Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Disajikan pada forum guru SMA Kota Bekasi di Islamic Centre pada tanggal 4 Oktober 2013 Oleh : Dr. Rahmat

Apakah Kurikulum Satuan Pendidikan 2013? Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh tiap satuan pendidikan yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, daerah, dan satuan pendidikan sesuai kebutuhan peserta didik.

Pilar Utama Implementasi Kurikulum 2013 SKL: Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Saintifik Beraktivitas/ Berkarya Peniaian Otentik

Fokus Utama Pembelajaran: Mengembangkan aktivitas: mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan, dan berkarya dalam Membentuk sikap Mengembangkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. Mengembangkan keterampilan berpikir: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP dijabarkan dari silabus dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan jadwalan di satuan pendidikan.

Komponen RPP ( Standar Proses No 65 Th 2013) Identitas Sekolah Tema/subtema Kelas/ semester Materi Pokok Alokasi Waktu Tujuan pembelajaran Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Pembelajaran Alokasi waktu Metode pembelajaran Media Pembelajaran Sumber belajar Langkah-langkah Pembelajaran Penilaian hasil Pembelajaran KD - KI 1 KD – KI 2 KD – KI 3 Indikator ..... Indikator .... KD – KI 4 Indikator... Indikator ...

Indikator Hasil Belajar Indikator membantu guru dan siswa memusatkan perhatian pada tujuan yang perlu mereka wujudkan. Indikator membantu siswa menenetukan strategi belajar, memilih sumber belajar menggunakan waktu, serta memperhitungkan sumber daya yang mereka alokasikan.

Prinsip Perumusan Indikator Hasil Belajar Empat prinsip perumusan indikator hasil Belajar Spesifik, yaitu hanya mengandung satu prilaku. Contoh pernyataan yang menggandung satu prilaku;  Merancang rencana kegiatan ayaan ulang tahun sekolah. Berorientasi pada siswa yang menggambarkan kompetensi yang diharapkan Menggunakan kata kerja operasional Meliputi level kecakapan berpikir dari rendah ke tinggi. Mencakup penguasaan pengetahuan faktual,konseptual, prosedural, dan metakognitif.

Pilar Penguasaan Metakognitif Pembelajaran berpusat pada kompetensi yang hendak diraih, apa yang siswa pelajari, bagaimana siswa belajar, kondisi yang menunjang siswa aktif, berorientasi pada pemenuhan kepentingan siswa pada masa depan (learning how to learn, think about thingking) Implikasi: Guru fokus pada peningkatkan keterampilan mengelola keterampilan mengajar secara berkelanjutan

Indikator Pembelajaran Efektif? Setiap siswa meraih kompetensi sesuai target pembelajaran. Siswa mengetahui dengan baik cara belajar, dan guru menguasai benar cara mengajar melalui kolaborasi membangun pengalaman bersama. Guru dan siswa mendayagunakan sumber dan perangkat pembelajaran yang variatif.

Meningkatkan Kompetensi “Learn How to Learn” Mengembangkan potensi diri melalui kerja sama dalam kelompok Memfaslitasi siswa memahami tipe belajarnya. Mendorong siswa menggunakan cara belajar yang variatif. Memberikan penguatan melalui penilaian autentik. Dorong siswa untuk menyatakan rasa kepuasan dengan menghargai dan merayakan keberhasilannya.