ASPEK TEKNIS Aspek teknis adalah untuk menilai kesiapan suatu usaha dalam menjalankan kegiatannya dengan menilai ketepatan lokasi, luas produksi dan layout serta kesiapan mesin dan tehnologi .
Penentuan Lokasi Usaha Dalam memilih lokasi tergantung dari jenis usaha yang akan dijalankan.Terdapat beberapa lokasi yang dipertimbangkan yaitu : Lokasi untuk kantor Lokasi Pabrik Lokasi gudang Dari ketiga lokasi tersebut yang lebih di prioritaskan pemilihan lokasi pabrik
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik: Faktor Utama(primer) a. Ketersedian bahan Mentah b. Letak pasar yang dituju c. Tenaga listrik dan air d. Tersedia tenaga kerja e. Terdapat fasilitas transportasi. Faktor Pendukung (sekunder) a. Hukum dan peraturan b. Iklim dan tanah c. Sikap masyarakat setempat (adat istiadat) d. Kemungkinan perluasan lokasi.
Pertimbangan Penentuan Lokasi Kantor : Dekat Pemerintah Dekat Lembaga Keuangan Dekat dengan Pasar Tersedia sarana dan Prasarana Pertimbangan Penentuan Gudang Di kawasan industri Dekat dengan pasar Dekat dengan bahan baku Tersedia sarana dan prasarana
Metode Penilaian Lokasi: Metode Kualitatif Metode ini mendasarkan penilaian tim yang dibentuk terhadap faktor-faktor yang dipertimbangkan dari berbagai alternatif lokasi yang tersedia. Metode Transportasi Metode ini digunakan oleh perusahaan yang telah memiliki beberapa pabri atau gudang bermaksud menambah kapasitas satu pabrik atau penambahan pabrik atau gudang baru Metode Analisis Biaya Metode ini pemanfaatan biaya tetap dan biaya variabel untuk membantu pemilihan alternatif lokasi
Luas Produksi Luas produksi adalah jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimal. Luas produksi dapat berarti penentuan kombinasi dari berbagai macam produk yang dihasilkan untuk mencapai keuntungan yang optimal, jika menghasilkan lebih satu macam produk
Beberapa faktor dalam penentuan luas produksi: Batasan permintaan, yang diketahui dalam aspek pasar. Tersedianya teknologi, mesin-mesin yang dalam hal ini dibatasi kapasitas teknis atau ekonomis. Jumlah dan kemampuan tenaga kerja pengelolah proses produksi. Kemampuan financial dan manajemen.
Metode Penentuan Luas Produksi Pendekatan konsep Marginal cost dan marginal revenue Pendekatan konsep break event point Pendekatan konsep Linear programming
Tata Letak (Layout) Jenis-Jenis Layout Layout merupakan keseluruhan proses penentuan bentuk dan penempatan fasilitas-fasilitas yang dimiliki. Layout disini mencakup layout site (layout lahan lokasi), layout pabrik, latout kantor dan gudang. Jenis-Jenis Layout 1. Tata Letak Posisi Tetap (Fixed Position Layout) Layout ini ditujukan pada usaha yang ukuran, bentuk dan hal lain yang menyebabkan tak mungkin memindahkan produknya. Jadi produk tetap peralatan dan tenaga kerja yang mendatangi produk.
2. Tata Letak Produk (product Layout) Dalam layout ini mesin-mesin dan peralatan disusun berdasarkan urutan dari operasi proses pembuatan produk. Layout ini tidak terdapat arus balik . 3. Tata Letak Proses (Layout Process) Layout ini mesin-mesin dan peralatan yang mempunyai fungsi yang sama dikelompokan atau ditempatkan dalam suatu ruangan/tempat tertentu. 4. Tata Letak Kantor (Office Layout) Layout jenis ini berkaitan dengan posisi kerja, peralatan kerja, tempat yang diperuntukan pemindahan informasi. 5. Tata Leta Pedagang Eceran/Pelayanan(Retail dan Service Layout) Layout yang berhub. Dengan pengaturan dan alokasi tempat serta arus produk agar lebih banyak dipajang.
Pemilihan Teknologi dan Peralatan Pemilihan jenis teknologi adalah seberapa jauh derajat mekanisasi yang diinginkan dan manfaat ekonomis yang dikerjakan. Kreteria Dalam Pemilihan Jenis Teknologi : Ketepatan teknologi yang dipilih dengan bahan mentah yang digunakan. Keberhasilan penggunaan teknologi ditempat lain. Kemampuan tenaga kerja dan kemungkinan pengembangannya dalam penggunaan teknologi. Pertimbangan pemerintah dalam hal tenaga kerja.
Tugas Minggu Depan : Lokasi Luas Produksi dan Proses Produksi Tata Letak ( Layout ) Teknologi dan Peralatan