BAB 2 DASAR SISTEM KOMPUTER Dosen Bapak Ir, Indra Hiswara
Materi 2.1 Dari Bit Ke Informasi 2.2 Satuan Data 2.3 Satuan Waktu 2.4 Sistem Pengkodean Karakter 2.5 Konversi Sistem Biner dan Sistem Desimal 2.6 Bagian Unit Sistem 2.7 Prosesor 2.8 Memori Internal 2.9 Perkembangan Komputer di Masa Mendatang
Bilangan dalam System desimal 2.1 Dari Bit ke Informasi Bit (binary digit) adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yaitu berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan 0 dan 1, komputer dapat menyajikan informasi yang berguna bagi peradaban manusia. Orientasi Mesin : Bit Byte Orientasi Manusia : Bilangan dalam System desimal Kata atau kalimat Simbol dan gambar
2.2 Satuan Data
2.3 Satuan Waktu dan Frekuensi Frekuensi diukur dengan satuan Hertz. Frekuensi berarti jumlah siklus per detik. 1 Hertz (Hz) berarti dalam satu detik terbentuk sebuah siklus. 1 Kilohertz (KHz) = 1.000 Hz 1 Megahertz (MHz) = 1.000 KHz = 1.000.000 Hz
2.4 Sistem Pengkodean Karakter ASCII (American Standard code for Information Interchange) Awalnya dengan standar 7 bit untuk menyatakan sebuah kode, dengan karakter hurup A – Z, digit 0 – 9 dan simbol – simbol. Pada perkembangannya menggunakan standar 8 bit dengan tambahan simbol Yunani dan karakter grafis. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) Standar yang dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an dengan menggunakan 8 bit untuk setiap kode. Standar ini diterapkan pada berbagai komputer mainframe. Unicode Standar yang lebih baru dengan 16 bit. Mempunyai 65.536 karakter dan berbagai simbol dalam berbagai bahasa.
2.5 Konversi Sistem Biner dan Sistem Desimal Komputer menggunakan sistem biner berupa angka 0 dan 1 Manusia menggunakan angka dalam desimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Maka perlu melakukan konversi dari kedua sistem tersebut 2.5.1 Konversi dari Sistem Biner Ke Sistem Desimal
2.5.2 Konversi dari Sistem Desimal Ke Sistem Biner Contoh cara mengkonversi dari bilangan pada sistem desimal ke bilangan biner Hasil
2.6 Bagian Unit Sistem Unit Sistem berupa sebuah kotak case atau kabinet sistem Dalam kabinet sistem terdapat komponen seperti CPU, RAM dan ROM ( berupa Cip Memori),Motherboard, catu daya, harddisk dan CD Drive.
2.6.1 Motherboards Motherboard/System board/Main board/Plannar terdidri dari dua macam yaitu; 1. Komponen komponennya terpasang secara menetap (tak bisa dilepas) disebut onboard 2. Komponen komponennya dapat dilepas dari slot slot atau socket Slot slot atau socket pada motherboard untuk expansi/upgrade, dengan tujuan meningkatkan kemampuan komputer. Komponen yang dapat dilepas pada mother board contohnya kartu suara,I/O card, Cip Mikroprosesor dan Cip RAM .
2.6.2 Catu Daya/Power Supply Fungsi Catu Daya/Power Supply sebagai pemasok listrik bagi seluruh rangkaian dalam komputer. Cara kerja Power Supply adalah mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Biasanya Power Supply pada komputer tidak langsung dihubungkan dengan sumber listrik AC, melainkan melalui perantara berupa : A. Pelindung Kejutan/Surge Protector/Surge Supressor Fungsinya untuk melindungi komputer dari lonjakan tegangan walaupun sesaat dapat merusak perlatan elektronik. Contoh Surge Protector
B. Regulator Tegangan/Voltage Regulator Fungsinya untuk menstabilkan tegangan listrik, terutama kalau tegangan listrik menurun. C. UPS (Uninteruptible Power Supply) UPS adalah peralatan yang memiliki baterai yang berfungsi menggantikan sumber daya listrik (AC) utama ketika mati dengan kemampuan antara 15 menit sampai 1 jam, sehingga pemakai komputer ada waktu untuk menyimpan dokumen dengan segera lalu mengakhirinya.
