Algoritma Pemrograman #Pengantar Algoritma Dosen M.Wildan Eltika S.Kom
Pendahuluan Komputer sebagai sebuah mesin “pintar” yang sudah terlanjur dipercaya orang mampu mengerjakan perintah apa saja yang diberikanoleh manusia. Komputer merupakan alat bantu dalam menyelesaikan masalah.
Pendahuluan Program adalah sekumpulan instruksi untuk menyelesaikan masalah Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang digunakan untuk menyusun suatu program
Tingkatan Bahasa Pemrograman Bahasa tingkat rendah Bahasa tingkat menengah Bahasa tingkat tinggi
Algoritma Algoritma merupakan urutan langkah-langkah yang sistematis untuk menyelesaikan sebuah malasah Notasi yang menuliskan algoritma disebut notasi algoritmik
Sejarah Algoritma Pada mulanya orang hanya menemukan kata algorism yang berarti menghitung dengan angka arab. Kata algorism berasal dari nama penulis buku Arab yang terkenal, yaitu Arab Ja’far Muhammad ibnu Musa al-Kuwarizmi dan disebut orang barat menjadi algorism
Sejarah Algoritma Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul kitab al jabar wal-muqalaba, yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” Dari buku tersebut diperoleh asal kata “aljabat” (algebra)
Sejarah Algoritma Perubahan dari kata algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering kelirukan dengan arithmatic, sehingga ahiran –sm berubah menjadi – thm Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa/lumrah, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserapmenjadi algoritma.
Definisi Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah disusun secara sistematis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka 1988, algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah
Contoh Tinjau persoalan mempertukarkan sisi dua buah bejana, A dan B. Bejana A berisi larutan berwarna merah, sedangkan bejana B berisi larutan berwarna biru. Kita ingin mempertukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah.
Seseorang menuliskan langkah-langkah pertukaran isi kedua bejana tersebut dengan algoritma TUKAR ISI BEJANA, sebagai berikut:
Algoritma TUKAR_ISI_BEJANA Diberikan dua buah bejana, A dan B; bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru. Pertukaran isi kedua bejana itu sedemikian rupa sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah. DESKRIPSI 1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B 2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A
Pemecahan Untuk mempertukarkan isi dua bejana, kita memerlukan sebuah bejana tambahan yang diperlukan sebagai tempat penampungan sementara. Sebut bejana tambahan tersebut bejana C. Dengan menggunakan bejana bantu C ini, algoritma mempertukarkan isi dua
Algoritma TUKAR_ISI_BEJANA Diberikan dua buah bejana, A dan B; bejana A berisilarutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru. Pertukaran isi kedua bejana itu sedemikian rupa sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah. DESKRIPSI 1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C 2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A 3. Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B
Kesimpulan Dari contoh sebelumnya, terdapat beberapa pesan penting: – Algoritma harus benar – Algoritma harus berhenti – Setelah berhenti, algoritma memberikan hasil yang benar.
Ciri Algoritma Menurut Donald E. Knuth dalam bukunya “The Art of Computer Programming”, ciri algoritma: 1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas 2. Setiap langkah harus didefenisikan dengan tepat 3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan 4. Algoritma memiliki nol atau lebih keluaran 5. Algoritma harus efektif
Algoritma dalam kehidupan sehari-hari
Tugas; Membuat contoh Algoritma dalam kehidupan sehari-hari. Dikumpulkan ke