INSTRUMENTASI ULTRASONIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KUMPULAN SOAL 4. FLUIDA H h
Advertisements

Persamaan Kontinuitas
SOAL-SOAL RESPONSI 5 TIM PENGAJAR FISIKA.
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Kerja dan Energi Dua konsep penting dalam mekanika kerja energi
Momentum dan Impuls.
UJIAN TENGAH SEMESTER ULTRASONIK TF-4211
Nama : Dwi Rizal Ahmad NIM :
FLUIDA Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK N 2 KOTA JAMBI.
Kumpulan Soal 10. Kemagnetan Dan Fisika Modern
FLUIDA BERGERAK ALIRAN FLUIDA.
GELOMBANG MEKANIK GELOMBANG PADA TALI/KAWAT
Andhysetiawan. SUB POKOK BAHASAN A. ENERGI KINETIK DAN ENERGI POTENSIAL B. PENJABARAN PERSAMAAN GELOMBANG MELALUI KEKEKALAN ENERGI C. RAPAT ENERGI DAN.
Tugas 1 masalah properti Fluida
GERAK DENGAN ANALISIS VEKTOR
Mekanika Fluida II Jurusan Teknik Mesin FT. UNIMUS Julian Alfijar, ST
FLUIDA DINAMIS j.
16. Muatan Listrik dan Medan Listrik.
Latihan Materi UAS FISIKA FTP.
Kuliah Mekanika Fluida
Mekanika Fluida – Fani Yayuk Supomo, ST., MT
Latihan Soal No. 1 Sebuah obyek digantungkan pada sebuah timbangan pegas dan menunjukkan angka 30 N. Bila obyek tersebut dicelupkan ke dalam air, maka.
GELOMBANG AKUSTIK ANALOGI ELEKTROMAGNETIK-AKUSTIK
BAB 2 GELOMBANG MEKANIK PERSAMAAN GELOMBANG TRANSMISI DAYA
BAB 2. GELOMBANG MEKANIK 2.1 GELOMBANG PADA TALI ATAU KAWAT
Kuliah MEKANIKA FLUIDA
Modul Getaran, Gelombang, Bunyi
GERAK GELOMBANG.
Soal No. 1 Sebuah gelombang transversal yang merambat di dalam tali dengan rapat massa sebesar 40 gram/m mempunyai persamaan : dengan x dan y dalam cm.
Dinamika Fluida Disusun oleh : Gading Pratomo ( )
Latihan Materi UAS FISIKA FTP.
Muatan & Materi.
Nama :M Nendra Satya Ramadhan Nim :
Latihan Soal No. 1 Untuk menghentikan sebuah mobil seseorang memerlukan waktu sesaat sejak ia mulai berpikir hendak menginjak rem sampai benar-benar ia.
Gambar di bawah adalah pengukuran lebar balok dengan jangka sorong. Hasil pengukurannya adalah …. a. 3,29 cm b. 3,19 cm c. 3,16 cm d. 3,06 cm e. 3,00 cm.
Bab 1 Elektrostatis.
1. Sebuah pesawat mendarat dengan kelajuan 360 km/jam
GELOMBANG BUNYI Penjalaran dan laju gelombang bunyi,Resonansi bunyi, Tingkat Intensitas,Efek Doppler.
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
SOAL-SOAL FLUIDA UNTUK TUGAS
MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA
GELOMBANG Pertemuan Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
PENGUKURAN TEGANGAN PERMUKAAN
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
DINAMIKA FLUIDA.
GELOMBANG BUNYI Penjalaran dan laju gelombang bunyi,Resonansi bunyi, Tingkat Intensitas,Efek Doppler.
m  v  kg m3 P F A  Newton meter 2  
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK PERGURUAN CIKINI.
Gelombang Mekanik Gelombang mekanik adalah suatu gangguan yang berjalan melalui beberapa material atau zat yang dinamakan medium untuk gelombang itu. Gelombang.
Tugas Mandiri 1 (P01) Perorangan
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER
Latihan Materi UAS FISIKA FTP.
Gelombang Mekanik Gelombang mekanik adalah suatu gangguan yang berjalan melalui beberapa material atau zat yang dinamakan medium untuk gelombang itu. Gelombang.
Kuliah MEKANIKA FLUIDA
MODUL 2: ALIRAN BAHAN CAIR Dr. A. Ridwan M.,ST.,M.Si,M.Sc.
FLUIDA DINAMIS j.
Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut : Berdasarkan gambar tersebut.
DINAMIKA FLUIDA.
PERTEMUAN 1.
FISIKA FLUIDA STATIS & FLUIDA DINAMIS BERANDA FLUIDA STATIS DINAMIS
HUKUM NEWTON Pendahuluan Hukum Newton
Latihan Soal : Soal 1 : Sebuah besi yang volumenya 0,02 m³ tercelup seluruhnya di dalam air. Jika massa jenis air 10³ kg/m³, maka gaya ke atas yang dialami.
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
SIFAT-SIFAT GELOMBANG
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MEKANIKA FLUIDA Sifat – sifat Fluida.
Hand Out Fisika II 9/16/2018 ARUS LISTRIK
LATIHAN FISIKA. LATIHAN 01 Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini! Besar pengukurannya adalah …. A. 2,93 mm B. 3,27 mm C. 3,48 mm D. 3,77 mm.
1. Aliran bersifat steady/tunak(tetap) FLUIDA FLUIDA IDEAL FLUIDA SEJATI 2. Nonviscous (tidak kental) 2. Viscous (kental) 1. alirannya turbulen 3. Incompresibel.
Transcript presentasi:

