Page 1 SENIOR CITIZEN KELOMPOK 3 : 1.Herlin Pratiwi 2.Tur Banazer Sofia 3.Ahmad Rusli Rita – Rita 4.Ekky Widjaya 5.Aisyah Islamia Peruja 6.Silvia Hapsari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LINGKUP, PERAN DAN FUNGSI PERAWAT GERONTOLOGY
Advertisements

Dirangkum dari materi seminar Oleh : Dra. Yang Roswita, MSi
Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
MKP MANAJEMEN DAN PERENCANAAN PROPERTI
KETENAGAKERJAAN.
PROMOSI KEMAMPUAN BEKERJA LANJUT USIA
DIMENSI DAN RUANG LINGKUP KEPERAWATAN ANAK
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
SISTEM MANAJEMEN K3 PENDAHULUAN DAN PENGERTIAN K.3 MATERI 1
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (IKM)
PEDOMAN LATIHAN ATLET MUDA
1 DAMPAK PNPM, PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PADA PELUANG KERJA DAN PEMBERANTASAN KEMISKINAN Jakarta – April 12, 2007 Gustav F. Papanek Boston Institute.
PROSES, TUGAS, DAN HUKUM PERKEMBANGAN
SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
Proyeksi Penduduk Zainul Hidayat
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Assalamu ‘alaikum wr. wb
Oleh : Ns. Lili Fajria.S.Kep, M.Biomed
Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
PERINGATAN HKN KE 48 TAHUN 2012 Jakarta, 13 September 2012.
PROFIL WISMA ATARAXIS WISMA ATARAXIS Panti Rehabilitasi Jiwa & Narkoba
Kebijakan pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DI SUSUN OLEH : NUR FITRIAH NIM :
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASKEP KONDISI SEHAT JIWA
Pemilihan Letak Bisnis dan lingkungan bisnis
Sistem Pengendalian Manajemen
Psikogeriatri Sumber : Dr. Kuntjoro Z.S
Psikologi perkembangan atau kognisi sepanjang masa
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
LANSIA ADALAH SESEORANG YG TELAH MENCAPAI USIA 60 TAHUN KEATAS.
Tahap – tahap perawatan kelompok khusus
Pengertian Stratifikasi Sosial
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
KOMPENSASI Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
Perkembangan Fisik dan Kognitif dalam Masa Dewasa Tengah
Asas Kewarganegaraan Setiap negara mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menentukan asas kewarganegaraan. Dalam asas kewarganegaraan dikenal dua pedoman.
Pasar Modern Vs Pasar Tradisional Kelompok : III Achmad Rusli Rita Rita ( ) Abdullah Hindom ( ) Silvia Hapitasari ( ) Aisyah.
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DEWASA MUDA
KETENAGAKERJAAN.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
Konsep Kesehatan Komunitas (Public Health) dan Keperawatan Komunitas
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah
Study Grouping Pertemuan 22, 23 & 24
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
KEBIJAKAN PROGRAM LANSIA DI KABUPATEN CILACAP
LINGKUP DAN PERAN FUNGSI KEPERAWATAN GERONTIK
<<Roujin Mondai>> Pertemuan <<3>>
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
R BAYU KUSUMAH N KESEHATAN.
Issue dan Kecenderungan Masalah Kesehatan Gerontik
Saniter Pengetahuan bahan bangunan II, week 6
PROGRAM NASIONAL KESEHATAN LANSIA
PENDIDIKAN PROGRAM SERTIFIKASI – PROPERTI UGM - MAPPI
DASAR- DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
ORGANISASI LANSIA & POSYANDU LANSIA
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
ILMU ALAMIAH DASAR MANAJEMEN
Keluarga dengan Anak Usia Remaja
NAMA:Rudi Herwanto NPM : KELAS :B AKIBAT ANAK DIMANJA ORANGTUA
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
KETENAGAKERJAAN.
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Bangkitan Lalu Lintas.
PELAYANAN SOSIAL DALAM KELUARGA. Pelayanan Kesehatan Sosial Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, Kesejahteraan Sosial.
Transcript presentasi:

Page 1 SENIOR CITIZEN KELOMPOK 3 : 1.Herlin Pratiwi 2.Tur Banazer Sofia 3.Ahmad Rusli Rita – Rita 4.Ekky Widjaya 5.Aisyah Islamia Peruja 6.Silvia Hapsari 7.Fitriyana 8.Meisani Nurun

Page 2 s iapa Itu s enior c itizen? Warga senior adalah sebutan sopan umum untuk orang tua di Inggris dan Amerika Serikat, dan itu berarti bahwa orang tersebut telah pensiun. Hal ini berarti bahwa orang tersebut di atas usia pensiun. Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Lanjut usia adalah suatu masa atau tahapan hidup manusia mulai daribayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, tua hingga sampai lanjut usia Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia di dunia yang diperkirakan naik dua kali lipat dari 11 persen (650 juta) pada 2006 menjadi 22 persen (2 miliar) pada 2050 akan membutuhkan penyediaan fasilitas khusus. Sumber:

Page 3 P engelompokan World Health Organization (WHO) mengelompokkan usia lanjut sebagai berikut : Middle Aggge (45-59 tahun) Erderly (60-74 tahun) Old (75-90 tahun) Very old (> 91 tahun) Sumber:

Page 4 A. L ansia d i J akarta Kepmen koordinasi kesejahteraan rakyat no. 5/kep/menkokesra/ VIII/ 1989 tentang pembentukan kelompok kerja tetap kesejahteraan lansia UU no 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia UU no 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah yaitu kaum lansia sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemda (untuk DKI yaitu dinas bina mental dan kesejahteraan sosial )

Page 5 B. L ANSIA D I N EGARA M AJU Eropa Negara-negara seperti Swedia, Norwegia, Denmark, Inggris dan Australia telah berusaha untuk menyeimbangkan biaya perawatan negara dengan campuran yang lebih luas dari perawatan swasta dan berbasis masyarakat. Jepang Strategi pemerintah sedang melihat professionalizations perawatan, promosi kesehatan dan pencegahan tinggi dan gaya hidup yang diperkaya untuk orang tua di masyarakat mereka.

