TM Ke-3: SISTEM ORGANISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Advertisements

Mursiti Sistem Informasi Industri  Sistem adalah satu kumpulan komponen yang saling berintegrasi untuk menjalankan suatu aktivitas atau suatu proses.
Sistem Informasi, Organisasi, Manajemen, & Strategi
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI BISNIS
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
Chapter 1 Sekolah sebagai sistem sosial
BAB I MANAJEMEN OPERASI Tantangan dan Peluang Abad 21
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Pengantar SI1 Bab I. Pengenalan Sistem Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOMPUTERISASI AKUNTANSI
Konsep Sistem dan Sistem Informasi
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
SISTEM KUMPULAN ELEMEN – ELEMEN YANG SALING BERHUBUNGAN / BERINTERAKSI UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN. SISTEM.
KONSEP SISTEM INFORMASI
EFEKTIVITAS ORGANISASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Manajemen Umum PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEJARAH ILMU MANAJEMEN
PENGENALAN SISTEM INFORMASI.
KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KONSEP DASAR SISTEM.
Sistem Informasi Manajeman.
Information Systems, Organizations, and Strategy
Materi Sesi ke 2 Konsep Sistem dan Informasi
Model Perilaku Konsumen
MANAJEMEN Manajemen/Meika/2010.
Rita Indah Mustikowati, SE., MM
TINGKATAN STRATEGI.
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Langkah-Langkah Audit Manajemen
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
MANAJEMEN OPERASI Tantangan dan Peluang Abad 21
Pembuatan Keputusan.
Konsep Sistem dan Prosedur Konsep Informasi Konsep Sistem Informasi
TENTANG SISTEM INFORMASI
KOSEP DASAR SISTEM KARAKTERISTIK SISTEM.
Konsep Data, informasi, Sistem dan sistem informasi
Sistem Informasi Manajemen
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI
SEJARAH MANAJEMEN.
PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Materi Ke-1 PEMODELAN SISTEM DISUSUN OLEH : IPHOV K. S.
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN NAMA : ANNE RIZKY R NPM : A1B
Mengelola Keefektifan Individu, Kelompok, dan Organisasi
KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
Perancangan Sistem Informasi Manajemen
Sekolah sebagai Sistem Sosial
MANAJEMEN PRODUKSI.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
DASAR-DASAR PRILAKU KELOMPOK
DASAR – DASAR MANAJEMEN (Fungsi Perencanaan)
Konsep Sistem dan Prosedur Konsep Informasi Konsep Sistem Informasi
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Information Systems, Organizations, and Strategy
Pertemuan II RIDWAN ADAM M NOOR.
KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KONSEP DASAR SISTEM.
Rancangan struktur Organisasi
Sistem Informasi Manufaktur/ SIMA Eka Yuniar. SAP 1. Pengertian Sistem 2. Pengertian Informasi 3. Pengertian Sistem Informasi 4. Pengertian Manufaktur.
Transcript presentasi:

TM Ke-3: SISTEM ORGANISASI

Cara pandang kesisteman : Sistem tertutup : hasil adalah selalu buah dari suatu usaha dan manusia hanyalah bagian dari mesin organisasi yang kompleks. Sistem terbuka : kekuatan yang berupa perasaan, norma dan sikap berpengaruh terhadap perilaku seseorang dalam organisasi (faktor lingkungan ikut berperan terhadap perilaku seseorang dalam organisasi).

Organisasi merupakan suatu sistem yang berproses, artinya sistem tersebut tidaklah statis. Sebagai sistem yang berproses maka organisasi memiliki peluang untuk melakukan perubahan atas masukan ataupun pengaruh dari lingkungan sekitarnya. Untuk itu organisasi seharusnya terbuka terhadap masukan-masukan yang ada. Dikatakan terbuka karena sebagai suatu sistem, organisasi mendapat masukan atau dipengaruhi sumber energi dari lingkungan sekitarnya, misalnya modal, material, informasi, SDM (masukan/input). Masukan tadi diolah menjadi suatu hasil produksi melalui proses transformasi dan untuk selanjutnya diteruskan sebagai suatu keluaran (output) berupa barang atau jasa untuk digunakan oleh pengguna.

