Supriyono Asfawi, SE., M.Kes.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSEPSI TENTANG SEHAT-SAKIT & PERILAKU SAKIT
Advertisements

KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT
Administrasi Perkantoran
HYGIENE SANITASI Oleh : Dr. Azwar Djauhari MSc Disampaikan pada :
LINGKUNGAN HIDUP SMA NEGERI 3 SAMARINDA SKKD MATERI
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
KONSEP SEHAT, SAKIT DAN MASALAH KESEHATAN
Konsep Penyebab Penyakit
Perkembangan penyakit dan hubungannya dengan lingkungan
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PROMOSI (PENDIDIKAN) KESEHATAN DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Behavior Change Communication
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Konsep hubungan ‘host, agent and environment’
Konsep hubungan ‘host, agent and environment’
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Oleh Nurhalina DIII-Farmasi UM Palangkaraya
PENDIDIKAN KESEHATAN NURUL AINI NURUL_AINI/PROMKES_2017/AKBID JEMBER.
Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja disusun oleh: farah fadillah ade rismana annisa prima hani lestari (1-b kesmas)
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
DASAR-DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN TOPIK 1 PENGANTAR.
R BAYU KUSUMAH N KESEHATAN.
Ilmu Kesehatan Lingkungan
SANITASI MAKANAN & MINUMAN
Parameter Standar, Kriteria dan Permasalahan Kesling
EKOLOGI DASAR ILMU PENGETAHUAN
SANITASI & HIGIENE DI TEMPAT KERJA
PENGANTAR KESEHATAN LINGKUNGAN
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
DASAR- DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
Minimum Environmental Standards Environmental Quality Standards
Perkembangan Penyakit
Oleh : Afrira Esa Putri, S.SiT
oleh; Syamsul Rizal Sinulingga
Konsep Kesehatan Lingkungan
KESEHATAN LINGKUNGAN OLEH : ISWADI, M.Pd.
Lingkungan Hidup.
Konsep Sehat Sakit Oleh : Parawinda suba.
KONSEP SEHAT DAN SAKIT OLEH MARIA G. PANTALEON.
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
PERTEMUAN II DAN III Dasar- dasar Pendidikan Kesehatan
DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
KONSEP KESEHATAN MENTAL
LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Sesi 3 & 4 : PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN
PERUNDANG-UNDANGAN SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
Kom III SUHARI MM.
Konsep Dasar Keselamatan Kerja
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Oleh: Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A Kesehatan Masyarakat – UNSOED
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Ekologi Kesehatan dan Perubahan Lingkungan
Pengantar BIOMEDIK kesling
BIOMEDIK I -LANJUT PENYAKIT FISIOLOGI KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT SYAFRIZAL, SKM, M.Kes ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.
Arti dan Konsep Sehat  WHO (1947) Sehat : suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau.
HIGIENE SANITASI DI TEMPAT KERJA
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PERBEDAAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
Definisi dan Ruang Lingkup K3
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

Supriyono Asfawi, SE., M.Kes.

 Lingkungan adalah suatu sistem yang kompleks yang berada di luar individu yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme.  Lingkungan tidak sama dengan habitat. Habitat adalah tempat organisme hidup (di laut, hutan, padang pasir dsb.)

 Lingkungan  Otto Sumarwoto (1990): jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang memengaruhi kehidupan kita.  Undang-undang Nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup dikatakan: kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain

. Ada 2 bentuk lingkungan hidup, yaitu:  Lingkungan hidup alami (natural environment or the biosphere of his inheritance)  Lingkungan hidup buatan (man made environment or the technosphere of his creation)

Tergantung kebutuhan, lingkungan dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara sebagai berikut: 1. Lingkungan yang hidup (biotis) dan lingkungan tidak hidup (abiotis). 2. Lingkungan alamiah, dan lingkungan buatan (manusia). 3. Lingkungan prenatal dan lingkungan postnata 4. Lingkungan biofisis dan lingkungan psikososial. 5. Lingkungan air (hydrosfir), lingkungan udara (atmosfir), lingkungan tanah (litosfir), lingkungan biologis (biosfir), dan lingkungan sosial (sosiosfir). 6. Kombinasi dari klasifikasi-klasifikasi tersebut

 Apa yang dimaksud dengan kesehatan ?  “a state of complete physical, mental and social well-being and not merety the absence of disease or infirmity ”, WHO  Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. UU No.23,1992

 Sakit  Penyakit sendiri adalah kondisi adalah perubahan yang mengganggu kondisi tubuh sebagai respon dari faktor lingkungan yang mungkin berupa n  Atau dalam pengertian lain Sebagai keadaan yang tidak nyaman (discomfort), keadaan di mana kesehatan badan terganggu secara nyata, penyimpangan dari keadaan sehat, perubahan dalam badan manusia sehingga penampilan dari fungsi-fungsi vitalnya terganggu nutrisi, kimia, biologi dan psikologi.

Host (pejamu/induk semang) Agent (Penyebab Penyakit) Environment (Lingkungan) timbulnya penyakit yang menyebutkan bahwa kondisi kesehatan seseorang tergantung sekali dari ada atau tidaknya suatu proses yang dinamis hubungan timbal balik dari tiga faktor yakni: 1) Faktor lingkungan (environment), 2) Pejamu (host) dan 3) Bibit penyakit (agent).

 Konsep status kesehatan seperti yang dikemukakan oleh H. L. Blum bahwa ada empat faktor yang berpengaruh positif terhadap status kesehatan seseorang adalah : 1) Faktor Keturunan, 2) Faktor Pelayanan Kesehatan, 3) Faktor Perilaku, dan 4) Lingkungan.

