Transkripsi By Lina elfita
TRANSKRIPSI Transkripsi: Proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada urutan DNA menjadi molekul RNA. Transkripsi merupakan proses yang mengawali ekspresi sifat-sifat genetik yang nantinya akan muncul sebagai fenotip.
Molekul RNA yang disintesis dalam proses transkripsi dapat dibedakan menjadi 3 kelompok molekul RNA, yaitu: mRNA Adalah RNA yang merupakan salinan kode-kode genetik pada DNA yang dalam proses selanjutnya (proses translasi) akan diterjemahkan menjadi urutan asam-asam amino yang menyusun suatu protein tertentu.
tRNA Adalah RNA yang berperan membawa asam-asam amino spesifik yang akan digabungkan dalam proses sintesis protein rRNA Adalah RNA yang digunakan untuk menyusun ribosom.
Komponen utama dalam proses transkripsi Urutan DNA yang akan ditranskripsi Enzim RNA Polimerase Faktor-faktor transkripsi Prekursor untuk sintesis RNA
Tahap-tahap Transkripsi Faktor-faktor yang mengendalikan transkripsi menempel pada bagian promoter. Penempelan faktor-faktor pengendali transkripsi menyebabkan terbentuknya kompleks promoter yang terbuka RNA polimerase membaca cetakan (DNA template) dan mulai melakukan pengikatan nukleotida yang komplementer dengan cetakannya.
Setelah terjadi proses pemanjangan untaian RNA hasil sintesis, selanjutnya diikuti dengan proses terminasi yang ditandai dengan pelepasan RNA polimerase dari DNA yang ditranskripsi.
Promoter adalah urutan DNA spesifik yang berperan dalam mengendalikan transkripsi gen struktural dan terletak disebelah hulu (upstream) dari bagian struktural suatu gen. Promoter pada prokaryot terdiri atas beberapa bagian penting yang sekuennya selalu ada pada semua atau sebagian besar gen. Salah satu bagian penting promoter adalah Pribnow box pada urutan nukleotida posisi -10 dan posisi -35.
Analisis terhadap 100 gen menunjukkan bahwa pada posisi -10 dan -35 terdapat urutan nukleotida konsensus, sebagai berikut: Posisi -10 : TATAAT Posisi -35 : TTGACA
Transkripsi akan berakhir pada saat RNA polimerase mencapai ujung gen yang disebut terminator. Pada E.coli ada 2 macam terminator: rho- dependent terminator rho- independent terminator
Rho-independent terminator Pengakhiran terminasi dilakukan tanpa harus melibatkan suatu protein khusus, melainkan ditentukan oleh adanya suatu urutan nukleotida tertentu pada bagian terminator. Sinyal yang akan mengakhiri transkripsi ditentukan oleh daerah yang banyak mengandung urutan GC yang dapat membentuk struktur batang dan lengkung (stem and loop) pada RNA.
Rho-dependent terminator Mekanisme pengakhiran semacam ini memerlukan protein ρ (rho). Pengakhiran transkripsi yang memerlukan faktor rho hanya terjadi pada daerah jeda yang terletak pada jarak tertentu dari promoter. Faktor rho diduga ikut terikat pada transkrip dan mengikuti pergerakan RNA polimerase.
Secara umum mekanisme dasar transkripsi pada eukaryot serupa dengan yang terjadi pada prokaryot. Meskipun demikian, ada banyak perbedaan fundamental antara sistem transkripsi prokaryot dengan transkripsi pada eukaryot.
Pada eukaryot terdapat 3 macam RNA polimerase yang bertanggung jawab dalam proses transkripsi, yaitu: RNA polimerase I RNA polimerase II RNA polimerase III
Perbedaan sifat antara RNA polimerase I, II dan III RNA pol II RNA pol III Peranan Transkripsi gen kelas I menghasilkan 18S rRNA, 5,8S rRNA, dan 20S RNA Transkripsi gen kelas II menghasilkan mRNA dan snRNA Transkripsi gen kelas III menghasilkan tRNA, 5S rRNA, snRNA U6, RNA 7SL, RNA 7 SK, RNA VA, dan RNA EBER2 Berat molekul 630 kDa 567 kDa 697 kDa Jumlah sub unit 13 12 14 Lokasi dalam sel Nukleolus Nukleoplasma Tanggapan thd α-amanitin Sangat tahan Sangat rentan Terhambat pada konsentrasi tinggi