IDENTITAS NASIONAL
PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL Identitas; ciri, jati diri, tanda Nasional; kebangsaan Identitas Nasional: Jati diri kebangsaan PEMBENTUK Latar belakang sejarah Kebudayaan Geografi
FAKTOR PENDUKUNG KELAHIRAN IDENTITAS NASIONAL Faktor objektif; Faktor yg berkaitan dgn geografis-ekologis & demografis. Faktor subjektif; Faktor historis, politik, sosial, ekonomi & kebudayaan yg dimiliki suatu bangsa.
ROBERT de VENTOS Munculnya identitas nasional sbg hasil interaksi historis antara empat faktor penting, yaitu: Faktor I: mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama dsb. Faktor II: pembangunan komunikasi & teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern, & sentralisasi monarkhis. Faktor III: kodifikasi bahasa dlm gramatika yg resmi, tumbuhnya birokrasi, & pemantapan sistem pendidikan nasional. Faktor IV: penindasan, dominasi, & pencarian identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat.
MUNCULNYA IDENTITAS BANGSA INDONESIA KOLONIALISASI BELANDA; SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 1928; AGAMA ISLAM SBG RANTAI PENGIKAT UTK MENGHADAPI PENJAJAHAN; MUNCUL KESADARAN: Kesadaran nasional; Perasaan bersama sbg bangsa; (Modal pembentukan identitas nasional).
BHINEKA TUNGGAL IKA Simbol & identitas yg berakar dari sejarah & realitas sosial masy. Indonesia. Kesadaran utk membangun masy. Indonesia diatas keberagaman unsur-unsur etnisitas, keagamaan, & kedaerahan. Dirumuskan berdasarkan realitas sosio-kultural masy. Indonesia; Ciri struktur masy. Indonesia: Secara horisontal, kenyataan sosial berdasarkan perbedaan suku, agama, adat istiadat, & kedaerahan Secara vertikal, ditandai adanya perbedaan antara lapisan atas & bawah yg ckp tajam. Persoalan yg muncul: integrasi Indonesia
INTEGRASI INDONESIA Persoalan yg muncul: integrasi Indonesia Rintangan Integrasi bangsa Indonesia: Pembelahan horisontal masy yg berakar dari perbedaan suku, agama, geografi Pembelahan vertikal, celah perbedaan antara elite & massa; latar belakang pendidikan masy; ketradisionalan Solusi: meningkatkan kesadaran ttg identitas nasional bangsa Indonesia.
Ideologi Ideologi; Kumpulan konsep yg dijadikan asas pendapat yg memberikan arah & tujuan utk kelangsungan hidup; Cara berpikir seseorang atau suatu golongan; Paham, teori, & tujuan yg berpadu mrpk satu kesatuan program sosial politik.
UNSUR IDEOLOGI Ideologi sbg suatu sistem paham mengandung unsur2: Pandangan yg komprehensif ttg manusia, dunia, & alam semesta dlm khdp. Rencana penataan sosial-politik berdasarkan paham tsb. Kesadaran & pencanangan dlm bentuk perjuangan melakukan perubahan2 berdasarkan paham & rencana ideologi tsb. Usaha mengarahkan masy utk menrima ideologi tsb yg menuntut loyalitas & keterlibatan para pengikutnya. Usaha memobilisasi seluas mungkin para kader pendukung ideologi tsb.
Fungsi ideologi Memberikan legitimasi & rasionalisasi thd perilaku & hubungan2 sosial dlm masy. Sbg dasar atau acuan pokok bagi solidaritas sosial dlm khdp klp & masy. Memberikan motivasi bagi para individu mengenai pola2 tindakan yg pasti & harus dilakukan.
Tiga dimensi Ideologi persyaratan kesadaran & kelemahan ideologi Dimensi realitas; Kemampuan ideologi utk mengagregasikan & mengadaptasikan nilai2 yg hidup & berkembang dlm masy. Identik (sebangun) dgn realitas yg ada dlm masy. Dimensi idealitas Kualitas/kadar ideologi mampu menggugah harapan optimisme, & motivasi para pendukungnya, shg gagasan vital benar2 diyakini akan dapat diwujudkan jd kenyataan. Dimensi fleksibilitas Kemampuan utk memepangaruhi & menyesuaikan diri dgn pertumbuhan & perkembangan masy.
NASIONALISME Paham utk mencintai bangsa & negara sendiri. Kesadaran keanggotaan dlm suatu bangsa yg scr potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, & mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, & kekuatan bangsa itu, yakni semangat kebangsaan.
DIMENSI IDEOLOGI PANCASILA Realitas, Idealitas, Fleksibilitas Mencerminkan realitas yg hidup & berkembang dlm masy Indonesia, dirumuskan dg mengagregasi nilai-nilai luhur dalam agama & kebudayaan bangsa. Kualitas idealisme Pancasila mampu menggugah harapan, dan memberikan optimisme & motivasi kpd bangsa Indonesia. Memiliki sifat fleksibel, luwes, & terbuka bagi interpretasi baru, hingga tetap aktual & fungsional sesuai dg tuntutan zaman.
PANCASILA sbg IDEOLOGI Pancasila merupakan suatu keyakinan & cita-cita yg dianut oleh bangsa Indonesia. Pancasila sbg Ideologi berperan besar dlm menjaga integrasi nasional. Fungsi utama Pancasila sbg Ideologi: Pancasila dpt memberikan legitimasi & rasionalisasi thd perilaku & hubungan2 sosial & masy. Pancasila merupakan dasar/acuan pokok bagi solidaritas sosial dlm kehidupan klp/masy. Pancasila dpt memberikan motivasi untuk bertindak scr individual, atau Pancasila sbg salah satu unsur pemersatu bangsa Indonesia.
ISLAM sbg IDEOLOGI Ideologi Islam mencerahkan & merombak aspek2 kehidupan berdasarkan prinsip-prinsip Islami, yg mjd titik tolak & arah pembangunan bangsa. Perkembangan pemikiran Ideologi Islam: Islam agama yg sempurna & lengkap mengatur segala aspek kehidupan manusia, termasuk kehidupan bernegara. Hasan Al-Banna; Sayyid Quthb; Rasyid Ridha, Al Maududi. Islam tidak ada hubungannya dg urusan kenegaraan. Ali Abd Al-Raziq & Thaha Husein. Islam tdk terdapat dlm sistem ketatanegaraan, tetapi terkandung seperangkat nilai etika bagi kehidupan bernegara. Moh. Husein Haikal.