Konsep Dasar Database Database (basis data) adalah: sistem penyimpanan beragam jenis data dalam sebuah entitas yang besar untuk diolah sedemikian rupa agar mudah dipergunakan kembali. Dengan menggunakan komputer, konsep pengolahan database tradisional dapat diotomasi sehingga memudahkan pekerjaan. Data yang disimpan bisa sangat variatif (angka, teks, gambar, suara, dan jenis data multi-media lainnya).
Objek Database dalam Microsoft Access TABLE: Tempat data mentah disimpan. Data disusun membentuk baris (disebut record) dan kolom (disebut field) FORM: Lembaran elektronik yang memudahkan pemakai untuk memasukkan, menampilkan, dan menganalisis data. Form biasanya terkait langsung dengan Table. QUERY: Proses pemilihan atau penyaringan data sehingga hanya data yang diinginkan yang akan ditampilkan/dicetak REPORT: Tampilan data dalam bentuk tercetak/tertulis. Dasar pembuatan Report adalah Table atau Query, dengan format yang disesuaikan keinginan pengguna. MACRO: Kumpulan beberapa perintah yang dapat dilakukan secara sekaligus dalam database. Digunakan untuk mengotomasi tugas-tugas yang sering dilakukan. MODUL: Sebuah unit pemrograman berbasis Visual Basic yang disesuaikan dengan sistem aplikasi Microsoft Access. Modul dibuat sebagai sebuah program buatan untuk keperluan khusus (taylor-made).
DATABASE RELASIONAL Aplikasi manajemen database mengenal dua macam bentuk database: flat-file: semua record tersimpan dalam satu tabel; database relasional: memiliki banyak tabel yang saling terkait, dengan sebuah unsur data yg berfungsi sebagai pengait (disebut primary key). Dengan semakin banyaknya data yang dikelola, hampir tidak mungkin bahwa semua rekaman (record) disimpan dalau satu tabel. Manfaat database relasional adalah membuat sistem pengolahan data menjadi lebih efisien dan tabel data dapat dipilahkan dengan kategori yang berbeda. Fungsi primary key sangat penting dalam menemukan relasi dan logika kaitan antar tabel.