1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PEREKONOMIAN FENARO Rai.E - Mak.
Advertisements

Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi
PROBLEMATIK EKONOMI Pertemuan 2.
ILLUSTRATED WEEKLY NEWSPAPER
INTRODUCING MACROECONOMICS
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
PASAR DAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN MODERN (Samuelson Ch.2)
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah Ekonomi
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO; MASALAH DAN KEBIJAKAN
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PENGANTAR EKONOMIKA Pamoedji H. PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
DOSEN PENGAMPU: BAGIAN I PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Perekonomian Indonesia
SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
PENGANTAR EKONOMI 2 ATA 2016/2017 UNIVERSITAS GUNADARMA
EKONOMIKA: (TEORI ORGANISASI UMUM 2) S1-SISTEM INFORMASI
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
KEGIATAN EKONOMI NASIONAL
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
TEORI EKONOMI MAKRO.
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
Tugas Ekonomi Pendapatan Nasional dan Inflasi
INTRODUCING MACROECONOMICS
Pengantar ekonomi makro
PELAKU – PELAKU EKONOMI
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI MAKRO
PENDAPATAN NASIONAL Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan.
PRODUKSI NASIONAL PERPUTARAN PEREKONOMIAN
DOSEN PENGAMPU: BAGIAN I PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PELAKU – PELAKU EKONOMI
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
TINJAUAN RINGKAS MENGENAI TEORI, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
POKOK PERMASALAHAN EKONOMI, PELAKU EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
HAKEKAT ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan penggunaan sumberdaya yang langka.
Perekonomian Indonesia
Bab1 Pengertian Ilmu Ekonomi
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Bab 2 Konsep-konsep Dasar Ekonomi Makro
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
(Makroekonomi) Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
PTE MIKRO - PELAKU EKONOMI
TATAP MUKA 3 FAKTOR PRODUKSI
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
INTRODUCING MACROECONOMICS
INTRODUCING MACROECONOMICS
Bab 1 MODEL EKONOMI & OPTIMISASI EKONOMI
INTRODUCING MACROECONOMICS
Bagan Interaksi Pelaku Ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu : Perekonomian Tertutup (sederhana) Perekonomian Terbuka.
PRINSIP EKONOMI DALAM AGRIBISNIS. Sistem Perekonomian Sistem Pasar Bebas Sistem Ekonomi Perencanaan Sistem Ekonomi Campuran Ekonomi Makro Ekonomi Mikro.
Bab 1 Overview dan Review
Transcript presentasi:

1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH ) - Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk - Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar ( The Invisible Hand ) - Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien Mikro Ekonomi : Kegagalan The Invisible Hand - Externalities : ………………………………………………….. - Monopoly : ……………………………………………………… - Public Goods : ………………………………………………………  Perlu ada peran pemerintah untuk menangani hal – hal diatas

Intervensi Pemerintah PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN Adam Smith : Kegagalan Invisible Hand Intervensi Pemerintah Contoh-contoh In Efficiency Monopoli Externalities Public Goods Hukum & peraturan anti monopoli, anti polusi,dst Pertahanan, RS, Listrik,air,dst Intervensi Pasar Subsidi PH

Peran Pemerintah dalam Perekonomian 1935, General Theory of Employment, Interest & Money - John Maynard Keynes, mengemukakan Apa yg menyebabkan pengangguran & “Economic Down Turns Bagaimana tingkat investasi & konsumsi ditetapkan Bagaimana bank sentral harus mengatur uang & tingkat suku bunga Mengapa disaat yg sama, negara “A” mampu maju pesat, sedangkan negara “B” stagnan Peran pemerintah untuk mengurangi pengaruh negatif dari naik turunnya perekonomian (Business Cycle) Peran Pemerintah dalam Perekonomian ( Visible Hand ) Makro Ekonomi

BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN BERJALAN ? - The Invisible Hand Mikro Ekonomi mempelajari perilaku dari “ individual entities” seperti pasar – perusahaan – rumah tangga – dst. Mempelajari harga, kuantitas & pasar secara individual Menganalisis sempurna-tidaknya persaingan di pasar Pasar dari “input-input” sistem perekonomian Efisiensi dari tingkat persaingan di pasar , dst. John Maynard Keyness – Perlunya Campurtangan / Peran Pemerintah dalam Perekonomian ( The Visible Hand ) Makro Ekonomi mempelajari kinerja perekonomian secara keseluruhan (the overall perfomanceof the economy) - Output keseluruhan - Harga - Tingkat penyerapan tenaga kerja - Perdagangan Luar Negeri,dst

Intervensi Pemerintah PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN Adam Smith : Kegagalan Invisible Hand Intervensi Pemerintah Contoh-contoh In Efficiency Monopoli Externalities Public Goods Hukum & peraturan anti monopoli, anti polusi,dst Pertahanan, RS, Listrik,air,dst Intervensi Pasar Subsidi Dilengkapi oleh pemikiran2 lanjut ( John Maynard Keyness, dst ) In Equality Ketidakadilan pendapatan & kesejahteraan Redistribusi Income Program2 bantuan sosial Pajak progresif terhadap pendapatan & kemewahan Instability Inflasi Pengangguran Pertumbuhan lambat Menstabilkan lwat policy2 makro ekonomi Kebijakan moneter ( jumlah uang beredar, tingkat bunga ) Kebijakan Fiskal ( pajak, program pengeluaran pemerintah)

PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN Menjaga dan meningkatkan Efisiensi Perekonomian  Terjadi ketidak efisienan (inefficiency) khususnya berkaitan dengan : - Kemungkinan terjadi monopoli secara alami - Externalities ( polusi, kerusakan alam, kshtn & kslmtn kerja, dst) - Public Goods 2. Menjaga dan meningkatkan Keadilan dalam Perekonomian.  Kesenjangan pendapatan & kemakmuran yg berkelanjutan /semakin parah ( Inequality ) 3. Menjaga Kestabilan Perekonomian.  Business Cycle yg mengakibatkan peningkatan inflasi, pengangguran – Instability

Hukum adat (=Custom Rules) Market Economy Command Economy SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN Sistem Barter Hukum adat (=Custom Rules) Market Economy Command Economy Mixed Economy ( Perekonomian Tertutup dan Perekonomian Terbuka )

Bahan diskusi : ( beberapa wacana ) Dalam sistem mixed economy : Pasar menentukan harga dari berbagai barang & jasa serta jumlah produksi Pemerintah mengarahkan & mengendalikan ekonomi melalui program-program perpajakan; pengeluaran & pengaturan Peran pasar & pemerintah dalam mixed economy sangat diperlukan agar perekonomian tersebut dapat berjalan dengan sehat. Bahan diskusi : ( beberapa wacana ) Ekonomi Kerakyatan ; Ekonomi Liberal, Washington Konsensus, Ekonomi Neolib, Pasal2 dalam UUD 45 ttg ekonomi, dst

LEVEL MAKRO GBHN Tujuan Negara - Kemakmuran - Mencerdaskan RPJM ; RPJP Tujuan Negara - Kemakmuran - Mencerdaskan - Perdamaian Dunia - dst Problem2 pokok Kebutuhan 220 juta rakyat ( pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, Hu kum , dst. ) Kemiskinan, Lap kerja,dst Strategi Policies Perkembangan Lingkungan & Global - Ancaman - Peluang Program2 Resources Land,, air, udara ( SDA) Human Resources - Teknologi - Knowledge - Location - Dst Implementasi Pengendalian dst Evaluasi & Tindak Lanjut  PENETAPAN PRIORITAS KEBUTUHAN YANG HARUS DIPENUHI.