INSTRUMENTASI ULTRASONIK PENGUKURAN RAPAT MASSA Menggunakan analisis amplituda (faktor refleksi dan faktor transmisi) Soal No. 1 Perangkat ultrasonik yang digunakan untuk mengukur rapat massa suatu cairan biasanya menggunakan dua buah transduser yang masing-masing di depannya dipasang batang penyangga dengan panjang tertentu dan terbuat dari bahan yang mempunyai atenuasi yang sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Transduser yang satu bertindak sebagai pemancar sedangkan yang lain bertindak sebagai penerima gelombang akustik. Kedua transduser beserta batang penyangganya ini dicelupkan ke dalammcairan yang akan diukur rapat massanya dimana ujung-ujung kedua batang penyangga berjarak 2 cm. Dari hasil pengamatan diperoleh tegangan pulsa pertama besarnya adalah 80 mV, tegangan pulsa kedua besarnya 52,2 mV sedangkan selang waktu antara kedua pulsa ini adalah 26 S. Bila batang penyangga terbuat dari bahan kuarsa dengan impedansi akustik sebesar 15,1 Mrayls, hitung rapat massa cairan. Abaikan atenuasi di dalam cairan dan atenuasi akibat penyebaran gelombang. Ultrasonic Instrumentation

Ultrasonic Instrumentation cairan A d Ao A Z3 B t Z1 B T Z2 R Ultrasonic Instrumentation

Ultrasonic Instrumentation Soal No. 2 Perangkat ultrasonik yang digunakan untuk mengukur rapat massa suatu cairan biasanya menggunakan dua buah transduser yang masing-masing di depannya dipasang batang penyangga dengan panjang tertentu dan terbuat dari bahan yang atenuasinya dapat diabaikan. Transduser yang satu bertindak sebagai pemancar sedangkan yang lain bertindak sebagai penerima. Kedua transduser dan batang penyangga ini dicelupkan ke dalam cairan yang akan diukur rapat massanya dimana ujung-ujung kedua batang penyangga berjarak 1 cm. Dari hasil pengamatan diperoleh bahwa tegangan pulsa pertama A dan tegangan pulsa kedua B yang diterima oleh transduser penerima masing-masing adalah 156,8 mV dan 37,4 mV sedangkan selang waktu antara kedua pulsa ini adalah 15,4 s. Oleh karena cairannya cukup kental sehingga atenuasinya tidak dapat diabaikan, maka diperlukan pengukuran kedua. Pengukuran kedua ini dilakukan dengan menjauhkan jarak antara ujung-ujung kedua batang penyangga menjadi 2 cm dan diperoleh tegangan pulsa pertama C sebesar 90,3 mV. Bila batang penyangga terbuat dari bahan kuarsa dengan impedansi akustik sebesar 15,1 MRayl, tentukan rapat massa cairan tersebut. Ultrasonic Instrumentation

Ultrasonic Instrumentation B T R cairan Zo Z1 C A B t C Ultrasonic Instrumentation

