MIKROBA DI HIDROSFIR Merupakan habitat yg lebih sesuai utk pertumb mikroba drpd di atmosfir Mengandung mikrobiota autochthonous Mikroba akuatik kebanyakan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Air baku air minum Pawitasari Fransisca
Advertisements

Bab 9 EKOLOGI.
DAMPAK POLUSI AIR.
EKOLOGI AIR TAWAR Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan, M.Sc.
Pencemaran Air.
AIR TERCEMAR DAN SIFAT-SIFATNYA
NUTRIEN Fe, Sulfur, SiO2 & REDOKS
Oksigen Terlarut Kelompok 2 : Aisyah Ayu N Antania Hanjani

DAMPAK PENCEMARAN AIR TERHADAP KESEHATAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN
oleh : LENI HANDAYANI, S.PI, MP
MIKROBA DI LINGKUNGAN EKSTRIM
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT (TL4108, 2 SKS)
organisme dan lingkungan
Karakteristik Ekologi Zona Estuari
Daur Biogeokimia.
MIKROBA DI LINGKUNGAN TANAH
Organisme dan Lingkungan
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
SIKLUS BIOGEOKIMIAWI Oksigen, karbodioksida, dan Nitrogen merupakan komponen udara yang proporsinya terpelihara. Keseimbangan ekosistem memelihara keajegan.
Nama Kelompok : Kelas : X.3
Pengantar Ekologi Laut Tropis Ekosistem Estuaria Awaludin, S.Pi., M.Si.
Siklus Hidrologi Pendek
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Konservasi Sumber Daya Air Konservasi Sumber Daya Tanah
ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
Manusia dan Lingkungan Hidup
KERAJAAN MAHLUK HIDUP Berdasarkan pada persamaan dan perbedaan anatomi dan fisiologinya, mahluk hidup(organisme) yang ada didunia dapat dikelompokan menjadi.
Air sebagai Media Budidaya Ikan
Aquatic Ecosystems Sebagian besar dari bumi adalah air . Ini seharusnya tidak mengejutkan bahwa banyak ekosistem di dunia adalah ekosistem perairan .
PRINSIP DAN KONSEP ENERGI
PENCEMARAN AIR.
BIOREMEDIASI AIR LIMBAH
Presentasi Air Tawar oleh kelompok III
Rantai Makanan Ekosistem Estuaria
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
AIR – H2O Jagat raya – tidak mungkin ada kehidupan tanpa air
PADANG LAMUN.
Definisi Bioremediasi
EKOSISTEM
ECOLOGY ASPECT OF MICROORGANISM Indah Listiana Kriswandini
KARAKTERISTIK EKOSISTEM PERAIRAN TERGENANG
EKOLOGI DENI NASIR AHMAD, M.Pd.
Bioma Akuatik.
AIR DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN
BAB X EKOSISTEM NUR ROSYIDAH, S.Pd SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA.
Kuliah-2 EKOLOGI PERAIRAN
PRE TEST Populasi mikroorganisme udara yang cukup tinggi biasanya terdapat di lingkungan mana ? Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi vertikal.
(biom Lotic = ekosistem air mengalir)
MIKROBIOLOGI TERAPAN “MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN EKSTRIM”
KOLAM STABILISASI.
Pendahuluan Sitem Penyediaan Air Minum
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
Eutrofikasi Disusun oleh Audia Putri ( )
Tanah dan Keberlangsungannya
EKOSISTEM DANAU Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. Di danau terdapat.
Oleh : Hana Naila Khansa Kelas : 5B/20/3470
MIKROBIOLOGI TERAPAN “MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN AIR”
MIKROORGANISME DALAM AIR
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
Oleh : Melyana Dwi Haryani Dahlia Fatmawati
Mikroorganisme Pengurai Komponen Organik Air Limbah.
Bioma Akuatik.
PERAIRAN TAWAR Danau Toba.
EKOLOGI PERAIRAN.
Definisi Bioremediasi Setiap proses yang menggunakan mikroorganisme, fungi, tanaman atau enzim yang dihasilkannya untuk memperbaiki lingkungan yang telah.
Munirah Tuli,S.Pi Nip APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2009.
Transcript presentasi:

MIKROBA DI HIDROSFIR Merupakan habitat yg lebih sesuai utk pertumb mikroba drpd di atmosfir Mengandung mikrobiota autochthonous Mikroba akuatik kebanyakan bersifat motil Terbagi : habitat air tawar, air laut

