Diskusi Kelompok I II III IV.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMPUTER DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
Advertisements

OLEH: NI KOMANG DEPI LESTARI
Praktek kedokteran keluarga di Puskesmas
iSIKHNAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN HEWAN NASIONAL TERPADU
Panduan Penulisan Laporan Kerja Praktek
SIM SKPM Sistem informasi manajemen (SIM, dalam bahasa Inggris MIS/Management Information System) merupakan penerapan teknologi informasi untuk menunjang.
PENGENALAN iSIKHNAS KEMENTERIAN PERTANIAN
MARGARETA ANDRIANI, M.PD.
Rencana Perluasan iSIKHNAS
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Output iSIKHNAS Pengenalan Web : Output Sesi 14.
APLIKASI telepon genggam iSIKHNAS
Pengenalan Web : Administrasi Sesi 13
Investigasi dan Respons Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Mengenai iSIKHNAS Sesi 15
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Investigasi dan Respons Penyakit Penting MODULE 3 PART 2 - Respons.
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
Pelatihan Pemetaan Swadaya PNPM – P2KP
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit File PowerPoint.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 9 GAMBARAN UMUM MODUL PELAPORAN Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 11. Gambaran Umum Modul Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
Pertanyaan Sesi 4.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 3 KEMENTERIAN PERTANIAN
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 5 – Penyebab Penyakit.
Sesi 10. Gambaran Umum Modul 3 Investigasi dan Respon Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 1: Sambutan dan pengantar.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Basic Field Epidemiology Sessi 2 – Overview Epidemiolog.
SURVEILANS PADA DAERAH KASUS RENDAH AI Bila Masih ada Kejadian AI maka: Bila Masih ada Kejadian AI maka: - Tidak Vaksinasi Pada Sektor 4, - Tidak Vaksinasi.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 10 Manajemen Produksi Ternak.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus Rekaman.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 1 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES SESI 4 PENUTUP KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN.
Prosedur Standard Pelaksanaan Kolokium (KPM 497)
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 10 – Memahami makna informasi yang Anda kumpulkan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 4: SKKH.
Pengantar Analisis Data: Studi Kasus dengan Menggunakan Data iSIKHNAS
KOMPUTER DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
Sistem Informasi PTM Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular
KOMPUTER DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
SUMBER DATA SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL
JUDUL PENELITIAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEJUARAAN DI KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI) PROPINSI JAWA BARAT.
SKKH untuk Lalu Lintas Hewan
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2017 Surabaya, 7-9 Desember 2016
KOMPUTER DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
ANALISIS JABATAN (JOB ANALYSIS)
Komite Mutu, Keselamatan, dan Kinerja
PEDOMAN PENULISAN MAKALAH DAN PENGUMPULAN TUGAS
SURVEILANS PENYAKIT HEWAN
MODUL 7 VAKSINASI (VAK).
MODUL 6 POPULASI (POP).
Profile Nama : DARYONO YUSUF Nama panggilan: P.DY TTL : TGL,040662
Modul 5: Surveilans SLAB dan SLAP.
Modul 9 Identifikasi Pemilik dan Hewan
By: drg. Elyda Akhya Afida M., MIPH
SURVEILANS TETANUS NEONATORUM
KONSEP DASAR SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
SURVEILANS HEPATITIS A
Surveilans Epidemiologi Pemberantasan Penyakit
PEMBEKALAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
APLIKASI telepon genggam iSIKHNAS
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN RABIES PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Transcript presentasi:

Diskusi Kelompok I II III IV

Diskusi Kelompok Apakah kelebihan dan kekurangan sistem yang ada selama ini (sebelum isikhnas) tuliskan pada metaplane yang sudah dibagikan

Pembahasan hasil diskusi Kelompok  presentasi

Diskusi Kelompok informasi/ laporan apa saja yang kita butuhkan dalam pelayanan keswan tuliskan pada metaplane yang sudah dibagikan

Pembahasan hasil diskusi Kelompok  presentasi

TINJAUAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN HEWAN Sesi 2 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN HEWAN

Tinjauan Sistem Informasi Kesehatan Hewan Kegiatan tinjauan yang dilakukan Studi lapangan untuk mengukur berbagai aspek (kecepatan, ketepatan, kelengkapan pelaporan) dalam sistem informasi keswan Wawancara pemangku kepentingan di semua tingkat pemerintahan Lokakarya pemangku kepentingan sistem informasi

Tinjauan Sistem Informasi Kesehatan Hewan Temuan: Tantangan Pelaporan yang minim Pelaporan yang lambat Sistem data yang terpisah-pisah Melaporkan ringkasan data Penyalinan data berulang Kurangnya analisis data Kapasitas rendah untuk deteksi penyakit eksotis Data penyakit non-prioritas yang terbatas