Status kesehatan akan tercapai optimal apabila keempat faktor tersebut positif mempengaruhi secara optimal. Apabila salah satu faktor tidak optimal, status kesehatan akan bergeser ke arah di bawah optimal

 Hygiene dan sanitasi  hygiene ialah usaha kesehatan masyarakat yang mempelajari pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya mencegah timbulnya penyakit karena pengaruh lingkungan kesehatan tersebut, serta membuat kondisi lingkungan sedemikian rupa sehingga terjamin pemeliharaan kesehatan  sanitasi ialah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap pelbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi atau mungkin mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Jadi lebih mengutamakan usaha pencegahan terhadap pelbagai faktor ling­kungan, sedemikian rupa sehingga munculnya penyakit dapat dihindari.

Usaha/Tindakan HygieneUsaha/Tindakan Sanitasi  minum air yang direbus.  pengawasan kesegaran ataupun mutu daging.  mencuci tangan sebelum memegang makanan.  pembuatan sumur yang memenuhi syarat kesehatan.  pengawasan kebersihan peralatan makan.  pengawasan pengotoran makanan PERBEDAAN ANTARA "HYGIENE" DAN "SANITASI":

 Definisi Kesehatan Lingkungan  WHO: environmental health addresses all the physical, chemical, and biological factors external to a person, and all the related factors impac­ting behaviours. It encompasses the assessment and control of those envi­ ronmental factors that can potentially affect health. It is targeted towards preventing disease and creating health- supportive environments

 Deklarasi Helsinki (WHO Regional Office for Europe): environmental health comprises those aspects of human health including quality of life that are determined by the physical, biological, social and psychosocial factors in the environment. It also refers to the theory and practice of assessing, correcting, controlling and preventing those factors in the environment that can potentially affect adversely the health of present and future generations

 Soekidjo Notoatmodjo: kesehatan lingkungan pada hakekatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula.

 ilmu kesehatan lingkungan berkisar pada usaha manusia mengelola lingkungan sedemikian rupa, sehingga derajat kesehatan manusia dapat lebih ditingkatkan  ilmu kesehatan lingkungan tidak lain daripada suatu ilmu yang merupakan bagian dari ilmu kesehatan masyarakat yang menitikberatkan perhatiannya pada perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian dari semua faktor yang ada pada lingkungan fisik manusia yang diperkirakan ada hubungan atau berhubungan dengan perkembangan fisik, kesehatan ataupun kelangsungan hidup manusia, sedemikian rupa sehingga derajat kesehatan dapat lebih ditingkatkan.

 ruang lingkup kesehatan lingkungan sebagaimana yang dikemukakan oleh WHO, maka sebenarnya secara umum dapat dikelompokkan jadi beberapa hal yakni: 1. Masalah air. 2. Masalah barang/benda sisa/bekas seperti air limbah, sampah, tinja. 3. Masalah makanan dan minuman. 4. Masalah perumahan dan bangunan. 5. Masalah pencemaran terhadap udara, tan ah dan air. 6. Masalah pengawasan arthropoda dan rodentia. 7. Masalah kesehatan kerja.

 tujuan dari ilmu kesehatan lingkungan ialah terciptanya keadaan yang serasi sempurna dari semua faktor yang ada di-lingkungan fisik manusia, sehingga perkembangan fisik manusia dapat diuntungkan, kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dapat dipelihara dan ditingkatkan.

1. melakukan koreksi, yakni memperkecil atau memodifikasi terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia; 2. melakukan pencegahan, dalam arti mengefisienkan pengaturan sumber-sumber lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia serta untuk menghindarkannya dari bahaya.

 Pengaruh yang ditimbulkannya berkisar pada tiga hal yakni:  terhadap kesehatan manusia;  terhadap estetika, kenikmatan dan efisiensi kehidupan ma­nusia;  terhadap keseimbangan ekologi dan sumber daya alam.

 pengaruh lingkungan terhadap kesehatan manusia, maka akibat yang dimunculkannya secara umum dapat dibedakan atas dua macam yakni: 1. akibat atau masalah yang ditimbulkannya segera terjadi, artinya begitu faktor lingkungan yang tidak menguntungkan tersebut hadir atau tidak hadir dalam kehidupan, maka akan timbullah penyakit; 2. akibat atau masalah yang ditimbulkannya terjadi secara lambat laun, artinya terdapat tenggang waktu antara hadir atau tidak hadirnya faktor lingkungan yang tidak menguntungkan dengan munculnya penyakit. Untuk yang terakhir ini, dua syarat haruslah terpenuhi yakni pengaruh tersebut ber-langsung secara terus-menerus serta terdapat sifat akumulatif di dalamnya

 Paradigma Kesehatan Lingkungan  Simpul 1 (sumberpenyakit):  Simpul 2 (komponen lingkungan):  Simpul 3 (penduduk):  Simpul 4 (sakit/sehat):

 Tugas !  Buatlah kliping dari beberapa surat kabar / majalah / buletin (bukan dari internet)  Masing masing 5 buah.  Tema kliping adalah permasalahan lingkungan yang ada di sekitar kita (maks 2 bulan terakhir)  Berilah komentar atau solusi terkait dengan berita tersebut.  Dikumpulkan pada pertemuan akan datang. Pengumpulan disertai tanda tangan di lembar presensi.  Tugas bersifat individu.