Ultrasonic Instrumentation PENGUKURAN POROSITAS Menggunakan analisis waktu Soal No. 3 Porositas  dari suatu bahan berpori seperti keramik, polimer dan batu-batuan didefinisikan sebagai perbandingan antara volume udara dalam pori-pori dan volume total. Untuk menentukan besarnya porositas ini dapat digunakan gelombang akustik berfrekuensi tinggi (ultrasonik). Hal ini dapat dilakukan karena kecepatan gelombang akustik di udara Vu (340 m/s) lebih kecil dari kecepatan di dalam padatan Vm (Padatan ini biasa disebut sebagai bahan matriks, yaitu bahan berporositas nol). Selama dirambatkan melalui suatu bahan berpori dengan tebal tertentu L, gelombang ultrasonik akan melintasi bagian berisi udara Lu dan bagian berisi matriks Lm. Bila pori-pori yang terdapat di dalam bahan berpori tersebar merata, maka perbandingan volume udara terhadap volume total (porositas) dianggap sama dengan perbandingan lintasan di udara terhadap lintasan total. Dengan demikian porositas berbanding terbalik dengan kecepatan di dalam bahan berpori V. Nyatakan porositas sebagai fungsi dari kecepatan di udara, kecepatan di dalam matriks dan kecepatan di dalam bahan berpori. Ultrasonic Instrumentation

Ultrasonic Instrumentation Matriks, Vm Lm1 Lu1 Lm2 Lu2 Lm3 udara, Vu Ultrasonic Instrumentation

Ultrasonic Instrumentation

Ultrasonic Instrumentation Kadang-kadang sukar sekali mendapatkan bahan berporositas nol sehingga persamaan tersebut di atas tidak dapat dipakai karena Vm tidak diketahui. Dalam kasus ini perlu dilakukan kalibrasi. Misalkan dari hasil kalibrasi diperoleh kecepatan sebesar 2194,6 m/s dan 1714,5 m/s masing-masing untuk porositas sebesar 2,5 % dan 7,5 %. Bila suatu bahan berpori kecepatannya 1869,5 m/s, tentukan porositasnya. Ultrasonic Instrumentation

Ultrasonic Instrumentation PENGUKURAN LAJU ALIRAN Menggunakan analisis waktu Soal No. 4 Untuk mengukur kecepatan aliran fluida V yang mengalir dalam suatu pipa berdiameter D digunakan pengukur aliran ultrasonik. Pada dasarnya Ultrasonic Flow Meter (UFM) ini terdiri dari dua buah transduser yang dapat bertindak baik sebagai pemancar maupun sebagai penerima (T/R probe) dan suatu pengukur waktu tempuh. Salah satu transduser (T/R1) dipasang pada bagian hulu (upstream) sedangkan transduser yang lain (T/R2) dipasang pada bagian hilir (downstream). Kedua transduser ini dapat diletakkan pada sisi yang sama atau pada sisi yang berlawanan dengan membentuk sudut  dengan sumbu pipa. Mula-mula transduser T/R2 memancarkan gelombang ultrasonik yang diterima oleh transduser T/R1 dengan waktu tempuh t21. Kemudian transduser T/R1 memancarkan gelombang ultrasonik yang diterima oleh transduser T/R2 dengan waktu tempuh t12. Kedua waktu tempuh ini akan berbeda karena yang satu pada saat gelombang ultrasonik bergerak melawan arus sedangkan yang lain pada saat gelombang ultrasonik bergerak mengikuti arus. Makin besar kecepatan aliran fluidanya, maka makin besar pula perbedaannya. Dengan demikian perbedaan waktu tempuh t ini dapat dimanfaatkan untuk menentukan kecepatan aliran fluida. Ultrasonic Instrumentation

Ultrasonic Instrumentation Downstream t21  V D Vcos t12 Upstream T/R2 Bila kecepatan gelombang ultrasonik di dalam fluida adalah C, nyatakan kecepatan aliran fluida sebagai fungsi dari D, C,  dan t. Ultrasonic Instrumentation

Ultrasonic Instrumentation  V Upstream Downstream t12 t21 D T/R2 T/R1 Vcos Upstream  Downstream Downstream  Upstream Ultrasonic Instrumentation

Ultrasonic Instrumentation

Ultrasonic Instrumentation Pada persamaan di atas, kecepatan aliran fluida yang akan ditentukan masih tergantung pada kecepatan gelombang ultrasonik di dalam fluida. Oleh karena besarnya kecepatan gelombang ultrasonik dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan, maka agar hasilnya lebih teliti diperlukan pengukuran temperatur dan tekanan fluida yang sedang mengalir. Hal ini akan menyebabkan pengukuran kecepatan aliran fluida ini menjadi tidak praktis. Eliminasi kecepatan gelombang ultrasonik ini sehingga kecepatan aliran fluida dapat dihitung tanpa harus mengetahui besarnya C sehingga pengukuran menjadi lebih praktis. Ultrasonic Instrumentation

Ultrasonic Instrumentation