LARUTAN DAN SIFAT KOLIGATIF KTNT II 2009-2010. LARUTAN PELARUTPELARUT ZAT T E R L A R U T 12 TERDIRI DARI…

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sifat Koligatif Larutan
Advertisements

Termokimia adalah : cabang Ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi kimia dengan energi panas/kalor yang menyertainya.
Stoikiometri Larutan + Koloid
BAB IV SIFAT-SIFAT GAS SEMPURNA
Bab 2 : Zat dan Wujudnya Kelas 7 SEMESTER 1.
MATERI.
LARUTAN DAN SIFAT KOLIGATIF
Sifat Intensif suatu materi dapat dikelompokkan menjadi :
Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si
Kelompok 2 Ketua: Endy faisal rudyanto
KONSEP MATERI DAN PERUBAHANNYA
MATERI DAN PERUBAHANYA
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
Kristalisasi.
TRANSISI FASE CAMPURAN SEDERHANA
TEGANGAN PERMUKAAN SIFAT CAIRAN : volume tetap
PARA MITTA PURBOSARI, M.Pd.
SIFAT – SIFAT CAMPURAN LARUTAN DAN KOLOID.
KESETIMBANGAN KIMIA Indriana Lestari.
UNSUR ,SENYAWA & CAMPURAN
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
ZAT & WUJUDNYA
KLASIFIKASI BENDA.
BAB VIII Larutan Sifat dasar larutan Konsentrasi larutan
KESETIMBANGAN HETEROGEN
DISTILASI/PENYULINGAN
PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA
Larutan dan keasaman Kelarutan Perhitungan kelarutan Asam dan Basa
Larutan.
LARUTAN DAN KELARUTAN PADA KRISTAL
Larutan.
Kelas VII SMPIT Permata Hati Banjarnegara
IKATAN KIMIA.
Air.
KULIAH MPP Dra Ita Ulfin,MSi
Larutan.
Lilis Hadiyati, S.Si., M.Kes.
ELEKTROKIMIA.
Oleh : Hernandi Sujono, Ssi., Msi.
UJIAN NASIONAL KIMIA SMA/MA UJIAN NASIONAL KIMIA SMA/MA
MATERI DAN PERUBAHANNYA Kimia SMK
tentang UNSUR,SENYAWA,DAN CAMPURAN
Stoikiometri Larutan + Koloid
ASS. WR. WB.
ILMU KIMIADASAR.
ZAT DAN WUJUDNYA.
MATERI Oleh : M. Nurissalam, M.Si..
LARUTAN & KONSENTRASI Oleh : Ryanto Budiono.
POTENSIAL KIMIA Larutan Ideal Larutan Nonideal.
BAB 3 KONSEP ZAT.
SIFAT-SIFAT KOLOID SEL
01 WINTER Template PENGGOLONGAN MATERI.
HASIL KALI KELARUTAN.
Kimia Dasar I Materi Dan Teori Atom
MATERI Oleh : Eva Andriani, S.Si.
KESETIMBANGAN FASE OLEH : RIZQI RAHMAT MUBARAK BUDI ARIYANTO
Pendahuluan  .
DESTILASI.
KIMIA DASAR MULYAZMI.
Ahmad Farih Azmi, S.Kep., Ns, M.Si. Pengantar Kimia Farmasi.
KIMIA DASAR I. PENDAHULUAN.
MATERI - ENERGI - GELOMBANG
GAYA ANTAR MOLEKUL Coba renungkan kenapa air dapat berubah dalam tiga
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
TERMOKIMIA MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1. Pendahuluan Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari panas atau kalor.
BENDA DAN PERUBAHANNYA PERPINDAHAN PANAS
Gaya Antarmolekul Cairan
OLEH: MIFTAHUL JANNAH NURDIYATI. Pendahuluan Kristalisasi merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, dimana terjadi perpindahan massa (mass.
KIMIA DASAR. Ilmu kimia adalah bagian dari ilmu alam yang mempelajari komposisi dan struktur zat kimia serta hubungan dengan sifat zat tersebut. Struktur.
Transcript presentasi:

