FAKULTAS PERIKANAN dan kelautan universitas airlangga surabaya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POTENSI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI
Advertisements

PENGARUH PENAMBAHAN LAKASE DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HIJAU Oleh : Agustran Nagara Rahimi ( )
PENENTUAN KADAR DUA BAHAN OBAT DALAM SEDIAAN TABLET (SECARA SIMULTAN)
Analisis DNA Sampel Ikan : Sampel ikan diambil dari ikan yang mati selama perlakuan yang menunjukkan gejala klinis terkena KHV, seperti pada insang terdapat.
PRINSIP KERJA PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
V I T A M I N.
ANALISIS OBAT HERBAL: SIRIH
Alkaloid.
Tugas Fitokimia Kelompok 12 Sambiloto ( Andrographis paniculata )
KROMATOGRAFI.
Seskuiterpen lakton dari Neolitsea javanica Bl. (Lauraceae)
Kemampuan Pseudomonas aeruginosa dalam menguraikan PNP (P-nitrofenol)
Analisis Tipe Lipid dan Komposisi Asam Lemak dari makanan telur ikan laut (Ikura,Tarako,Tobiko dan Kazunoko) Presented by : Agus P.S.Kaban
ANALISIS LIPID Kelompok 1 Florensia Indan Stepani ( )
Teori Kromatografi Modern
KANDUNGAN SENYAWA FENOLAT, ASAM ASKORBAT, KAROTENOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM BROKOLI, DAN PERUBAHANNYA PADA WAKTU DIMASAK BAIK SECARA KONVENSIONAL.
Protease Inhibition Assays
ISOLASI MINYAK ESSENSIAL
Menyari senyawa dari bahan asal
HASIL PENELITIAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
POLISAKARIDA WEEKS 4 SBW.
TERPENOID KELOMPOK I ELGA LUSIANA
PRESENTED BY: KELOMPOK 4. Kelompok 4 Glukosa Abstrak FIA dengan elektroda modifikasi Fe(III)-(tris(3,5-dimetil-1- pyrazolyl)borat) 2 ] + [FeCl4] - Hasilnya??
PARAMETER STANDAR EKSTRAK
PENGEMBANGAN STANDAR KUALITAS DAN INVESTIGASI FITOKIMIA DAUN Cassia tora Linn Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Fitofarmasi Program Studi.
TEKNIK PENGAMATAN Pengamatan Lapangan a. Fosil Makro
PEMANFAATAN JENIS POHON MANGROVE API-API (Avicennia spp
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID
Kromatografi Lapis Tipis = Thin Layer Chromatography
K R O M A T O G R A F I.
Laporan Kemajuan Perbandingan Pembuatan Sediaan Herbal Melalui Sediaan Farmasi Indonesia dengan Traditional Chinese Medicine (TCM) Berbasis Aktivitas.
PENGHILANGAN/PEMBERSIHAN GULA (Sugar Removal)
ALUR PENELITIAN Tahun 1 Tahun 2
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
Kimia Analit Ke-7 KROMATOGRAFI Oleh Prof. Dr. Ir
Minyak, Lemak, dan Lilin Lemak dan minyak terdiri dari trigliserida dari asam-asam lemak dan sedikit sterol Lilin terdiri dari campuran heterogen dari.
EKSTRAKSI PELARUT (herbal extraction)
Tanaman T. vogelii di sekitar area kebun teh
ANALISIS PENGAWET BUATAN PADA MINUMAN
Pola kromatografi Kromatogram (gambaran hasil kromatografi)
INSTRUMEN KIMIA FARMASI
TEKNOLOGI SEDIAAN BAHAN ALAM PEMBUATAN MASKER GEL PEEL OFF LYCOPEN
Parameter mutu ekstrak kayu secang asal Semarang
ANALISIS SENYAWA IBUPROFEN DALAM SEDIAAN SIRUP
Analisis DNA Sampel Ikan : Sampel ikan diambil dari ikan yang mati selama perlakuan yang menunjukkan gejala klinis terkena KHV, seperti pada insang terdapat.
AJI NAJIHUDIN Pembimbing 1 : Atun Qowiyyah, M.Si., Apt.
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
High Performance Liquid Chromatography
(1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
OBAT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
ISOLASI SENYAWA TANIN DARI DAUN SIRIH
Pengertian Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Beserta Jenis-Jenisnya
Visualisasi dan Identifikasi
KELOMPOK Imam Rahmanto 2. Nur Laeli Budi Hastuti
MUHAMMAD FAJRIN A. SALIM KIMIA
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
SIMPLISIA HERBA PEGAGAN Centella asiatica(L.) Urban
Koefisien Partisi Suatu zat terlarut ditambahkan kedalam campuran pelarut yang saling tidak bercampur, zat terlarut tersebut mendistribusikan dirinya sendiri.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Gaharu (Aquilaria microcarpa Baill.) Terhadap Nilai Activated Partial Thromboplastin Time dan Protrombin Time pada.
RANDI WAHYU A P. TEH Teh merupakan minuman yang di dalamnya terdapat kafein, sebuah infusi yang dihasilkan dengan cara menyeduh daun, pucuk daun,
Laporan Kemajuan Perbandingan Pembuatan Sediaan Herbal Melalui Sediaan Farmasi Indonesia dengan Traditional Chinese Medicine (TCM) Berbasis Aktivitas.
Uji toksisitas ekstrak T. vogelii
METODOLOGI PEMISAHAN (KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS) KELOMPOK 4: FITRATUL AINI NOVA JUWITA RAMADHANI SAFITRI.
sofia
Yogurt Tinggi Antioksidan dan Rendah Gula dengan Apel (Malus Domestica) dan Madu Kopi Dena Emarani Heriana NIM
Kikie Trivia Amalia( ) Mimi Salmawati( ) ‘Urfa Zakiyya ‘Uyunin ( )
ALGA COKELAT (PHAEOPHYTA). DESKRIPSI CIRI-CIRI PHAEOPHYTA (ALGA COKELAT) Ganggang coklat (Phaeophyta) memiliki ciri atau karakteristik secara umum, yaitu.
Transcript presentasi:

