Algoritma dan Pemrograman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Vivine Nurcahyawati SQL I + SQL II Prasyarat Min nilai C (55) Sertifikasi PBD I + PBD II.
Advertisements

Tata Tertib Perkuliahan Komposisi oleh Budi Prayitno Februari 2012 Batam.
STRUCTURE QUERY LANGUAGE Nunuk Wahyuningtyas
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama
Lecture #3 LOGIKA PROPOSISI
STATEMENT KONDISI Adalah perintah yang memungkinkan
1 Logika Informatika Komang Kurniawan W.,M.Cs..
Komputer dan Masyarakat
Bacaan yang dianjurkan 1. Raymond Mc. Leod, Jr, Sistem Informasi Manajemen Jilid 1 2. Gordon B. Davis, second edition, Management information System 3.
Kuliah matematika diskrit Program Studi Teknik Elektro
Pengantar Logika Proposional
Pertemuan 3 Viska armalina, st.,m.eng
DASAR – DASAR LOGIKA INFORMATIKA
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Minggu 4 – Runtunan & Pemilihan
LOGIKA - 3 Viska Armalina, ST., M.Eng.
Review Proposisi & Kesamaan Logika
Tabel Kebenaran LOGIKA INFORMATIKA Program Studi TEKNIK INFORMATIKA
1 e-Commerce Komang Kurniawan W.,M.Cs..
BY : NI WAYAN SUARDIATI PUTRI, m.pd
Bahasa Basis Data KOMANG KURNIAWAN W.,M.CS. 1. Perkenalan.
Pemrograman Komputer Pengajar : ELIYANI, S.T., M.Kom Semester : I Tahun : 2012/ 2013.
MATEMATIKA DISKRIT By DIEN NOVITA.
Logika (logic).
MATEMATIKA DISKRIT By DIEN NOVITA.
FITRI UTAMININGRUM, ST, MT
Vivine Nurcahyawati, M.Kom,.OCP
PROPORSI (LOGIKA MATEMATIKA)
Proposisi. Pengantar  Pokok bahasan logika, atau objek dari logika adalah pernyataan-pernyataan atau kalimat yang memiliki arti tertentu dan memiliki.
Modul Matematika Diskrit
PERTEMUAN 1 Pendahuluan Materi - Endra Rahmawati, S.Kom -
ILMU KOM PUTER FAK MIPA UGM.
Matematika Diskrit Oleh Ir. Dra. Wartini.
LOGIKA INFORMATIKA
MATEMATIKA DISKRIT LOGIKA MATEMATIKA.
© STMIK-Indonesia 2012 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER INDONESIA KALKULUS PROPOSISI 1 DosenAlbaar Rubhasy, S.Si., M.T.I. Mata.
BAB 1 Logika Pengantar Logika
Matematika Informatika 2
Logical Connectives – Penghubung Logika / Operator Logika
Pertemuan # 2 Logika dan Pembuktian
DU.116 Lise Sri Andar Muni Teknik Informatika STT Wastu Kencana 2013
Logika proposisi Pertemuan kedua.
Logika PTI FT UNY Ponco Wali P, M.Pd
Proposisi.
REPRESENTASI PENGETAHUAN
LOGIKA PROPOSISI (Logika Pernyataan).
Logika Informatika Fajrian nur adnan, mcs.
IMPLIKASI (Proposisi Bersyarat)
MATEMATIKA DISKRIT LOGIKA MATEMATIKA.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Matematika diskrit Kuliah 1
Matematika diskrit Logika Proposisi
The Logical Basis For Computer Programming
MATERI PERKULIAHAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN
ILMU KOM PUTER FAK MIPA UGM.
OPERATOR RELASI & LOGIKA
Matematika Diskrit Iva Atyna
PRESENTASI PERKULIAHAN
Agiska Ria Supriyatna, S.Si, MTI
Pertemuan 1 Logika.
ILMU KOM PUTER FAK MIPA UGM.
REPRESENTASI PENGETAHUAN dan Reasoning (Penalaran)
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
1.1 Proposisi & Proposisi Majemuk
MATEMATIKA KOMPUTASI LOGIKA MATEMATIKA.
REPRESENTASI PENGETAHUAN
Tabel Kebenaran Dan Proposisi Majemuk
BAB 2 LOGIKA MATEMATIKA.
Pertemuan 1 Logika.
Materi Kuliah Matematika Diskrit
Modul Matematika Diskrit
Transcript presentasi:

Algoritma dan Pemrograman 1 Algoritma dan Pemrograman Komang Kurniawan W.,M.Cs.

Perkenalan

Nama? 1

Nama? Bidang keahlian? 1 2

Nama? Bidang keahlian? e-Mail/website/no.HP? 1 2 3

Intro Mata Kuliah : Algoritma dan Pemrograman Kode / SKS : MKK-056 / 3 Waktu (Durasi) : 15.00 – 17.15 (2 jam 15 menit) Metode Pembelajaran : Sharing Presentasi Kelompok (jika dibutuhkan) Latihan

Bobot Penilaian Keaktifan (Max 15 %, Min 10% )  15 % Tugas (Max 15%, Min 0 %)  15 % Quiz 15 % UTS ( Max 40, Min 20 %)  25 % UAS (Max 45%, Min 30 %)  30 %

Grade Penilaian Nilai Absolut Nilai Huruf Bobot Nilai 80 ≤ x ≤ 100 A 4 3 55 ≤ x < 65 C 2 40 ≤ x < 55 D 1 0 ≤ x < 40 E

