Introduksi PLC Februari 2006 by Usman Effendi
Programmable Device Programmable Device : Perangkat-perangkat yang bisa diprogram Programmable Device yang umum digunakan dalam Industri Programmable Device terdiri atas Processor, Memory, Bus Data, Address, Control,
Programmable Device Microcontoller, Microprocessor, Lainnya ? Programmable Logic Device : Perangkat-perangkat yang menggunakan logic dalam pemogramannya Programmable Logic Controller Smart Device, Smart Transmitter RTU (Remote Terminal Unit), MTU
PLC PLC : Programmable Logic Controller Perangkat yang dapat diprogram Perangkat yang dapat mengontrol Perangkat yang dalam pemograman dan mengontrol menggunakan logic
PLC Programmable Device dengan kapasitas modul I/O yang bervariasi dan modular Awalnya menggantikan fungsi relay logic, tetapi pertumbuhan membuat PLC semakin kompleks Modul Analog : PID Block
PLC
PLC
PLC Solid-state Sistem Digital Komputer untuk lingkungan proses industri Modular untuk penambahan dan pengurangan modul Input dan Output
PLC
PLC Black Box dengan ada sinyal masukan dan sinyal keluaran Black Box PLC tersebut mampu mengoperasikan berbagai proses dalam industri Apa yang terjadi didalam Black Box PLC tersebut ?
PLC Processor atau CPU (Central Processing Unit) Memory Power Supply Modul Input Modul Output Programming Device atau Terminal
PLC
PLC Modul Komunikasi dengan Komputer PLC mendownload Logic Pemograman dari Komputer PLC bekerja berdasarkan Logic-logic yang sudah diprogram
Processor PLC Processor dan Memory tipe Volatile membutuhkan power untuk dapat beroperasi Kalau listrik off bagaimana data dalam memory ?
CPU PLC Central Processing Unit PLC : Processor Unit dan Sistem Memori Processor : Otak dari operasi internal komputer Sistem Memori : Write, Read, Delete, Save Data (Program Logic)
CPU PLC User Program : Program Logic Data File input status : kondisi on dan off dari modul input Data File output status : kondisi on dan off dari modul output Data Storage : Penyimpanan numerical data seperti kalkulasi matematika
Operasi PLC Jantung dari PLC adalah Microprocessor atau CPU Processor membaca status dari module input Program-program logic dalam CPU di- scan
Operasi PLC Logic-logic yang kondisinya syaratnya terpenuhi maka akan mengeksekusi logic Output Modul Output akan mengeksekusi field device
Aliran Data PLC
PLC dan Field Device Sensor, Switches ke Modul Input Valve, Pilot Lamp, Relay, Aktuator ke Modul Output
Processor dan Module PLC secara fisik terdiri atas modul-modul seperti : Modul Processor, MOdul I/O Power Supply
I/O Module Modul I/O umumnya bersifat modular Backplane dari Chasing mempunyai spesifikasi untuk tipe Processor dan Modul
CPU PLC Processor mempunyai fault indicator Status PLC : RUN atau PROG Modul Komunikasi baik terhadap PC atau Processor lainnya
Scan PLC Read : Status Modul Input kondisi Field Device Execute : Eksekusi User Program , atau Ladder Logic, dalam Memory PLC Write : Update Status Output dan eksekusi Field Device yang terhubung ke Modul Output
Modul I/O PLC
Kapasitas PLC Jumlah I/O Kapasitas Memori Kemampuan meningkat dengan kecepatan Processor
Diagram Koneksi PLC PLC sebagai perantara Input dan Output PLC yang mengolah proses Input dan Output dengan pemograman ladder logic
Hardwired dan PLC Koneksi Serial Koneksi Paralel
Hardwired dan PLC Koneksi Paralel ditambah serial
Komunikasi PLC
Pemograman dalam PLC Bahasa pemograman PLC : Ladder Logika AND, OR digunakan dalam menentukan langkah eksekusi Ladder Kondisi True or False
Pemograman dalam PLC Koneksi RS-232 Koneksi dengan Hand-held Terminal
Error dalam PLC Field Device merupakan porsi error terbanyak CPU dan I/O cenderung leboh sedikit
Keuntungan PLC Mengurangi hand wiring dengan perangkat relay Mampu menghandle untuk proses dengan dengan ratusan relay, timer dan counter Reliable untuk operasi lingkungan industri dan nonstop
Keuntungan PLC Modular dan Expandability : Modul I/O Flexibility dalam pemograman logic untuk modifikasi sub proses Diagnostic Indicator Kecil dan Compact
Sinyal Analog Sinyal Analog Bersifat Kontinu terhadap waktu Sinyal yang umum digunakan dalam proses di real world
Sinyal Diskrit Sinyal yang diskontinu terhadap waktu dimana bernilai 1 atau 0 Peralatan Digital hanya memahami sinyal diskrit 1 atau 0 Bagaimana komputer dapat memahami sinyal analog?
Analog ke Digital Proses ADC : Analog to Digital Conversion Sampling, Kuantisasi DAC : Digital to Analog Conversion
PLC dan PC PC : Personal Computer dan PLC menggunakan CPU, Memori dan Interface PLC untuk lingkungan industri, continue proses, nonstop dan speed PLC mempunyai modul input dan output untuk koneksi ke field device PLC diproteksi dari noise
PLC dan PC Perangkat Lunak PLC dan PC dirancang untuk mempermudah interaksi manusia dan machine, MMI (Man Machine Interface) PLC menggunakan pemograman relay logic PC menggunakan multitasking sedangkan PLC single Scan
PLC dan PC Perkembangan PC jauh lebih cepat dibandingkan PLC : kecepatan processoe, Storage, Memory PLC berkembang pada Kemampuan Modul-modul Input dan Output serta Blok-blok function seperti PID PLC dilengkapi dengan fault indicator dan fault ditampilkan di monitor