PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOORDINASI BAWAS - BPKP : PENINGKATAN KUALITAS LK TA.2011
Advertisements

Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
STANDAR DAN SISTEM AKUNTANSI
START.
BAHAN RAKOR PENYUSUNAN PERENCANAAN TAHUN 2013
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
A. Pengantar Inggris dan Amerika Joint Property
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
BULETIN TEKNIS NO. 04 PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
HASIL PENILAIAN PPID AWARD
Sosialisasi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan (PEP) RAN/RAD - GRK
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
Bab 11B
BAB 2 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
PP Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
UKURAN PENYEBARAN DATA
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PERANCANGAN PERCOBAAN MAHASISWA SEMESTER VI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA PENANGGUNG.
PERKEMBANGAN KELULUSAN SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK KOTA SEMARANG DUA TAHUN TERAKHIR T.P DAN 2013.
Luas Daerah ( Integral ).
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
Bab 13A Nonparametrik: Data Peringkat I Bab 13A
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
TOKOFEROL DAN FENOLIK TOTAL PADA 10 JENIS KACANG
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Graf.
Algoritma Branch and Bound
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Pengelolaan Dana Hibah
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Bersyukur.
Department of Business Adminstration Brawijaya University
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Universitas Udayana.
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
Bab 7 Nilai Acuan Norma.
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
Akuntasi Sektor Publik Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Daerah
Korelasi dan Regresi Ganda
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
KEPALA BAPPEDALITBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI MONITORING DAN EVALUASI PEMBERIAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 DARI SISI PELAPORAN.
Transcript presentasi:

PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD BAHAN RAPAT GUBERNUR PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2013 KENDARI, 2 SEPTEMBER 2013

A. STRUKTUR APBD

Total APBD Rp. 2.039.366.272.627,00 Belanja Tidak Langsung Rp. 1.362.87 Milyar Belanja Pegawai Rp. 514,68 Milyar Belanja Non Pegawai Rp. 848,19 Milyar 2. Belanja Langsung Rp. 676,49 Milyar Belanja Pegawai Rp. 62.80 Milyar Belanja Non Pegawai Rp. 613,69 Milyar Belanja Barang/Jasa Rp. 242,42 Milyar Belanja Modal Rp. 371,27 Milyar.

B.1. PROGRES KEUANGAN

Sampai dengan bulan Agustus 2013 Realisasi penyerapan anggaran mencapai 46,30% kondisi tersebut disebabkan karena rendahnya daya serap/realisasi belanja dari seluruh SKPD lingkup Prov. Sultra, sebagai akibat dari : Proses penetapan RPJMD yang terlambat Adanya perubahan regulasi dari Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Perencanaan Anggaran Kas oleh SKPD yang kurang tepat menyebabkan inkonsistensi antara target dan realisasi belanja Pelaksanaan kegiatan pada SKPD yang tidak mengacu pada Anggaran Kas Proses tender/lelang/pengadaan barang jasa yang terlambat

B.2. PROGRES FISIK Kemajuan realisasi kegiatan yang dilaksanakan

Sedangkan untuk progres fisik sampai dengan bulan Agustus 2013 realisasi penyerapan anggaran baru mencapai 28,30% kondisi tersebut disebabkan karena rendahnya daya serap/realisasi belanja dari seluruh SKPD lingkup Prov. Sultra, dimana sebagian besar SKPD melaporkan kurangnya daya serap sebagai akibat dari : Perencanaan Anggaran Kas oleh SKPD yang tidak sesuai dengan pelaksanaan kegiatan Proses tender/lelang/pengadaan barang jasa yang masih relatif terlambat

C. IDENTIFIKASI PAKET PENGADAAN

D. PANTAUAN AKTIVITAS PENGADAAN

Untuk menindaklanjuti permasalahan-permasalahan tersebut di atas, maka perlu dilakukan langkah-langkah : Memerintahkan semua SKPD agar merencanakan dan menetapkan target realisasi keuangan/anggaran kas yang rasional dan agar dalam pelaksanaan kegiatannya SKPD seharusnya mengacu pada anggaran kas. Melaksanakan tahap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sesuai dengan Rencana Umum Pengadaan (Perpres 70/2012). Peningkatan peran kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran dalam melakukan Pengendalian Internal atas Pengelolaan Keuangan SKPD berkenaan.

KONDISI REALISASI BELANJA APBD SKPD LINGKUP PEMDA PROV KONDISI REALISASI BELANJA APBD SKPD LINGKUP PEMDA PROV. SULTRA S/D AGUSTUS 2013

5 SKPD DAYA SERAP TERTINGGI 5 SKPD DAYA SERAP TERENDAH KDH & WKDH (74,21%) Badan Perpustakaan (67,43%) Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (66,73%) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (65,49%) Dinas Pariwisata (65,24%) Dinas Pekerjaan Umum (28,84%) RSU(35,04%) Dinas Kelautan dan Perikanan (38,95%) Dinas Perkebunan dan Hortikultura (42,19%) Sekretariat Daerah Provinsi (44,51%)

SKPD DENGAN DEVIASI REALISASI KEUANGAN TERBESAR : Dinas Pekerjaan Umum (43,98%) RSU (37,73%) Sekretariat Daerah Provinsi (36,34%) Dinas Kelautan & Perikanan (33,62%) Dinas Perindustrian & Perdagangan (33,41%)

Kondisi Realisasi Fisik SKPD s/d Agustus 2013

SKPD DENGAN DEVIASI REALISASI FISIK TERBESAR : Dinas Kelautan dan Perikanan (78,66%) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (69,95%) Rumah Sakit Jiwa (68,78%) RSU(65,81%) Badan Pemberdayaan Perempuan (62,37%)