LARUTAN DAN SIFAT KOLIGATIF KTNT II

LARUTAN PELARUTPELARUT ZAT T E R L A R U T 12 TERDIRI DARI…

LARUTAN PELARUT ZAT TERLARUT Campuran homogen dari dua atau lebih komponen yg berada dalam satu fase. Komponen yg paling banyak terda- pat dalam larutan / yg paling me – nentukan sifat larutannya Komponen yg lebih sedikit

ZAT TERLARUT PELARUTCONTOH GAS CAIR PADAT GAS CAIR PADAT CAIR PADAT CAIR UDARA KARBONDIOKSIDA DLM AIR HIDROGEN DALAM PLATINA ALKOHOL DALAM AIR RAKSA DALAM TEMBAGA PERAK DALAM PLATINA GARAM DALAM AIR Contoh larutan biner

1 GAYA ANTAR MOLEKUL Terjadi antara molekul sejenis maupun tidak sejenis Berdasarkan perbedaan kekuatan gaya antar molekul, dapat terbentuk campuran heterogen atau homogen. Sampel yang mempunyai komposisi & sifat sera- gam secara keseluruhan disebut satu fase. 1. Air pada 25 o C, 1 atm → bentuk fase cair tunggal + sedikit NaCl → campuran homogen (terdiri dari 2 zat yang tercampur seragam) → larutan 2. Sedikit pasir (SiO 2 ) ditambahkan ke dalam H 2 O → pasir mengendap / padatan tidak larut → campuran heterogen (campuran 2 fase) CONTOH :

DAPAT MENJELASKAN HASIL PENCAMPURAN YANG TERJADI BILA MENCAMPURKAN 2 JENIS ZAT. AB A A ATAU B B A B GAYA ANTAR MOLEKUL SEJENIS GAYA ANTAR MOLEKUL BERBEDA (MENGHASILKAN 4 KEADAAN YG MUNGKIN TERJADI)

KEMUNGKINAN 1… A B ≈ A A ≈ B B Gaya antarmolekul yang sejenis / tidak sejenis ± sama kuat, molekul-molekul dalam campuran akan berpasang- pasangan secara acak → terbentuk campuran homogen (larutan). Sifat larutannya dapat diramalkan dari sifat2 komponen pembentuknya → disebut larutan ideal. Volume larutan ideal yg terbentuk → jumlah volume kom- ponen energi interaksi antar molekul-molekul yg serupa/ berbeda bernilai sama. Tidak terdapat perubahan entalpi (∆H = 0) CONTOH : Benzena - toluena

KEMUNGKINAN 2… A B > A A, B B Gaya antarmolekul yang berbeda > antarmolekul yang sejenis, terbentuk larutan tetapi sifat larutannya tidak dapat diramalkan berdasarkan sifat2 zat pembentuknya → disebut larutan non ideal. Energi yang dilepas akibat interaksi molekul yang berbe- da > dibanding energi yang diperlukan untuk memisahkan molekul yang sejenis. Energi dilepas kesekeliling dan proses pelarutan bersifat EKSOTERM (∆H < 0) CONTOH : CHCl 3 (kloroform) –aseton (CH 3 COCH 3 )

KEMUNGKINAN 3… A B < A A, B B Gaya tarik – menarik antarmolekul yang tidak sejenis < yg sejenis. Pencampuran masih dpt terjadi, larutan yang terbentuk non ideal. Proses pelarutannya bersifat ENDOTERM (∆H > 0 ). CONTOH : aseton-CS 2 etanol-heksana

KEMUNGKINAN 4… A B << A A, B B Gaya antarmolekul pada molekul yang tdk sejenis << antarmolekul yg sejenis → pelarutan tdk terjadi. Kedua zat tetap terpisah sbg campuran heterogen. CONTOH : air dan oktana (komponen bensin)