Dalam buku yang berjudul “Organization in Action”, Thompson membagi penelahaan organisasi ke dalam dua strategi, yaitu: Startegi sistem Tertutup (Closed - system strategy), disebut juga organisasi model rasional Strategi sistem Terbuka (Opened - system strategy), disebut juga organisasi model sistem-alamiah.

SISTEM TERTUTUP Organisasi menurut sistem ini perlu tertutup atau, apabila sama sekali tidak tertutup, faktor-faktor luar yang mempengaruhinya dapat diperkirakan. Para penganut sistem tertutup memandang organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan rasional. Strategi sistem tertutup mencari kepastian dengan mengindahkan hanya variabel-variabel yang benar-benar berhubungan dengan pencapaian tujuan dan menempatkannya pada suatu jaringan pengendali monolitis strategi. Logika sistem tertutup mengandung semua variabel yang relevan saja. Segala pengaruh lainnya, atau variabel eksogen, diabaikan, dan variabel yang ada dalam sistem ini hanya akan berubah bila dikehendaki oleh pengelolanya, sang manajer. Organisasi model rasional menyebabkan segala sesuatu menjadi fungsional – memberikan sumbangan positip, bahkan optimal pada hasil keseluruhan.

SISTEM TERBUKA Dilihat sebagai suatu sistem alamiah, organisasi yang kompleks merupakan bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang bersama-sama membentuk suatu keseluruhan, karena setiap bagian menyumbangkan sesuatu kepada dan menerima sesuatu dari keseluruhannya, yang pada gilirannya mempunyai hubungan timbalbalik dengan suatu lingkungan yang lebih besar. Pendekatan sistem alamiah berpangkal pada konsep keseimbangan organis (homeostasis), atau stabilisasi-diri, yang secara spontan atau alamiah, mengatur hubungan yang diperlukan antara berbagai bagian dan kegiatan, dan dengan demikian mempertahankan kelangsungan hidup sistem ini walaupun ada gangguan dari lingkungan. Pendukung strategi sistem terbuka mencoba mempelajari organisasi sebagaimana adanya. Contoh organisasi dengan pendekatan sistem-alamiah adalah pada organisasi informal, di mana perhatian tertuju pada variabel-variabel yang tidak terdapat dalam model rasional, seperti misalnya perasaan, klik-klikan, kontrol sosial melalui norma informal, status. Dsb.

Berdasarkan penelahaan keorganisasian dari kedua sistem tersebut, Thompson mengemukakan beberapa dalil penting, di antaranya: Dalil 1: Menurut norma rasionalitas, organisasi mencoba untuk menyangga pengaruh lingkungan dengan memagari inti teknisnya dengan komponen masukan dan keluaran Dalil 2: Menurut norma rasionalitas, organisasi berusaha memperkecil kekuasaan unsur lingkungan-tugas atas organisasi dengan mengusahakan berbagai alternatif. Dalil 3: Menurut norma rasionalitas, organisasi berusaha mengantisipasi dan menyesuaikan diri pada perubahan lingkungan yang tidak dapat disangga atau diratakan

Dalil 4: Berdasarkan norma rasionalitas, organisasi mengelompokkan berbagai posisi untuk meminimalkan biaya koordinasi. Dalil 5: Organisasi berusaha menempatkan posisi-posisi yang saling tergantung secara timbal balik dan menyentuh satu sama lain, dalam satu kelompok bersama yang (a) bersifat lokal, dan (b) bersifat otonomi bersyarat. Dalil 6: Organisasi menurut norma rasionalitas berusaha menentukan sendiri batasan aktivitasnya, karena apabila sepenuhnya diserahkan kepada lingkungan tugas, bisa menimbulkan kontingensi gawat.

Dalil 7: Organisasi yang menggunakan teknologi berantai-panjang dan mengindahkan norma rasionalitas, berusaha meluaskan bidang lingkupnya melalui integrasi vertikal. Dalil 8: Organisasi yang menggunakan teknologi antara, dan mengindahkan norma rasionalitas, berusaha memperluas bidang lingkupnya dengan meningkatkan populasi yang dilayaninya. Dalil 9 :Organisasi yang menggunakan teknologi intensif, dan mengindahkan norma rasionalitas berusaha memperluas bidang lingkupnya dengan menggabungkan sasaran yang hendak dicapainya.