Konsep Dasar Multimedia PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER Konsep Dasar Multimedia
Pengertian (Multimedia) / PBK Pembelajaran berbasis komputer adalah PROGRAM INSTRUKSIONAL dimana komputer sebagai alat yang dipakai untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik secara individual. Dalam perkembangan-nya PBK dapat disebut dengan program MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Komponen instruksional Petunjuk penggunaan Kompetensi/ tujuan pembelajaran Indikator keberhasilan Tes Prasyarat* Uraian materi (teks) diikuti unsur grafis/ gambar/ ilutrasi/ animasi / audio/ video Rangkuman Tugas- tugas Balikan Soal- soal/ evaluasi belajar Komponen Instruksional menjadi karateristik program PBK
Manfaat Program PBK Meningkatkan motivasi belajar Enjoyment learning Mengatasi kesulitan belajar kelompok/ klasikal Mampu memberikan informasi tentang kesalahan dan jumlah waktu belajar serta waktu mengerjakan soal Memberikan pilihan pada siswa untuk belajar sesuai minat dan kondisi Mengatasi rasa kurang “PD” pada siswa Memberikan balikan pada siswa dll
AGAR PBK DAPAT BERMANFAAT LEBIH MAKA KITA PERLU MENGETAHUI KONSEP DASAR PENGEMBANGAN PBK (MULTIMEDIA PEMBELAJARAN)
TIGA PANDANGAN TENTANG PESAN-PESAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN 1. MEDIA PENGIRIMAN Dua atau lebih alat-alat pengiriman. Contoh; Layar komputer dan amplified speake, proyektor dan suara ceramah 2. MODE PRESENTASI Representasi verbal atau pictorial. Contoh; teks on screan dan animasi, teks cetak dan ilustrasi. 3. MODALITAS SENSORI Indra Auditori atau visual. Contoh; narasi dan animasi, ceramah dan slide
DUA PANDANGAN TENTANG DESAIN MULTIMEDIA BERPUSAT PADA TEKNOLOGI BERPUSAT PADA SISWA Kapabilitas teknologi multimedia ---tujuan memberi akses ke informasi Isu: bagaimana kita menggunakan teknologi canggih dalam “mendesain” presentasi multimedia Bagaimana otak manusia bekerja---Tujuan membantu kognisi manusia Isu: Bagaimana kita mengadaptasi teknologi multimedia untuk membantu kognisi manusia
METAFORA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN Definisi Konten Siswa Pendidik Tujuan Multimedia AKUISISI INFORMASI Menambahkan informasi ke memori informasi Penerima informasi secara pasif Pemberi informasi Memberikan informasi; bertindak sebagai kendaraan pengirim KONSTRUKSI PENGETAHUAN Membangun struktur mental yang koheren pengetahuan Penalar aktif Pemandu kognitif Memberi bimbingan kognitif; bertindak sebagai komunikator yang membantu
TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM MULTIMEDIA Mengingat Kemampuan untuk memproduksi atau mengenali materi tersaji Retensi Menuliskan semua yang bisa diingat dari tulisan yang baru dibaca Memahami Kemampuan menggunakan materi tersaji dalam situasi baru Transfer Daftar beberapa cara untuk meningkatkan keandalan dari materi yang baru dibaca TUJUAN DEFINISI TES CONTOH TES
TEORI KOGNITIF TENTANG MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
ASUMSI TEORI KOGNITIF TENTANG MULTIMEDIA PEMBELAJARAN Manusia memiliki saluran terpisah untuk memproses informasi visual dan informasi auditori Paivio 1986, Baddeley, 1992 Saluran- ganda Manusia punya keterbatasan dalam jumlah informasi yang bisa mereka proses dalam masing-masing saluran pada waktu yang sama Baddeley, 1992 Kapasitas-terbatas Manusia melakukan pembelajaran aktif dengan memilih informasi masuk yang relevan, mengorganisasikan informasi-informasi itu kedalam representasi mental yang koheren, dan memadukan representasi mental itu dengan pengetahuan lain Mayer, 1999 Pemrosesan-aktif
LIMA LANGKAH TEORI KOGNITIF TENTANG MULTIMEDIA PEMBELAJARAN Memilih kata-kata yang relevan Memilih gambar-gambar yang relevan Menata kata-kata terpilih Menata gambar-gambar terpilih Memadukan representasi berbasis kata dan representasi berbasis gambar
Prinsip Desain multimedia Menurut Richard Mayer (2009) prinsip multimedia; siswa belajar lebih baik dari kata-kata dan gambar-gambar daripada kata-kata saja, prinsip kederdekatan ruang; siswa belajar lebih baik saat kata-kata dan gambar-gambar terkait tersaji saling berdekatan daripada saling berjauhan dalam halaman layar, prinsip kederdekatan waktu; siswa belajar lebih baik saat kata-kata dan gambar terkait disajikan secara simultan daripada suksesif, prinsip kohorensi; siswa belajar lebih baik dari saat kata-kata, gambar-gambar atau suara tambahan dibuang tidak dimasukan kedalam layar atau halaman screen, prinsip modalitas; siswa bisa belajar lebih baik dari animasi dan narasi daripada animasi dan tekson-screen. prinsip redudansi; siswa bisa belajar lebih baik dari animasi dan narasi daripada animasi, narasi dan teks on-screen, prinsip perbedaan individual;