Instrument Ekonomi Makro Tujuan Ekonomi Makro Instrument Ekonomi Makro Output Kebijaksanaan Fiskal 2. Employment 2. Kebijaksanaan Moneter 3. Kestabilan Harga 3. Foreign Economics 4. Foreign Balance 4. Income Policies PH

KEGIATAN2 DALAM PEREKONOMIAN Pertanian Perkebunan Peternakan Perikanan Kehutanan Industri Pengolahan Pertanian Pertamban gan Otomotif Kimia Perdagangan & Jasa industri tersier lain A L M Pertambangan & Energi Konsumen Industri Ekstraktif lainnya Impor Impor Ekspor LN LN LN

IMPOR K O N S U M E Sumber-sumber Alam Pertanian Perkebunan Perikanan Hutan Air Tambang dst Industri Pengolahan Manufaktur Kimia dst Perdagangan & Jasa I N D U S T R P M E Utilisasi Ekspor LN PH

WHAT ? HOW ? FOR WHOM ? Kerelaan Konsumen Membayar Rp. Biaya Produksi Sepatu Sepatu Rumah Rumah Minuman Minuman Kerelaan Konsumen Membayar Rp. Biaya Produksi Rp. WHAT ? HOW ? FOR WHOM ? RTP/RTN RTK Pemilik Faktor Produksi Gaji/upah; sewa;dst Tenaga Kerja Tenaga Kerja Tanah Tanah Barang-barang modal Barang-barang modal

The Circular Flow of Economic Activity 1. House Hold = R.T.K Pemilik / Pemasok resources bagi R.T lain Pemakai barang & jasa yg dihasilkan R.T lain Tujuan : mendapatkan kesejahteraan 2. Producer / Business = R.T.P Penghasil / Pemasok barang & jasa bagi R.T lain Pemakai resources Tujuan : mendapatkan profit (max) PH

The Circular Flow of Economic Activity 3. Negara = R.T.N Penghasil/pemasok barang & jasa bagi R.T lain Pemakai resources Pemakai hasil barang & jasa R.T.P Tujuan : Mengusahakan kesejahteraan masyarakat 4. Foreign Sector = R.T.L.N Penghasil barang & jasa Penyedia faktor produksi Pemakai hasil barang & jasa PH

Model Perekonomian 2 Sektor RTK RTP I S Pasar uang/ modal Uang (Pembelian barang & jasa) Hasil-hasil/barang & jasa Faktor Produksi Balas jasa thd faktor Produksi Y C GNP Kebijakan Moneter PH

Model Perekonomian 2 Sektor Dalam perekonomian model 2 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat : Y = C + S Y = C + I S = I Saving (S)= memperkecil jumlah uang yang beredar (kebocoran) serta memperkecil arus uang Investasi (I)= menambah jumlah uang yang beredar (=injeksi) Arus S & I dapat dikendalikan melalui kebijakan moneter di pasar uang PH

Model Perekonomian 3 Sektor Pembayaran barang & jasa Hasil produksi RTK RTP Faktor Produksi Balas jasa thd faktor Produksi S Pasar uang/ modal I Kebijakan Moneter T RTN G Kebijakan Fiskal PH

Model Perekonomian 3 Sektor Dalam perekonomian model 3 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat : Y = C + S + T Y = C + I + G S + T = I + G S + T = memperkecil arus uang/jumlah uang beredar (kebocoran) I + G = memperbesar arus uang/jumlah uang beredar (injeksi) Arus T & G dapat dikendalikan melalui kebijakan fiskal dalam RTN PH

Model Perekonomian 4 Sektor RTP I S Pasar uang/modal Uang Pembelian barang & jasa Hasil produksi Faktor Produksi Balas jasa thd faktor Produksi Kebijakan Moneter G T RTN Kebijakan Fiskal X M RTLN RTK PH

Model Perekonomian 4 Sektor Dalam perekonomian model 4 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat : Y = C + S + T + M Y = C + I + G + X S + T + M = I + G + X S + T + M = memperkecil arus uang (kebocoran) I + G + X = memperbesar arus uang (injeksi) Teori Pendapatan Nasional Teori Empolyment, Inflasi Teori Pertumbuhan Ekonomi Teori Uang, Bank, Moneter, dst PH