Aturan Perkuliahan Batas Keterlambatan : 20 menit Tugas  www.komangkurniawan.com Syarat ikut UAS kehadiran minimal 75%

Pokok Bahasan Pengantar Basis Data Sorting Data Fungsi dalam SQL Fungsi lanjut pada SQL Fungsi Aggregate Perintah dalam Data Definition Language (DDL) Manipulasi Data T-SQL

Reference Rinaldi Munir. 2011. Algoritma & Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C (Edisi Revisi). Penerbit Informatika. Bandung dll

Pengantar Logika Informatika Apa itu “Logika”? Suatu proposisi adalah suatu pernyataan (statement) yang dapat ber”nilai” Benar (true) atau Salah (false. Dikatakan bahwa nilai kebenaran daripada suatu proposisi adalah salah satu dari benar (true disajikan dng T) atau salah (false disajikan dengan F). Dalam untaian digital (digital circuits) disajikan dengan 0 dan 1

Logika Proposisional Variabel-variabel tersebut diatas dihubungkan dengan menggunakan penghubung logis yang disebut operator atau functor. Contoh : Ir. Sukarno presiden pertama RI dan ia proklamator negara RI Jika balok mempunyai berat jenis lebih besar dari 1 maka balok akan tenggelam di air. Saya berangkat kampus naik motor atau naik angkot.

Logika proposisional Perhatikan kalimat-kalimat sebagai berikut : 1) Tutuplah pintu itu 2) Dilarang merokok 3) Nilai daripada x terletak diantara nol dan satu.

The Statement/Proposition Game “Gajah lebih besar daripada tikus.” Apakah ini suatu pernyataan? yes Apakah ini suatu proposisi? yes Apa nilai kebenaran daripada proposisi tersebut? true

The Statement/Proposition Game “520 < 111” Apakah ini suatu pernyataan? yes Apakah ini suatu proposisi? yes Apa nilai kebenaran daripada proposisi tersebut? false

The Statement/Proposition Game Please don’t fall a sleep. Apakah ini suatu pernyataan? no Ini adalah suatu permintaan Apakah ini suatu proposisi? no Only statements can be propositions.

Logika proposisional Definisi Proposisi adalah kalimat deklaratif (atau pernyata an) yang memiliki hanya satu nilai kebenaran yaitu banar saja atau salah saja, akan tetapi tidak keduanya. Proposisi yang bukan hasil kombinasi dari proposisi-proposisi disebut atom.

Logika proposisional Jika atom-atom akan dikombinasikan untuk memperoleh proposisi baru maka diperlukan operator logika atau operator sambung yang dilambangkan dng simbol :  : “not”, atau “negasi” ( simbol lain adl ~ )  : “and”, atau “konjungsi” ( simbol lain adl &)  : “or” , atau “disjungsi” atau “inclusive or”  : “xor”, atau “exclusive or” : “implies”, atau “Jika … maka…”, atau “implikasi kondisional” : “jika dan hanya jika”, atau “bikondisional”

Negasi Jika p sebarang proposisi, pernyataan “not p” atau “negasi dap p” akan bernilai F jika p bernilai T dan sebaliknya. Dan ditulis dengan :  p ( “” disebut operator unary/monadika) dan akan digambarkan dengan tabel kebenaran sebagai berikut : p p T F F T b

Konjungsi / Conjunction (and) Konjungsi adalah suatu operator binary atau diadika (diadic). Jika p dan q suatu proposisi, pernyataan p and q akan bernilai kebenaran T jika dan hanya jika kedua p dan q mempunyai nilai kebenaran T, dan ditulis dengan p  q dimana operatornya terletak diantara kedua variabel (operand) tersebut dan mempunyai tabel kebenaran seperti tabel disamping. p q p  q T T T T F F F T F F F F

Disjungsi (or) Disjungsi yang juga ada yang menyebut dengan alternatif yang bersesuaian dengan bentuk “ Salah satu dari … atau ….” (“Either.. Or..) . Pernyataan “p or q” bernilai T jika dan hanya jika salah satu p atau q (atau keduanya) bernilai T, dan ditulis : p  q p q p  q T T T T F T F T T F F F dan mempunyai tabel seperti tabel disamping.

Implikasi (Implication) Arti dp pernyataan “If p then q” atau “p implies q” atau “q if p” atau “p hanya jika q” atau “q sarat perlu untuk p” atau “p sarat cukup untuk q” adalah T jika salah satu dari p bernilai T dan q bernilai T atau jika p bernilai F. Jika tidak demikian, yaitu p bernilai T dan q bernilai F, maka nilai F. Ditulis : p  q p q p  q T T T T F F F T T F F T dan mempunyai tabel seperti tabel disamping.

Implikasi (Implication) kondisional konversi inversi kontrapositif p q p  q q  p p  q q  p T T T T T T T F F T T F F T T F F T F F T T T T

Resume p p p q p  q T T T T F T F T T F F F T F F T p q r s . Negasi , , , → Negasi p q p  q T T T T F F F T F F F F Disjungsi Konjungsi p q p  q T T T T F F F T T F F T Implikasi (berarti : If p then q atau p implai q atau q if p atau p hanya jika q, atau q sarat perlu p)

Ekivalensi Pernyataan “ p ekuivalen dengan q” mempunyai nilai kebenaran T jika dan hanya jika p dan q mempunyai nilai kebenaran yg sama ditulis dengan simbol : p  q p q p  q T T T T F F F T F F F T dan mempunyai tabel kebenaran seperti tabel disamping.