Tinjauan Sistem Informasi Kesehatan Hewan Temuan : Peluang kesadaran akan perlunya informasi Infrastruktur Akses luas kepada komputer Perangkat telpon genggam dan jaringan internet yang baik Keterampilan Penggunaan tinggi SMS Penggunaan ekstensif program Excel Penggunaan surat elektronik (e-mail) Pengolahan data yang rutin

SISTIM INFORMASI YANG SUDAH ADA SIKHNAS Infolab PDSR,NVS Sms “gateway” HPAI Karantina Populasi Hewan Laporan IB Laporan Rumah Potong dll

PETA JALAN (Road Map) telah dikembangkan sebagai panduan dalam pengembangan sistem informasi kesehatan hewan Indonesia di masa depan. Prinsip Umum perubahan seminim mungkin dari sistem yang ada kini Membutuhkan biaya minimal Menghasilkan manfaat maksimal

V I S I Sistem yang terintegrasi Cepat Efisien menghubungkan data lapangan dengan data lab - Mengumpulkan data peternakan yg ada Cepat Efisien Memenuhi kebutuhan pengguna di semua tingkat pengambilan keputusan.

Mengapa kita memerlukan sistem informasi BARU  Kita sudah mengumpulkan data dan telah menggunakan data tersebut. mengubah sistem tersebut agar lebih baik dan membuat pekerjaan kita lebih mudah dan efisien.

Sistem Baru ……Cara Biasa Kami tidak benar-benar mengubah pekerjaan Anda – hanya waktu dan alat yang digunakan untuk pelaporan. Daripada satu kali sebulan, kami ingin Anda melaporkan pekerjaan Anda SAAT ITU JUGA dan daripada menggunakan kertas dan pulpen, kami meminta Anda menggunakan HP (SMS)

SISTEM YANG ADA SISTEM BARU iSIKHNAS Berbasis kertas Data elektronik Lambat Cepat Sulit dalam menganalisis data Tersedia analisisis data otomatis dan juga kemampuan analisa data mentah Tidak fleksibel Sistem yang fleksibel untuk semua pengguna baik pelapor dan pengguna data Beban memasukkan data yang berat Data entry tersebar di semua pelapor

SISTEM YANG ADA SISTEM BARU iSIKHNAS Bukan data terbaru Data yang tersedia adalah data saat itu juga. Dapat mengakses data dengan segera. Data sangat sulit diakses Akses yang luas di dalam berbagai bentuk Akses data tertutup bagi beberapa orang Data tersedia untuk semua pengguna

SISTEM YANG ADA SISTEM BARU iSIKHNAS Tidak dapat menggunakan data untuk berbagai tujuan Data dapat digunakan untuk membuat peta, monitoring, kepentingan SDM, sumber daya yang diperlukan, rencana kegiatan pengendalian, dsb. Manfaat Sedikit dan hanya untuk beberapa orang Manfaat banyak dan dapat bermanfaat untuk semua pengguna pasif responsif Manual Elektronik

SISTEM YANG ADA SISTEM BARU iSIKHNAS Banyak data yang perlu divalidasi Semua merupakan data bersih dan hanya satu kali memasukan data Data agregasi/ringkasan Semua data mentah dan terperinci sulit digunakan untuk peringatan dini Tanda peringatan dini Tidak ada umpan balik kepada pelapor umpan balik langsung (mingguan, bulanan, dll) untuk pelapor

SISTEM YANG ADA SISTEM BARU iSIKHNAS sulit digunakan oleh staf untuk mendukung pekerjaan Berguna untuk monitoring dan membantu staf dalam banyak aspek penting dalam pekerjaan mereka Tidak mudah dan menambah pekerjaan Sesuai dengan kebutuhan dan mudah digunakan Banyak bidang kerja yang tidak didukung atau terintegrasi Sistem terintegrasi yang mencakup obat, inseminasi, pemotongan, surveillance, populasi dan pengendalian lalu lintas.

Daftar kegiatan yang harus dilaporkan TUGAS Dapatkah iSIKHNAS membantu? Pelaporan penyakit Ya Investigasi penyakit/wabah Vaksinasi Pengambilan sampel untuk surveilans Populasi Produksi Laporan pemotongan

Daftar kegiatan yang harus dilaporkan TUGAS Dapatkah iSIKHNAS membantu? Pengobatan Ya Manajemen obat Pengiriman ke laboratorium Hasil laboratorium Lalu lintas ternak manajemen sumber daya Inseminasi Buatan

Grafik Laporan E1 penyakit prioritas (1 jan – 12 agst 2014)

Grafik Tanda Umum yang banyak dilaporkan per hari (28 hari terakhir pada semua spesies)

Grafik Pemotongan Hewan per hari per jenis hewan 28 hari terakhir

Grafik Obat-obat yang sering digunakan

Grafik SMS pengguna per lokasi, tanggal dan kelompok pengguna (Tasikmalaya)

Untuk laporan dalam bentuk tabel dapat langsung diakses diweb www Untuk laporan dalam bentuk tabel dapat langsung diakses diweb www.isikhnas.com

Terima kasih