KAMPUNG NELAYAN
Kwalitas Air Kampung Nelayan disisni pada umumnya menggunakan air PDAM
Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan, ada salah satu keluarga yang measih menggunakan air sumur. Walupun posisi rumah dekat dengan laut, tapi tidak berefek pada kwalitas air sumur tersebut. Air sumur di sini memenuhi air bersih(tidak ada rasa, warna & bau).
Penyediaan Jamban Masyarakat di sini hampir semuanya sudah mempunyai jamban sendiri di masing-masing rumahnya.
Ada yang sudah menggunakan WC-Jongkok (leher angsa)
Tapi ada pula sebagian kecil yang masih menggunakan laut sebagai tempat buang air besar.
Pengolahan Sampah Masyarakat disini dalam tiga tahun terakhir masih mengunakan jasa seseorang untuk mengelolah sampah. Misalnya dengan cara dibakar atau dikumpulkan, selanjutnya di buang ke TPA.
Tapi karena masyarakat ada yang tidak bersedia mengeluarkan dana untuk jasa tukang sampah tersebut, akhirnya masyarakat sekarang membuang sampah di laut.
Dalam masalah SPAL, masyarakat disini menggunakan cara dengan dipasang pipa pada masing-masing rumah yang langsung dihubungkan ke laut khususnya limbah dari kamar mandi. SPAL(Saluran Pembuangan Akhir Limbah)
Tapi ketika masyarakat tersebut mendapatkan hasil nelayannya yaitu ikan, maka ikan tersebut dibersihkan di pinggir laut setelah itu di gelontor dengan air kran.