2.6.3 Sistem Pendingin Fungsinya untuk menstabilkan case komputer pada suhu tertentu agar tidak kepanasan. Bila suhu terlalu tinggi akan merusak komponen komputer Sistem Pendingin terdiri atas Kipas angin dan Sirip penyerap panas yang biasanya terletak dekat catu daya. Ada pula pada prosessor atau hard drive sebagai Opsional. 2.6.4 Bus Bus adalah jalur yang menghubungkan suatu komponen dengan komponen lain dalam komputer. Pada PC ada tiga jenis Bus yaitu Bus Prosessor : Merupakan jalur komunikasi antara CPU dengan Bus I/O atau cache Memory Eksternal. Ada Bus Data, Bus Alamat dan Bus Pengendali 2. Bus I/O : Penghubung komuunikasi antara CPU dengan peranti periferal (peranti diluar unit sistem) seperti printer atau scanner Bus Memori : Mentransmisikan data antara CPU dan memori Utama (RAM)
2.6.5 Bus I/O dan Berbagai Kartu I/O Bus I/O atau Bus Slot Expansi merupakan penghubung antara CPU dengan peranti di luar unit Sistem . Jenis Bus I/O Keterangan ISA (Industry Standard Architecture) Merupakan bus generasi lama dengan kecepatan rendah 8 megabit/detik. Biasa digunakan untuk Mouse dan Karttu jaringan berkecaytan rendah. Dikembangkan oleh IBM. EISA (Extended Industry Standard Architecture) Bus ini menyediakan slot 32 bit dan dikembangkan oleh Compac pada tahun 1988. VL - bus (VESA Local Bus) Dibuat oleh VESA (Video Electronics Standards Association). Dapat memindahkan data 32 bit data per waktu. Memiliki kecepatan antara 128 - 132 MB/detik. PCI (Peripheral Component Interconnect) Memiliki lebar 32 bit atau 62 bit. Mempunyai kecepatan 4 kali lebih cepat dari ISA. Pada CPU 32 bit bisa transfer Data 132 MB/detik. Pada CPU 64 bit sebesar 264 MB/deti. Biasa digunakan untuk kartu grafik, kartu suara, kartu jaringan dan Modem. AGP (Accelerated Graphics Port) Memiliki keceptan 2 kali dari Bus PCI. Untuk mendukung Video dan grafik tiga dimensi. Fire Wire Bus yang dikembangkan pada akhir tahun 1995. Kecepatan bisa 400 MB/detik bahkan lebih. Untuk peranti multimedia Audio dan Video. USB (Universal Serial Bus) Dipublikasikan pada tahun 1996 oleh konsorsium antara Compac, Digital, IBM, NEC dan Northen Telecom. Untuk USB 1.0 kecepatan transfer data sebesar 12 MB/detik. Untuk USB 2.0 kecepatan transfer data sebesar 480 MB/detik.
