral, melalui kata2 bijak, ceritera Menyelipkan atribut soft skills dalam pembelajaran, menyatukan dalam kompetensi PS

UNIVERSITY VALUES  Nilai luhur yang dianut Universitas  Diturunkan dari STATUTA

PENGEMBANGAN HIDDEN CURRICULUM  Interaksi antara dosen dan mahasiswa  Mendesain assignment untuk siswa  Mendesain aturan di kelas

PENGEMBANGAN EXTRA CURRICULAR ACTIVITIES  Macam-macam Aktivitas ekstrakurikuler  Tujuan aktivitas ekstrakurikuler yang dikembangkan  Melakukan monitoring soft skills melalui kegiatan ekstrakurikuler

LANGKAH MENYUSUN PENGEMBANGAN KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN 1. Identifikasi soft skills 2. Definisi soft skills 3. Program pengembangan:  Written curriculum: Rancangan dan Implementasi Pembelajaran  Hidden curriculum: Interaksi dosen-mahasiswa; ROLE- MODEL; ACADEMIC ATMOSPHERE  Co – Curriculum: Internsip/magang; Praktek; KKN  Extra – Curriculum: UKM, organisasi mahasiswa 4. Evaluasi softskills: alat penilaian, alat ukur; indikator dll

KBK – KEPMENDIKNAS 045/U/2002 IBE UNESCO (1999) Konsep PENGEMBANGAN KARAKTER Landasan kepribadian learning to be ROLE MODEL; HIDDEN CURRICULUM; ACADEMIC ATMOSPHERE Penguasaan ilmu dan ketrampilan. learning to know WRITTEN CURRICULUM Kemampuan berkarya. learning to do CO-CURRICULUM Sikap dan perilaku dalam berkarya. learning to be CO DAN EXTRA CURRICULUM Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat. learning to live together CO DAN EXTRA CURRICULUM USAHA PENYEPADANAN

KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI ABCDE Avv B vvv C vv D vv E vv F vv G vv H vv I vvv J vv K vvv L vvv M vv MATRIKS HUBUNGAN ANTARA ELEMEN KOMPETENSI DAN KOMPETENSI (PP 17/2010 ps 97 ayat 3) A: Landasan Kepribadian B: Penguasaan IPTEKSO C: Kemampuan Berkarya D: Sikap dan Perilaku dalam berkarya E: Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat Pinter tapi tidak BERKARAKTER

KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI ABCDE Avv B vv C vv D vvv E vv F vvvv G vv H vv I vvvv J v K vvv L vvv M vvv MATRIKS HUBUNGAN ANTARA ELEMEN KOMPETENSI DAN KOMPETENSI (SK MENDIKNAS 045/U/2002) A: Landasan Kepribadian B: Penguasaan Ilmu dan Ketrampilan C: Kemampuan Berkarya D: Sikap dan Perilaku dalam berkarya E: Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat Pinter, berkarakter tapi TIDAK MAU BERMASYARAKAT

KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI ABCDE Avvv B vv C vv D v E v F vvv G v H v I vvv J v K vvv L v M vv MATRIKS HUBUNGAN ANTARA ELEMEN KOMPETENSI DAN KOMPETENSI (SK MENDIKNAS 045/U/2002) A: Landasan Kepribadian B: Penguasaan Ilmu dan Ketrampilan C: Kemampuan Berkarya D: Sikap dan Perilaku dalam berkarya E: Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat Berkarakter, bermasyarakat tapi tidak menguasai dan tidak terampil

“Never doubt that a small group of thoughtful citizens can change the world; indeed, it’s the only thing that ever does.”—Margaret Mead

KOMPETENSI UNTUK MEMBENTUK KARAKTER BANGSA AGAMAPANCASILAKEWARGANEGARAAN 1Ibadah ritualreligius ideologi bangsa Sikap bela negara, beriman dan bertaqwa 2Jujur 3Bertanggung jawabTanggung jawab, taat hukum, disiplin Kesadaran hak dan kewajiban WNI 4Berjiwa multikulturalHumanis, nasionalisRasa kebangsaan, disiplin nasional 5Memiliki etos kerja tinggi Karater ilmuwan/ profesional Aktif membangun kehidupan damai, rasional 6Berani mengungkapkan pendapat Demokratis, adilDemokratis, berudi luhur dalam bermasyarakat, berbangsa, bernegara 7Komunikati, kreatifSolusi dengan nilai Pancasila Berfikir kritis, etis, estetis, dinamis. 8Kasih sayangCinta tanah air

Years of schooling and GDP per capita in age group 15–64, 1960–2000 Sumber: UNESCO - OECD

Years of schooling and GDP per capita in age group 15–64, 1960–2000 Sumber: UNESCO - OECD

Years of schooling and GDP per capita in age group 15–64, 1960–2000 Sumber: UNESCO - OECD