Habitat Air Tawar Dibagi : habitat air tenang (danau, rawa, kolam) lentik habitat air mengalir (sungai) lotik Lapisan paling atas dr hidrosfir, mrpk daerah interfase antara atmosfir dan hidrosfir. Ditandai dengan tekanan permukaan tinggi Dalam kondisi air diam, mikroba membentuk suatu film permukaan : Neuston Lapisan Neuston mrpk habitat yg cocok utk mikroba fotoautotrofik (produser primer) Jumlah mikroba di lapisan permukaan 10 – 100 kali lipat dari lapisan air di bawahnya Mikroba neuston autochthonous diantaranya algae, bakteri, fungi & protozoa Bakteri : Pseudomonas, Caulobacter, Nevskia, Hyphomicrobium, Achromobacter, Flavobacterium, Alcaligenes, Micrococcus Cyanobacteria : Aphanizomenon, Anabaena, Microcyztis Fungi : Cladosporium Alga : Chromulina,, Botrydiopsis, Navicula, Nautococcus Protozoa : Difflugia, Vorticella, Arcella, Acineta

HABITAT RAWA Merupakan lingkungan akuatik dangkal yang didominasi oleh tumbuhan Biasanya terbentuk dari danau yang secara per lahan2 tersedimentasi oleh liat dan sisa2 tumbuhan Produksi primer tinggi, kondisi anaerob di lapisan sedimen atas menghalangi laju dekomposisi bahan organik, sehingga ditemui banyak humus sbg akumulasi material tumbuhan Kondisi anaerob dan asam merupakan bagian dari rendahnya recycling

HABITAT DANAU Terbagi menjadi 3 lapisan : zona litoral, zona limnetik, zona profundal. Dua zona pertama mrpk zona eufotik (aktivitas fotosintetik berlangsung) Zona litoral, didominasi tanaman air atau sebag terendam air, mrpk tempat perlekatan alga berfilamen atau epifitik Zona limnetik, didominasi produser primer dan alga planktonik Kedalaman kompensasi: kedalaman terendah dari penetrasi cahaya dimana aktivitas fotosintetik seimbang dengan aktivitas respirasi Organisme zona profundal didominasi oleh produser sekunder

Spektrum absorpsi dari bbrp mikroorganisme fotosintetik

Pembagian habitat danau berdasar produktivitas dan konsentrasi nutrien : Oligotrofik (memiliki konsentrasi nutrien rendah). Ciri : dalam, memiliki hipolimnion yang lebih luas dari epilimnion, produktivitas primer relatif rendah. Eutrofik (memiliki konsentrasi nutrien tinggi). Ciri: lebih dangkal drpd danau Oligotrofik, laju produktivitas primer tinggi. Konsentrasi O2 biasanya rendah drpd di oligotrofik karena dekomposisi aerobik nutrien organik yg ekstensif

HABITAT SUNGAI Sungai ditandai dengan air yg mengalir, memiliki zona air deras (dangkal) dan air tenang (dalam) Kebanyakan mikroba menempel pada permukaan substrat (batuan) Sungai banyak menerima limpahan limbah industri, pertanian dan rumah tangga (senyawa organik, kimia), komposisi mikroba dekat pengeluaran limbah, daerah hulu dan hilir akan berbeda.

Komposisi dan aktivitas komunitas mikroba air tawar Utk habitat air tawar, populasi mikroba di danau lebih banyak dipelajari drpd. sungai Mikroba yg banyak dijumpai, yi anggota genera Achromobacter, Flavobacterium, Brevibacterium, Micrococcus, Bacillus, Pseudomonas, Nocardia, Streptomyces, Micromonospora, Cytophaga, Spirillum, Vibrio. Bakteri autotrofik umumnya autochthonous dan memp peran penting dalam siklus nutrien Mikroba kemolitotrofik memainkan peran penting dalam siklus N, S, dan Fe (Nitrobacter, Nitrosomonas, Thiobacillus).

Distribusi vertikal populasi bakteri tergantung : penetrasi cahaya, temperatur dan kandungan O2 terlarut. Autochthonous di daerah permukaan dan allochthonous di daerah bentik. Contoh Cyanobacteria banyak dijumpai di permukaan, Thiobacillus di daerah sedimen Autochthonous fotoautotrofik spt. Chlorobiaceae, Chromatiaceae, menempati daerah yang lebih dalam karena tekanan O2 berkurang, H2S ada dan penetrasi masih cukup. Populasi bakteri heterotrofik terdistribusi di seluruh badan air tetapi biasanya mencapai maksimum dekat termoklin dan dekat dasar, dimana konsentrasi bahan organik tinggi.