FAKULTAS PERIKANAN dan kelautan universitas airlangga surabaya Siti Sahatul Fatimah NIM. 141211131211 FAKULTAS PERIKANAN dan kelautan universitas airlangga surabaya

Phytochemical Characterization of Brown Seaweed Sargassum wightii Karakterisasi Fitokimia dari Rumput Laut Cokelat (Sargassum wightii) Asian Pacific Journal of Tropical Disease Johnson Marimuthu et al./Asian Pacific Journal of Tropical Disease (2012)S109-S113

Bahan Baku: Brown Seaweed Sargassum wightii Klasifikasi: Kingdom: Plantae Phylum: Phaeophyta Class: Phaeophyceae Ordo: Fucales Family: Sargassaceae Genus: Sargassum Spesies: Sargassum wightii

Senyawa yang digunakan: petroleum eter, benzena, kloroform, aseton, metanol dan pengencer Peralatan yang digunakan dalam penelitian : TLC HPLC FTIR

Preparasi sampel: 10 gram bubuk seaweed sargassum wightii di ekstraksi dengan masing-masing pelarut 60 mL Sample sedikit dikocok, kemudian disimpan dalam ruang gelap selama 72 jam Setelah selesai kemudian disaring menggunakan kertas saring dan diambil hasil ekstrak yang kasar

Metode Analisis Fluorescence Analisis dengan menggunakan UV-vis untuk merubah perubahan warna yang terekam dari ekstrak masing-masing Skrining Fitokimia metode ini untuk menemukan senyawa steroid, alkaloid, fenolik, saponins, flavonoid, dan anthroquinone

Analisis dengan TLC analisis TLC ini menggunakan 10 x 20 cm palat silika gel. Senyawa Fenolik ditemukan dengan menggunakan fase gerak kloroform dan metanol, rasio 9:1. sedangkan pada steroids ditemukan dengan menggunakan fase gerak benzena dan metanol, rasio 9:1 Analisis dengan HPLC Ekstrak yang berbeda dari S. wightii disentrifugasi pada 3000 rpm selama 10 menit, kemudian disaring dengan kertas saring Whatmann No.1, menggunakan pompa dengan tekanan tinggi vakum. Sampel diencerkan dengan pelarut yang sama pada perbandingan 1:10.

Analisis dengan FTIR Analisis FTIR dilakukan dengan menggunakan sistem Perkin Elmer Spectrophotometer, yang digunakan untuk mendeteksi karakter peaknya dan senyawa-senyawa lain. Nilai-nilai puncak FTIR dicatat. Setiap analisis diulang dua kali dan dikonfirmasi spektrumnya.

Hasil Pertama Skrining fitokimia dari enam senyawa kimia yang berbeda (steroid, alkaloid, kelompok fenolik, saponin, flavonoid dan Antrhroquinone) yang diuji dalam enam ekstrak yang berbeda dari S. wightii. Jadi dari (1 x 6 x 6 = 36) terdtulis hasil ada atau tidak adanya senyawa di atas, hasilnya memberikan 12 tes memberikan hasil positif dan sisanya 24 memberikan hasil negatif (Tabel 1).