KROMOSOM Kromosom merupakan struktur rod-shaped, filamentous bodies berada di nukleus, yang menjadi tampak selama pembelahan sel. Kromosom membawa gen.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

Hari ini kita membahas gambaran umum transkripsi dan translasi
MUTASI KROMOSOM POKOK BAHASAN:
EKSPRESI GEN II PERTEMUAN VI JUNI TRIASTUTI
MITOSIS Mitosis adalah cara efisien memindahkan kopian sejumlah besar informasi genetik dalam berbagai kromosom ke kedua sel anakan. Di bawah mikroskop.
Tujuan Instruksional Khusus :
GENOM MANUSIA Oleh: Aris Tjahjoleksono
Unit 6 Pewarisan Sifat Learning More Biology 3.
Bahan Kuliah Biologi TPB IPB: -
MITOSIS DAN MEIOSIS.
Analisis Mikroba Metanogenik pada Tangki Digester Tertutup dengan Metode PCR-DGGE dan FISH untuk Memperbaiki Kualitas Limbah Kelapa Sawit.
Are You ReadyTo Lesson?.
DNA, GEN DAN SINTESIS PROTEIN
8 STRUKTUR & FUNGSI NUKLEUS SERTA MATERI GENETIK
PEMBELAHAN SEL.
Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.
HEREDITAS, LINGKUNGAN DAN PENYAKIT
MITOSIS DAN MEIOSIS Tujuan : Mengamati tahapan yang terjadi dalam siklus sel organisme eukariot Pendahuluan Mitosis dan meiosis merupakan bagian dari siklus.
Topik : Pembelahan Sel Sub topik : Pembelahan Meiosis
Suhan Ranta All right reserved Topik : Pembelahan Sel Sub topik: Pembelahan Mitosis SUHAN RANTA.
Chromosomes.
KROMOSOM MANUSIA BAGIAN 1
REPRODUKSI SEL.
MITOSIS KAMRIANTI RAMLI.
MEKANISME SEL Mitosis & Meiosis.
TEORI DAN STRUKTUR SEL (Sub Bab : INTI & PEMBELAHAN SEL) Bagian II
SEGREGASI PADA POLIPLOID
PEMBELAHAN SEL Fungsi : -memperbanyak jumlah sel untuk pertumbuhan
KULIAH KE – V DRA. UMUL AIMAN, M.Si.
SUBSTANSI GENETIKA 30 Maret 2016.
SUBSTANSI GENETIKA 12 Oktober 2015.
KERAGAMAN JUMLAH KROMOSOM
DNA, Kromosom dan Gen.
KROMOSOM.
Pembelahan sel dan unit dasar genetika.
REPRODUKSI SEL BOTANI.
STRUKTUR KROMOSOM Kromonema (jamak: kromonemata) pita bentuk spiral yang ada di dalam kromosom Kromomer penebalan-penebalan.
Siklus Sel KELOMPOK 1: YAYAN HENDRAYANA INDERIATY
KROMOSOM ,GEN, DAN DNA.
KULIAH KE – IV DRA. UMUL AIMAN, M.Si.
MEIOSIS Pengertian Meiosis I Meiosis II Perbedaan Mitosis vs Meiosis.
KULIAH KE – IV DRA. UMUL AIMAN, M.Si.
Struktur DNA, RNA dan Organisasi Kromosom makhluk hidup
M A T E R I G E N E T I K.
MATERI GENETIK DNA, Kromosom dan Gen
Menjelaskan konsep DNA, Gen dab kromosom
SUBSTANSI GENETIK DAN SINTESIS PROTEIN
Rekayasa Genetika Diversifikasi Kayotipe dan Evolusi Tanaman Hypochaeris di Amerika Selatan Disusun oleh ; Apic Cahyo P Arif Nirwara J Eki Fatwaning Jilhana.
GENETIKA.
Buah Tanpa Biji, Bioteknologi Mutasi Modern
SEL : UNIT STRUKTURAL UNIT FUNGSIONAL UNIT HEREDITER.
REPRODUKSI SEL dr. Dian Iman.
Matakuliah : L0044/Psikologi Faal
MITOSIS Mitosis adalah cara efisien memindahkan kopian sejumlah besar informasi genetik dalam berbagai kromosom ke kedua sel anakan. Di bawah mikroskop.
Noer Chodijah Maharani XI MIA D / 20
Genetika (Genetics) (AGR-202) Tujuan : Pada akhir semester mahasiswa diharapkan memahami dan.
KROMOSOM MANUSIA BAGIAN 1
PEMBELAHAN SEL.
Kayan Mandana Putra (D1B ) Ismar (D1B )
Genetika dan reproduksi
Kromosom & Asam nukleat
Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.
KROMOSOM. Tujuan Umum: Mengetahui tentang kromosom Tujuan khusus: – Mengetahui tentang pengertian dan penyusun kromosom – Mengetahui tentang struktur.
SUBSTANSI GENETIKA.
Genetic By : Faik Agiwahyuanto.
Apa itu Mutasi ?.
Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.
ILMU GENETIKA FAJAR LINUWIH D1A C 2018 PEMBELAHAN SEL.
Suhri (p021003).  Mutasi adalah peristiwa perubahan sifat gen (susunan kimia gen) atau kromosom sehingga menyebabkan perubahan sifat yang baka (diturunkan)
TEORI PEMBELAHAN SEL Swastika Oktavia, S.Si., M.Sc. Universitas Mathla’ul Anwar Banten 2017.
Transcript presentasi:

