Pertemuan 24 BEJANA TEKAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
T A B U N G.
Advertisements

Pertemuan 2 Matakuliah : R0186 – Teknologi Bangunan IV Tahun : 2006
Pertemuan 12 Gambar pembesian penulangan
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
PANJANG PENYALURAN TULANGAN PERTEMUAN 16
Profil Gabungan Pertemuan 16
Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Sambungan Las Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Pertemuan 21 SAMBUNGAN PERTEMUAN SUDUT < 900
Perencanaan Batang Tarik
1 Pertemuan 6 KESETIMBANGAN PARTIKEL Matakuliah: D0164 / PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun: 2006.
Sambungan Las Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Pertemuan 24 Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
STRUKTUR BETON DI DALAM TEKAN PERTEMUAN 09
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Pertemuan 18 Dinding Penahan Tanah
Pertemuan 13 SAMBUNGAN SEKRUP
TEGANGAN PADA PENAMPANG BETON Pertemuan 03 Matakuliah: S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton Tahun : 2007.
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
Pertemuan 26 PERANCANGAN LANJUT
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Pertemuan 11 SAMBUNGAN KELING
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
Pertemuan 13 IKATAN TEMBOK
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 7 Tegangan Normal
1 Pertemuan 18 Pencahayaan / Lighting Matakuliah: R0374/Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2005 Versi: V-1/R-0.
Pertemuan 6a BANGUNAN SILANG DAN BANGUNAN TERJUN
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
Pertemuan 12 SAMBUNGAN LAS
Pertemuan 19 Besaran dan Sifat Batang (Secara Grafis)
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
Pertemuan 2 PEMILIHAN MATERIAL
Pertemuan 9 PORTAL DAN KERANGKA BATANG
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
DESAIN STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN RANGKAP PERTEMUAN 14
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Pertemuan 18 Pencahayaan / Lighting
Pertemuan 09 Pemakaian dari Hukum Hooke
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
DESAIN STRUKTUR KOLOM PENDEK PERSEGI PERTEMUAN 17
Pertemuan 16 Tegangan pada Balok (Tegangan Lentur Murni)
Perencanaan Batang Tarik Pertemuan 3-6
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
PERENCANAAN PENULANGAN BALOK TPertemuan 10
KARAKTERISTIK BAHAN BETON Pertemuan 02
DESAIN PONDASI DANGKAL GABUNGAN PERTEMUAN 22
Pertemuan 7 Ikatan Angin
Pertemuan 20 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
Pertemuan 3 Pembebanan Rangka Atap
PERENCANAAN PENULANGAN PONDASI DANGKAL Pertemuan 25
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 20 Sambungan Batang Kuda-Kuda
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Pertemuan 17 SAMBUNGAN KAYU
Transcript presentasi:

Pertemuan 24 BEJANA TEKAN Matakuliah : D0164 / BEJANA TEKAN Tahun : 2006 Pertemuan 24 BEJANA TEKAN

LEARNING OUTCOMES Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan dapat memilih dan menentukan metode yang tepat untuk merancang sistem bejana tekan

Silinder dinding tipis Hoop stress Longitudinal stress Desain pipa OUTLINE MATERI Klasifikasi bejana tekan Silinder dinding tipis Hoop stress Longitudinal stress Desain pipa Sambungan pipa

KLASIFIKASI BEJANA TEKAN Menurut dimensi : - bejana tebal (t/d > 1/10) - bejana tipis (t/d < 1/10) Menurut sambungan ujung: - bejana terbuka - bejana tertutup

TEGANGAN PADA BEJANA Tegangan pada bejana tipis akibat tekanan dalam bejana (internal pressure) - Hoop stress (tegangan tarik arah keliling) - Longitudinal stress (tegangan tarik arah memanjang)

ft = (p d )/ 2 t HOOPE STRESS p = tekanan dalam tabung d = diameter dalam tabung l = panjang tabung t = tebal tabung ft = tegangan tarik arah keliling ( hoop stress) dari bahan tabung

TEBAL BEJANA Untuk perancangan tabung / silinder mesin : t = (p d) / (2 ft ) + ( 6 – 12 mm) Untuk rancangan bejana tekan yang besar : t = (p d) / (2 ft h) Untuk rancangan bejana/ ketel uap, tebal dinding harus dikoreksi dengan tabel desain Boiler Code : Diameter tabung (d) Diameter minimum ( t ) < 90 cm 90 < 135 cm 135 < 180 cm > 180 cm 6 mm 7,5 mm 9 mm 12 mm

LONGITUDINAL STRESS ftl = (p d )/ 4 t p = tekanan dalam tabung d = diameter dalam tabung l = panjang tabung t = tebal tabung ft = tegangan tarik arah keliling ( hoop stress) dari bahan tabung t