Tipe – tipe Kartu I/O Jenis Kartu I/O Keterangan Acccelererated Board Mempercepat pemrosesan Cache Card Menigkatkan kinerja Disk Coprosesor Board Memungkinkan berbagai tipe disk dihubungkan ke sistem Komputer Disk Controller Card Kartu Modem Internal, untuk mengirim atau menerima Faksimili dan Internet Fax Modem Board Graphics/Video Board Kartu penghubung ke Monitor Memory Expansion Board Memungkinkan penambahan RAM ke Sistem Komputer Sound Card Untuk pemrosesan Audio Paralel I/O Card Untuk penambahan port paralel Serial Card Untuk penambahan port serial Network Interface Card Kartu jaringan untuk berhubungan dengan komputer lain Multi I/O Card Menyediakan Port Paralel dan Serial USB I/O Card Menyediakan Port USB IDE I/O Card (Integrated Device Electronics) Untuk menghubungkan Sistem Komputer dengan Hard Drive atau CD Drive dalam unit. Kecepatan transfer antara 2 - 100 MB/detik SCSI I/O Card Menyediakan Port SCSI Fire Wire I/O Card Menyediakan Port Fire Wire PCMCIA (PC Memory Card International) Atau PC Card Untuk memperluas kemampuan Notebook
2.6.6 Port Port merupakan colokan yang terpasang dibagian belakang atau depan case yang berfungsi sebagai penghubung antara komponen di dalam unit sistem dengan peranti di luar. Socket Catu daya Kipas Pendingin Terdiri dari : Port USB Port Paralel Port Monitor Port Jaringan Port Keyboard Port Serial
Jenis – jenis Port 1. Port Serial : Kecepatan mengirim data satu bit per waktu, sehingga berjalan lambat. Untuk menyambungkan Primter Serial, Mouse, Modem, PLC, Pembaca kartu magnetik dan Pembaca Barcode 2. Port Paralel : Kecepatan mengirim data 8 bit per waktu, sehingga pengiriman data berjalan cepat tapi kabel tidak lebih dari 15 kaki. Untuk menyambungkan Printer Paralel, Hard Disk Eksternal dan Zip Drive 3. Port SCSI : Kecepatan transfer 32 bit per waktu. Untuk Scanner, Hard Drive, Printer dan tape Drive 4. Port USB : Untuk kamera Digital, Camcorder, Zip Drive, Joystick, Printer. 5. Port Infrared : Unutk hubungan tanpa kabel. Contoh Keyboard dan Mouse dengan infrared sebagai media transmisi. 6. Port Keyboard, Port Monitor, Port Speaker, Port Jaringan, Port Mikropon Port Keyboard Port Paralel Port SCSI Port Serial Port USB
2.7 Processor 2.7.1 Prosesor Sebagai Salah Satu Komponen Terpenting Prosesor adalah bagian dari komputer yang mengeksekusi instruksi-instruksi dari program dan memproses data 2.7.1 Prosesor Sebagai Salah Satu Komponen Terpenting Fungsinya sebagai mesin pemroses tetapi tidak berfungsi sebagai pengingat Sekeping Prosesor
2.7.2 Sejarah Singkat Mikroprosesor Mikroprosesor pertama kali diciptakan yaitu Intel 4004 pada tahun 1971 Hanya bisa melakukan operasi 4 bit per waktu. Aplikasi ini untuk menyusun kalkulator Elektronik portabel Mikroprosesor untuk komputer rumah pertama kali yaitu : Intel 8080 pada tahun 1974 Personal Komputer pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1982 yang disebut IBM PC dengan Prosesor Intel 8088 Prosesor – prosesor yang di gunakan sampai akhir tahun 2002 adalah : 8088, 80286, 80386, 80486, Pentium, Pentium II – 4.
2.7.3 Aneka Prosesor Intel mendominasi produk mikroprosesor. Perusahaan lain yang mengeluarkan produk tersebut antara lain : Motorola, Fujitsu dan IBM CISC (Complex Instruction Set Computer) merupakan suatu rancangan penyedia intruksi yang sangat banyak sehingga mengurangi biaya perangkat lunak tetapi menurunkan kinerja sistem. Penerapan CISC pada Pentium 4 dan Athlon. RISC (Reduced Instruction Set Computer) merupakan suatu rancangan penyedia intruksi yang terbatas/sedikit tetapi kecepatan yang lebih tinggi dan tergantung pada Kompiler. Penerapan RISC pada Power PC dan SPARC.
2.7.4 Kecepatan Prosesor Kecepatan Prosesor adalah Jumlah pulsa yang dapat dihasilkan oleh clock pada Prosesor per detik.
2.7.5 Cara Kerja Prosesor Bagian Utama Prosesor yaitu : 1. Unit Kontrol, Berfungsi mengendalikan semua komponen dalam sistem komputer 2. ALU (Arithmetic and Logic Unit), Berfungsi melaksanakan operasi perhitungan dan pembandingan Bagian lain Prosesor yaitu Register, adalah memori dalam Prosesor yang mempunyai kecepatan sangat tinggi, yang digunakan untuk berbagai operasi dalam Prosesor. Ada Register Intruksi, Alamat dan Akumulator Cara kerja Prosesor : Menyalin data dari Memori Utama ke Register Data diproses oleh Unit Kontrol Data berupa Aritmetika dan logika diolah oleh ALU Hasil sementara disimpan pada akumulator lalu dikirim ke Memory Utama.
