AUDITING 1 Dosen : Jumhadi Ruang : D.102 Penilaian : Tugas 30% UTS 30% UAS 30% Kehadiran 10%
Tugas Individu: Kelompok: Summary Materi Kuliah ( 1x tiap pertemuan) Cases Kelompok: Cases (1)
Buku Wajib: Modern Auditing, 7th edition, Boynton, Johson & Kell Standar Profesional Akuntan Publik, 2001, Ikatan Akuntan Indonesia Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia Arens and Loebbecke, Auditing An Integrated Approach (Pendukung) Audit Sampling, Pusat Penerbit Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (Pendukung)
Materi Perkuliahan 1 Penjelasan SAP dan Perkenalan Auditing 2.Standard Auditing 3.Tugas dan tanggungjawab auditor 4.Tujian audit dan bukti audit 5.Laporan Auditor Independen 6.Etika Profesi Auditor 7.Kertas Kerja Pemeriksaan 8.Ujian Tengah Semester (UTS)
… 9 Perencanaan Audit 10 Risiko Audit dan Materiality 12 Struktur Pengendalian Intern 13 Audit atas struktur pengendalian intern 14 Audit Sampling 15 Uji Subtantive dan Prosedur Analitis
Auditing dan Profesi Akuntan Publik Mengapa Auditing diperlukan ? Apa itu auditing? Siapakah yang melakukan pekerjaan audit? Kapan audit dilakukan ? Bagaimana cara melakukan audit?
Peran Auditing Bidang Bisnis: Bidang Pemerintah: Bidang Perekonomian: Keharusan bagi perusahaan publik Persyaratan bagi debitur perbankan Bidang Pemerintah: Pemerintah pusat, propinsi, dan kabupaten Bidang Perekonomian: Audit perpajakan
Definisi auditing proses sistematis memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif asersi ttg tindakan & peristiwa ekonomi kriteria yang ditetapkan mengkomunikasikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan
Tipe Audit Audit Laporan Keuangan Audit Kepatuhan (compliance audit) Audit Operasional (audit kinerja, management audit)
Audit Laporan Keuangan Memperoleh dan mengevaluasi bukti tertentu tentang laporan keuangan suatu entitas dengan tujuan untuk memberikan pendapat apakah laporan keuagan tersebut telah disajikan secara wajar sesuai dengan PABU Hasil audit dipakai oleh pemegang saham, kreditor, instansi pemerintah, masyarakat umum
Audit Kepatuhan Memperoleh dan mengevaluasi bukti tertentu untuk menentukan apakah aktivitas keuangan atau operasional dari suatu entitas sesuai dengan kondisi, aturan, atau perundang-undangan tertentu Laporan audit dapat berupa : 1)Ikhtisar temuan; 2)Pemberian pendapat tentang assurance (kepastian) atas kepatuhan dengan kriteria tertentu.
Audit Operasional Memperoleh dan mengevaluasi bukti tertentu tentang efesiensi dan efektivitas dari kegiatan operasional suatu entitas sehubungan dengan tujuan tertentu Objek: Cabang, divisi atau fungsi tertentu
Tipe Auditor Auditor Independen Auditor Internal Auditor Pemerintah Anggota IAI KAP Auditor Internal Karyawan Perusahaan Auditor Pemerintah Badan Pemeriksa Keuangan BPKP, Irjen, Itwilprov, Itwilkab, Bawasda
Persyaratan Profesi 1. Rerangka Pengetahuan Khusus 2. Proses Pendidikan Formal 3. Persyaratan Menjadi Anggota 4. Kode Etik 5. Pengakuan Status (Lisensi) 6. Kepentingan Publik 7. Pengakuan Profesi thd Kewajiban Sosial
CPA Vision project Vision Statement: Profesional Terpercaya Core Purpose: mengatasi dunia yang kompleks dan berubah Core Values Core Competencies Core Services
Core Values: Pendidikan Berkelanjutan dan Belajar Selama Hidup Kompetensi Integritas Mengikuti Perkembangan Bisnis Obyektivitas
CORE COMPENTENCIES Ahli di bidang komunikasi dan Kepemimpinan Berpikir Strategis dan Kritis Fokus pada Pelanggan, Klien dan Pasar Mampu menafsirkan segala informasi Mengikuti perkembangan tehnologi
CORE SERVICES Assurance and Information Integrity Jasa Tehnologi Konsultasi Manajamen dan Manajemen Kinerja Perencanaan Keuangan Jasa Internasional
Jasa Kantor Akuntan Publik Jasa Assurance (Penjaminan) Jasa Atestasi Audit, Examination, Review, Agreed upon procedures Jasa Atestasi Lain Jasa Nonpenjaminan Jasa Accounting, Tax, Consulting
Jasa Assurance: Jasa profesional independen untuk meningkatkan kualitas informasi, atau konteksnya, untuk pengambil keputusan Contoh: Jasa Penilaian Risiko Jasa Pengukuran Kinerja Elder Care Assurance
JASA ATESTASI Audit: laporan keuangan hitoris Examination: laporan keuangan prospektif Review Agreed-upon Procedures
Audit: LK suatu entitas PABU Opini positif (pasti) Investor dan kreditor
Examination Asersi pihak lain, seperti laporan keuangan prospektif, efektifitas pengendalian interen, dan kompilasi entitas sesuai dg undang-undang atau peraturan-peraturan ttt Contoh: 1. Ketelitian penyajian materi pengarang dari buku ajar
Contoh: 1. Ketelitian penyajian materi pengarang dari buku ajar 2. Kemampuan perangkat lunak komputer seperti yang dijanjikan pembuat 3. Rata-rata suatu koran dibaca oleh masyarakat
Review: Menanyai mgt dan analisis perbandingan informasi keuangan Opini “negative assurance” Pereview “ tidak melihat perlunya modifikasi yang material yg hrs dilakukan atas LK agar sesuai dg PABU” Biasanya utk LK interim dan LK non-publik
Agreed-upon Procedures: Penerapan prosedur ttt atas elemen LK atau akun ttt, kebalikan dr lk secara keseluruhan Hasil: Ikhtisar Temuan
Jasa Akuntansi dan Kompilasi Melakukan proses akuntansi mulai dari jurnal s/d laporan keuangan Tidak memberikan opini atas LK yang dikompilasikan
Jasa Lain: Jasa Tehnologi: analis sistem, manajemen informasi dan keamanan sistem Konsultan manajemen Perencanaan Keuangan Internasional: perencanaan pajak antar negara, memberi bantuan dlm merger atau joint venture dg prs LN
Organisasi yang terkait dg profesi Akuntan Organisasi Nonpemerintah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) IAI-Kompartemen Akuntan Publik Bapepam Organisasi Pemerintah Departemen Keuangan Badan Pemeriksa Keuangan Badan Pengawas dan Keuangan Pemerintah Kantor Pelayanan Pajak Badan Pengawas Daerah DPR dan DPRD
Organisasi KAP Partner (independent Auditor) Manajer Senior Auditor Supervisor Junior Auditor
Persyaratan Seorang Auditor Independen Bergelar Akuntan Anggota IAI Bergelar BAP Anggota IAI – KAP Pengalaman audit