KROMOSOM Kromosom merupakan struktur rod-shaped, filamentous bodies berada di nukleus, yang menjadi tampak selama pembelahan sel. Kromosom membawa gen atau unit hereditas. Kromosom pertama kali dijelaskan oleh Strausberger pada tahun 1875. Disebut kromosom karena (Chromo = colour; Soma = body) afinitas terhadap zat warna.

Berbagai tahapan dalam mitosis

Kromosom jelas teramati pada saat mitosis

Kromosom terdiri dari benang-benang kromatin disebut Chromatin fibers. Fibers ini mengalami pelipatan, putaran-putaran selama profase sehingga kromosom menjadi lebih tebal dan kecil Sehingga kromosom dapat diamati di bawah mikroskop cahaya

Jumlah kromosom Gamet mengandung hanya 1 set kromosom Haploid (n) Sel somatik mengandung 2 set kromosom 2n : Diploid

3n – triploid 4n – tetraploid Kondisi dimana set kromosom terdapat lebih dari 2 set disebut Polyploidy Ketika perubahan jumlah kromosom tidak melibatkan seluruh set kromosom disebut Aneuploidy. Monosomics (2n-1) Trisomics (2n+1) Nullisomics (2n-2) Tetrasomics (2n+2)

Kromosom berbeda dalam posisi Centromere, tempat dimana benang gelendong menempel saat pembelahan sel. Jika sentromer berada di tengah disebut metacentric Jika sentromer berada dekat ujung kromosom disebut acrocentric atau submetacentric Jika sentromer sangat dekat dengan ujung kromosom disebut telocentric.

Untuk memahami kromosom dan fungsinya, perlu dibedakan antara kromosom yang berbeda Kromosom berbeda dalam hal ukurannya Antar organisme perbedaan ukuran dapat lebih dari 100-fold, sedang dalam spesies , beberapa kromosom lebih besar sekitar 10 kali dari yang lainnya. Dalam sebuah spesies Karyotype, gambaran dari semua kromosom dalam sebuah sel, biasanya diurutkan berdasarkan ukuran dari yang berukuran besar ke kromosom berukuran kecil.

Kromosom dapat dibedakan dengan “painting” – menggunakan DNA hybridization + fluorescent probes – selama mitosis

Pembuatan kariotipe 1. dibuat dari hasil foto terbaik dari masing-masing bahan. 2. kromosom digunting sesuai dengan bentuknya dihitung jumlahnya dan diukur panjang lengannya 3. panjang lengan diukur dengan menggunakan kertas milimeter. Gambar kromosom diletakkan diatas kertas milimeter panjang lengan diukur dalam satuan milimeter. Pengukuran dilakukan terhadap lengan pendek dan panjang. Lengan kromosom yang tidak lurus diukur dengan bantuan seutas benang 4. Dilakukan pengukuran ratio lengan kromosom panjang lengan yang panjang : pendek pengukuran panjang total lengan kromosom menjumlahkan lengan panjang dan pendek

