KELOMPOK 5 Jendrik Pah ( ) Fransiska Butarbutar ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
Advertisements

Pendahuluan Audit Sektor Publik
BAB 4 PELAPORAN.
PEMERIKSAAN MENAJEMEN
Pemeriksaan Manajemen
Pelaporan Hasil Audit.
KERTAS KERJA AUDIT & PROGRAM AUDIT
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Audit Sumber Daya Manusia
Audit Produksi dan Operasi
LANGKAH-LANGKAH AUDIT KELOMPOK 4 BAB 2 KLS : B
NAMA KELOMPPOK SITI AISYAH ORIANA HAYU A
PEMERIKSAAN MANAJEMEN AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Kelompok 2 Murniyati Deby W
AUDIT MANAJEMEN.
Kelompok 7 Selvis Kurniawati ( ) Anita Tristi ( )
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
KELOMPOK - 3  SEKAR AYU  welita  Nopha rosita  kristanto w  I gede handri
AUDIT MANAJEMEN.
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Ekonomisasi, Efisiensi & Efektifitas
PENGUJIAN SARANA KENDALI
Pemahaman mengenai pengendalian intern
AUDIT MANAJEMEN Yulazri M.Ak., CPA Universitas Esa Unggul.
Langkah-langkah audit
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
TAHAP AUDIT, EKONOMISASI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
AREA PERUBAHAN PENINGKATAN MATURITAS SPIP
OVERVIEW SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
Performance Audit / Audit Kinerja
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT, PROGRAM AUDIT dan PELAPORAN
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
Langkah-Langkah Audit Manajemen
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
Audit Internal K3 By : Wahyuni, S.Psi, M.Kes.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIK
PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH
MANAJEMEN PROYEK ASALAMUALAIKUM Wr. Wb..
LAPORAN HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI
AUDIT MANAJEMEN.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
Audit Produksi dan Operasi
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Audit Manajemen)
PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Audit Manajemen)
Performance Audit.
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
Pelaporan Audit Manajemen Pertemuan 5
AUDIT MANAJEMEN. AUDIT MANAJEMEN KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya Informasi Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan.
Tahapan Audit managemen
PERAN INTERNAL AUDITOR
DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Kelompok 6 Maria Widi Hapsari
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL AUDIT
Pemahaman Struktur pengendalian intern
AUDIT SEKTOR PUBLIK TINJAUAN MENYELURUH 12/1/2018 overview.
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
pendahuluan PERTEMUAN – 1 Mata Kuliah: PEMERIKSAAN (AUDIT) MANAJEMEN
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
BAB 2 PELAPORAN AUDIT MANAJEMEN. KELOMPOK 2 Elisha Loisiana Junita Simanjuntak Novi Herlyastuti
Transcript presentasi:

KELOMPOK 5 Jendrik Pah (0813015023) Fransiska Butarbutar (0813015017) Yanita Anggi Kristanti (0813015012)

LANGKAH-LANGKAH AUDIT BAB 2 LANGKAH-LANGKAH AUDIT

LANGKAH-LANGKAH AUDIT AUDIT PENDAHULUAN EKONOMISASI PENGUJIAN DAN REVIEW SPM PELAPORAN EFISIENSI EFEKTIVITAS AUDIT LANJUTAN

AUDIT PENDAHULUAN Audit pendahuluan dilakukan dalam rangka mempersiapkan audit lebih dalam. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan berkaitan dengan pelaksanaan audit: Pemahaman auditor terhadap objek audit Penentuan tujuan audit Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit Review terhadap peraturan dan perundang- undangan yang berkaitan dengan objek audit Pengembangan kriteria awal dalam audit

1. Pemahan auditor terhadap objek audit Auditor harus memahami tujuan objek audit/perusahaan dan berbagai progam/aktivitas yang diselenggarakan untuk mendapatkan pemahaman tentang keselarasan tujuan tersebut. Dalam pemahaman terhadap objek audit, auditor harus mendapatkan informasi tentang sumber daya dan metode operasi sebagai informasi awal apakah suatu kegiatan telah dilaksanakan dengan efesien, ekonomis dan efektif dalam mencapai tujuannya. Auditor harus mengkomunikasikan dengan atasan pengelola objek audit atau pemberi tugas audit tentang pemahamannya terhadap berbagai progam/aktivitas objek audit untuk menghindari kesalahpahaman.

2. Penentuan tujuan audit Auditor harus menentukan tujuan audit untuk semua audit manajemen yang dilakukan, dalam rangka menyajikan kerangka kerja audit. Tujuan audit harus mengacu pada alasan mengapa audit harus dilakukan pada objek audit dan didasarkan pada penugasan audit.

3. Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit Ruang lingkup audit menunjukkan luas (area) dari tujuan audit. Penentuan ruang lingkup audit harus mengacu pada tujuan audit yang telah ditetapkan. Secara garis besar ruang lingkup audit manajemen terdiri atas: Bidang keuangan Ketaatan pada peraturan dan kebijakan perusahaan Ekonomisasi Efisiensi Efektivitas Tujuan audit adalah target yang akan diaudit. Tiga elemen penting dalam setiap tujuan audit: Kriteria Penyebab Akibat

4. Review terhadap perturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan objek audit Review ini bertujuan untuk memperoleh informaasi tentang peraturan-peraturan yang berhubungan dengan objek audit baik bersifat umum mauppun yang berhubungan khusus dengan berbagai progam atau aktivitas yang diselenggarakan pada objek audit. Dengan review ini auditor dapat memahami batas-batas wewenang objek audit dan berbagai progam yang dilaksanakan dalam mencapai tujuannya.

5. Pengembangan kriteria awal dalam audit Kriteria ini akan digunakan untuk menilai pelaksanaan dan pengendalaian berbagai aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan. Karena begitu besarnya peran kriteria dalam audit manajemen, auditor harus yakin bahwa kriteria yang digunakan sudah tepat dalam menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas berbagai progam/aktivitas di dalam perusahaan.

REVIEW TERHADAP PENGENDALIAN MANAJEMEN Sistem pengendalian manajemen merupakan sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisa informasi, mengevaluasi, dan memanfaatkannya serta berbagai tindakan yang dilakukan oleh manajemen dalam melakukan pengendalian. Suatu sistem pengendalian manajemen harus dapat menjamin bahwa perusahaan telah melaksanakan strateginya dengan efesien dan efektif.

Karakteristik sistem pengendalian manajemen yang baik mencakup hal-hal sebagai berikut: Pernyataan tujuan perusahaan Rencana perusahaan yang digunakan untuk mencapai tujuan Kualitas dan kuantitas SDM yang sesuai dengan tanggung jawab yang dipikul dan adanya pemisahan fungsi yang memadai Sistem pembuatan kebijakan dan praktik yang sehat pada masing-masing unit organisasi Sistem penelaah yang efektif pada setiap aktivitas untuk memperoleh keyakinan bahwa kebijakan dan praktik yang sehat telah dilaksanakan dengan baik

AUDIT LANJUTAN Audit ini bertujuan untuk memperoleh bukti yang cukup untuk mendukung tujuan audit yang sesungguhnya, yang telah ditetapkan berdasarkan hasil review dan pengujian pengendalian manajemen. Pada tahap ini auditor harus mampu mengungkap lebih lanjut dan menganalisis semua informasi yang berkaitan dengan tujuan audit, sehingga akhirnya dapat disusun suatu kesimpulan audit dan dibuat rekomendasi yang dapat diterima oleh objek audit.

Langkah-langkah audit pada tahap ini meliputi: Mengumpulkan tambahan informasi latar belakang objek audit yang diperlukan. Memperoleh bukti-bukti yang relevan, material , dan kompeten. Membuat ringkasan atas bukti yang telah diperoleh dan megelompokkannya ke dalam kelompok kriteria, penyebab, dan akibat. Menyusun kesimpulan atas dasar ringkasan bukti yang telah diperoleh dan mengidentifikasi bahwa akibat yang ditimbulkan dari ketidaksesuaian antara kondisi dan kriteria cukup penting dan material. Kesimpulan ini merupakan pemantapan temuan hasil audit.

PELAPORAN Bagian akhir dari proses audit manajemen adalah pelaporan hasil audit. Laporan memuat kesimpulan audit tentang elemen-elemen atas tujuan audit dan rekomendasi yang diberikan untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang terjadi serta rencana tindak lanjut dalam mengaplikasi rekomendasi tersebut.

Dua cara penyajian laporan audit manajemen, yaitu: Cara penyajian yang mengikuti arus informaasi yang diperoleh selama tahapan- tahapan audit. Cara penyajian yang mengikuti arus informasi yang menitikberatkan penyajian kepada kepentingan para pengguna laporan hasil audit.

TINDAK LANJUT Implementaasi tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan auditor merupakan bentuk komitmen manajemen dalam meningkatkan proses dan kinerja perusahaan atas beberapa kelemahan/kekurangan yang masih terjadi. Rekomendasi sebaiknya merupakan hasil diskusi dan rumusan bersama antara manajemen dan auditor. Disamping itu, rekomendasi harus menyajikan analisis dan manfaat yang diperoleh jika melaksanakan rekomendasi serta kerugian jika tidak melaksanakan rekomendasi tersebut.

TERIMA KASIH