Page 6 C. L ANSIA D ARI S UDUT P ANDANG P SIKOLOGI Menurut Jack Botwinick, warga lansia mengalami penurunan kemampuan dalam beberapa hal, misalnya menurunnya kecepatan di masa hilangnya sel-sel pada sumsum tulang belakang memperlambat gerak refleks. Penurunan yang kedua terjadi pada melambatnya pola pikir.

Page 7 Menurut Robert Butler, warga lansia cenderung ingin menegaskan kembali identitasnya sewaktu ia mengenang peristiwa-peristiwa yang telah dilupakan oleh orang lain, sehingga sering kali mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk melihat foto-foto lama.

Page 8 P ENGELOMPOKAN L ANSIA M ENURUT Prof. Bernice L. Neugarten (1996)  Utuh-terbuka, ex. Menarik diri dari bidang usaha kemudian masuk ke organisasi sosial  Utuh-terfokus, ex. Menarik diri dari pekerjaan dan perkumpulan, dan menyambut baik kesempatan untuk hidup dengan bahagia dan penuh bersama dengan keluarga.  Utuh-terlepas, ex. Memisahkan diri dari segala kegiatan sosial  Perisai, ex. Menganggap menua suatu ancaman dan masih berpegang pada pola hidup di masa muda.  Benteng, ex. Membatasi interaksi sosial dan tidak mau mencari pengalaman baru.  Pasif-bergantung, ex. Mencari seseorang untuk menggantungkan hidupnya.  Tidak acuh, ex. Melepas semua tanggungjawab dan malas melakukan sesuatu.  Tidak utuh, tidak melakukan kegiatan, sedikit memperoleh kepuasan, tidak dapat mengorganisir perasaan

Page 9 D. F ASILITAS U NTUK W ARGA S ENIOR  Hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam desain untuk kaum lansia adalah bahwa mereka Heterogen dan tidak Homogen.  Beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk perencanaan hunian noninstitusional bagi lansia adalah transportasi yang memadai, halte, pedestrian, yang secara fisik harus disesuaikan dengan kaum lansia.

Page 10 Fasilitas untuk warga seior ini dibagi menjadi 2,diantaranya : Fasilitas Institusional Terdiri dari berbagai jenis, yaitu: Rumah Perawatan (Nursing Care) Rumah Peristirahatan / Asrama Lansia Perumahan Senior Fasilitas Noninstitusional Meliputi jasa layanan sehari-hari (Custodial Care)

Page 11 E. P ERTIMBANGAN D ESAIN U NTUK L ANSIA Pada dasarnya ada 3 jenis institusi untuk para warga senior sesuai dengan kondisi objektif dan keinginan para senior Perumahan senior Asrama lansia Rumah perawatan

Page 12 P ERUMAHAN S ENIOR Dibagi menjadi 2 sejenis : Wisma mandiri diperuntukkan untuk 1 orang senior lengkap dengan ruang duduk untuk menerima keluarga penghuni yang bersangkutan Pangsa Puri dimana 1 lantai hunian terdiri dari 3 unit untuk orang yang masing-masing dilengkapi ruang duduk dan kamar mandi namun memiliki ruang aktifitas bersama

Page 13 A SRAMA L ANSIA Mirip seperti ang memiliki kamar-kamar oleh sebuah dapur umum Dilengkapi dengan kamar manda dan pos perawatan lansia Lantai hunian diperbolehkan bertingkat maksimal 4 lantai dan dilengkapi lift dengan tempat duduk Tangga dibuat selandai dan selebar mungkin disetiap sisinya diberi warna, kedua sisinya terdapat pegangan tangan Letak asrama berdekatan dengan kota dan akses lalulintas yang mudah Tersedia area pertemuan yang lapang dengan bangku sebagai tempat para lansia saling berhubungan satu sama lain

Page 14 R UMAH P ERAWATAN Dimana unit hunian pada setiap lantainya dilengkapi dengan ruang perawatan dan konsultasi kesehatan, pos perawat, ruang olahraga dalam ruang ( gym ), loker dan kamar mandi perawat harus dipisahkan

Page 15 Dari fasilitas Institusional tadi sudah terintegrasi membuat sebuah kompleks, bahkan perkembangan lebih jauh telah muncul klub – klub warga senior yang fungsinya bukan saja kuratif, prefentif, dan rehabilitatif, tetapi juga promotif dan rekreatif F. T REND P ERKEMBANGAN F ASILITAS W ARGA S ENIOR

Page 16 angpair=en%7Cid&u= com/od/professionalresources/a/International _C.htm angpair=en%7Cid&u= com/od/professionalresources/a/International _C.htm