Alga mrpk anggota autochthonous penting di ekosistem air tawar sebagai fitoplankton. Protozoa adalah pemakan fitoplankton dan bakteri Allochthonous mikroorganisme umumnya berasal dari daratan yang terbawa lewat erosi dan banjir.

Habitat Laut Lautan menempati 71% permukaan bumi, kedalaman rata-rata 4.000 m dan kedalaman maksimum 11.000 m. Daerah pertemuan antara air tawar dan air laut : Estuarin, memiliki produktivitas lebih tinggi drpd kedua lingkungan tersebut. Komposisi dan aktivitas komunitas mikroba laut Daerah pelagik mrpk lingkungan yg unik buat makro dan mikroorganisme karena tanpa tumbuhan tk tinggi, semua produksi primer dilakukan oleh alga mikroskopis dan bakteri

Jumlah mikroba relatif tinggi di daerah dekat pantai, upwelling dan estuaria tetapi di daerah pelagik turun drastis (1-100/ml). Jumlah pop mikroba cukup tinggi pd bbrp cm sedimen laut (107 – 108 /g), karena melimpahnya nutrien di daerah tersebut. Mikroba laut ditandai dengan kemampuan tumbuh pada salinitas 20 – 40 ppt, dan yang benar2 asli laut mampu mentoleransi salinitas > 33 ppt.

Bakteri laut tdk akan tumbuh tanpa adanya NaCl, krn memerlukan ion-ion utk menjaga fungsi membran. Na dan Cl diperlukan utk transport aktif Beberapa bakteri laut memiliki membran berlapis menyelubungi selnya. Apabila didedahkan pada air tawar akan merusak lapisan membran dan sel mati.

Di laut dalam, bakteri teradaptasi dengan temperatur rendah (psikrofilik) dan tekanan air tinggi (barotoleran) Kebanyakan bakteri laut adl G+ dan motil, aerob atau fakultatif anaerob. Populasi bakteri proteolitik tinggi dibandingkan dgn yang di lingk air tawar atau tanah. Terutama dr genera Pseudomonas, Vibrio, Flavobacterium. Bakteri kemolitotrofik yg terlibat dlm siklus N adl Nitrococcus, Nitrosomonas, Nitrospira, Nitrococcus, Nitrobacter

Fungi laut juga memerlukan NaCl utk tumbuhnya dan toleran garam (Labyrinthula) Yeast : Candida, Torulopsis, Cryptococcus, Trichosporon, Saccharomyces, Rhodotorula. Alga laut memiliki peran penting dlm suplai karbon, terutama anggota: Chlorophycophyta, Euglenophycophyta, Phaeophycophyta, Chrysophycophyta, Cryptophycophyta, Pyrrophycophyta, Rhodophycophyta. Yang paling khas alga laut adl Phaeophycophyta (alga coklat)

KEUNTUNGAN & KERUGIAN MIKROBA DALAM AIR 1. Fitoplankton & zooplankton menyuburkan perairan, sebagai makanan utama ikan (Chlorella, Scenedesmus, Hydrodictyon, Pinnularia, Tabellaria, Synedra) 2. Banyak fungi dan bakteri sebagai dekomposer/degrader dan pendetoksifikasi bahan beracun 3. Aerator perairan, menambah O2 melalui fotosintesis oleh mikroalga 4. Hasil perombakan bahan oleh mikroba dimanfaatkan oleh jasad lain

KERUGIAN Mikroba penyebab penyakit : Salmonella (tifus/paratifus), Shigella (disentri), Vibrio (kolera), Entamoeba (disentri amuba), Ascaris (p. cacing) Mikroba penghasil toksin berbahaya : Clostridium, Pseudomonas, Salmonella, Staphylococcus, Anabaena, Microcystis Penyebab air berwarna. Bakteri besi Crenothrix, Sphaerotilus mengoksidasi senyawa ferro menjadi ferri Penyebab air berbau, karena adanya bakteri belerang Thiobacillus, Chromatium yang mereduksi senyawa sulfat menjadi H2S Badan dan warna air berwarna hijau, biru-hijau atau warna lain sesuai dengan warna mikroalga (blooming alga). Penyebab Anabaena, Microcystis