Kromosom

Penentuan pasangan kromosom dengan menggunakan diagram pencar (scatter plot) (Ahmad et al..1983) a. Mula-mula kromosom dalam satu sel diberi nomor secara acak. b. Kemudian dengan menggunakan diagram pencar (scatter plot), yaitu dengan menggunakan sumbu Y sebagai panjang total dan sumbu X sebagai ratio lengan. Setiap titik dalam diagram pencar diberi nomor sesuai dengan nomor kromosom. c. Kemudian kromosom dipasang-pasangkan berdasarkan 2 titik yang berdekatan. d. Apabila terdapat lebih dari 2 titik yang berdekatan, penentuan pasangan dapat dilakukan dengan melihat tipe kromosom. Tipe kromosom yang sama menunjukkan pasangan kromosom yang sama.

Pembuatan Kariogram dan Idiogram (Ahmad et al., 1983). Kariogram : mengatur pasangan-pasangan kromosom berdasarkan urutan dari rasio terkecil sampai yang terbesar Idiogram : merata-ratakan panjang lengan setiap pasangan kromosom dan diatur berdasarkan urutan panjang total kromosom dari terkecil - terbesar pasangan kromosom ini dikelompokkan berdasarkan rasionya 1. Rasio 1,0 - <1,7 termasuk kelompok metasentris 2. Rasio 1,7 - <3,0 termasuk kelompok submetasentris 3. Rasio 3,0 - <7,0 termasuk kelompok subtelosentris/akrosentris 4. Rasio > 7,0 termasuk kelompok telosentris

H A B C D E F G 3,4 14 7 5 16 8,15 6 11 13 1 12 9 2 10 Diagram Pencar Brassica oleracea var. botrytis contoh pertama. Preparat 4 sel 4. Keterangan : A = 8 dan 15; B = 5 dan 6; C = 11 dan 16; D = 7 dan 14; E = 2 dan 10; F = 3 dan 4; G = 9 dan 12; H = 13 dan 1.

Contoh Karyogram

Pendek Panjang . Contoh Idiogram Panjang Lengan (cm) A B C D E F G H 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 0,0 A B C D E F Pendek Panjang Panjang Lengan (cm) G H

Fluorescence in situ hybridization (FISH) Meningkatkan sensitifitas , kespesifikan dan resolusi analisis kromosom Menggunakan DNA yang dilabel sebagai probe (beukuran ~40 kb) untuk mendeteksi atau mengkonfirmasi gen atau kromosom abnormal yang melebihi resolusi sitogenetik yang rutin

Apakah FISH itu? Fluorescence in situ hybridization (FISH) menggunakan molekul fluorescent untuk mewarnai gen atau kromosom. Teknik ini secara khusus berguna untuk gene mapping dan untuk mengidentifikasi kromosom abnormal. Bagaimana FISH bekerja? Persiapan sekuens pendek DNA yang berutas tunggal yang disebut probes, yang komplemen dengan sekuens DNA yang ingin diwarnai/ diteliti. Zat kimia yang berfluorescen (shines brightly) yang berikatan dengan probe Probe berikatan dengan kromosom. Karena probes merupakan DNA utas tunggal, maka mampu berikatan dengan utas DNA yang komplementer. Proses ini disebut hybridization.

What is FISH used for? Terdapat beberapa tipe probe FISH yang memiliki aplikasi yang berbeda Locus specific probes berhibridisasi dengan daerah tertentu pada kromosom. Tipe probe ini berguna saat peneliti telah mengisolasi sebagian kecil gen dan ingin menentukan di kromosom mana gen tersebut terdapat. Probe disiapkan dari sepotong gen dan mengamati pada kromosom mana probe terhibridisasi. Centromeric repeat probes each chromosome can be painted in a different color, researchers dihasilkan dari sekuens berulang yang ditemukan pada sentromer kromosom. Teknik ini digunakan untuk menentukan apakah individu memiliki jumlah kromosom yang benar atau terdapat kromosom ekstra.

Whole chromosome probes sebuah kombinasi probes yang berhibridisasi sepanjang keseluruhan kromosom. Probes ini digunakan untuk melihat abnormalitas pada kromosom misalnya jika terdapat translokasi. FISH dapat digunakan untuk: Mengidentifikasi spesies Membandingkan genom untuk membandingkan hubungan evolusi antara dua spesies