2.7.6 CPU Superskalar CPU Skalar yaitu CPU yang dapat memproses maximum 1 intruksi dalam sebuah siklus, karena hanya ada satu ALU CPU Superskalar yaitu CPU yang dapat memproses lebih dari satu intruksi per siklus, karena mempunyai ALU lebih dari satu
2.7.8 Sistem Fault-Tolerant 2.7.7 Multiprosesor0 SMP ( Symmetric Multiprocessor) : Sistem Multiprosesor dengan masing – masing prosesor bekerja secara sendiri-sendiri. Prosesor Vektor : Sistem Multiprosesor dengan masing – masing prosesor bekerja secara serentak dalam menangani proses perhitungan vektor. Prosesor Paralel : Sistem Multiprosesor dengan bagian - bagian program dapat dikerjakan oleh prosesor - prosesor yang berbeda Prosesor Paralel Masif (Massively Paralel : Sistem Multiprosesor yang mengandung ribuan prosesor yang dapat saling berinteraksi dengan pendekatan jaringan saraf 2.7.8 Sistem Fault-Tolerant Sistem toleransi terhadap kegagalan memiliki cadangan Perangkat keras, Perangkat Lunak dan catu daya yang bekerja untuk mengantisipasi kegagalan sisitem utama 2.7.8 Teknologi MMX (Multi Media Extension) Teknologi memanipulasi citra, melaksanakan enkripsi, memproses masukan/keluaran Video
2.8 Memory Internal Fungsi Memory Internal/Memory Utama adalah : Menyimpan data dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke OUTPUT Menampung Program/Intruksi peranti masukan ROM ( Read Only Memory) Adalah jenis memory yang isinya tidak hilang ketika aliran listrik mati PROM (Programmalbe ROM) : ROM yang kosong dan dapat diisi program tetapi tidak bisa dihapus. EPROM (Erasable Programable ROM) : Isi EPROM bisa dihapus setelah diprogram Penghapusan dengan Sinar Ultra Violet EEPROM (Electrically Erasable Programable ROM): Isi EEPROM bisa dihapus secara Electris. Memory
RAM ( Random Access Memory) : Jenis Memory yang isinya dapat diganti selama komputer menyala dan mempunyai siafat menyimapan dan mengambil data dengan sangat cepat DRAM (Dynamic RAM) : RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data tidak hilang EDO RAM (Extended Data Out ROM) : Jenis Memory pada Sistem Pentium yang cocok memiliki Bus dengan kecepatan 66 Mhz SDRAM (Synchronous Dynamic RAM): Jenis Memory pada Sistem Pentium yang cocok memiliki Bus dengan kecepatan 100 Mhz SRAM (Static RAM) : RAM yang tidak perlu disegarkan oleh CPU tetapi data aman. RDRAM (Rambus Dynamic RAM) : Memory yang biasa digunakan pada Pentium 4 Dari segi bentuk modul RAM ada dua yaitu : 1 . SIMM (Single inline Memory Module) : Cip RAM Pada satu sisi papan 2. DIMM (Dual Inline Memory Module) : Cip RAM Pada dua sisi papan Cache Memory : Jenis Memory yang memiliki kecepatan sangat tinggi sebagai perantara antara RAM dan CPUBerfungsi untuk menjembatani perbedaan kecepatan CPU yang sangat tinggi dengan kecepatan RAM yang jauh lebih rendah
2.9 Perkembangan Komputer dimasa Mendatang Menurut Hukum Moore “Setiap 18 bulan jumlah transistor dalam sebuah cip Silikon akan menjadi dua kali”. Dikemukakan oleh Gordon Moore pada tahun 1967, dia adalah salah satu pendiri Intel
Terimakasih