Organik, Terbelah, Runtuh Baller, dll Romantik Sosial Kroll, dll

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendekatan Situasional
Advertisements

ARSITEKTUR & LINGKUNGAN
APLIKASI RANCANGAN 3.
ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR (bagian-2)
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
MODUL PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR KELAS KARYAWAN
PROFESI ARSITEK DI INDONESIA
Presentasi Seni Budaya
( Minggu II ) TIPOLOGI BANGUNAN
minggu 11 CAKUPAN ISI TUJUAN PEMBELAJARAN KRITERIA PENILAIAN
PERTEMUAN KE-08 SINKRONISASI DENAH DENGAN BENTUK BANGUNAN
1 Simbol Arsitektur Pertemuan Matakuliah:R0044/Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Tahun:2006.
Tugas Aplkom ALIF ORLEN Arsitektur A
PERKEMBANGAN HURUF (TIPOGRAFI)
POP ART Just What Is It Makes Today’s Home So Different, So Appealing?
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
Estetika 2 Second Week.
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, dan Taktik Pembelajaran
SEJARAH SENI RUPA TOPIK 8 SENI RUPA MODERN SUREALISME, EKLEKTISISME, POP ART, OPTIC ART, POSMO ART, ENVIRONTMENT ART, INSTALATION ART TUJUAN INSTRUKSIONAL.
ARSITEKTUR DALAM KONTEKS BUDAYA
IDENTITAS NASIONAL Oleh : Scehan Alif Ilhany
Semiotika Halomoan Harahap.
Delivered by: Burhan Amin
KONSEP ADMINISTRASI IKA RUHANA.
KRITERIA PENILAIAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN UNTUK DILESTARIKAN
Evaluasi Materi Sejarah & Perkembangan Seni Rupa Pertemuan 13
Pengaruh Kebudayaan Asing dalam Arsitektur Indonesia Pertemuan
PERSEPSI MENGENAI KOTA.  Persepsi tentang Lingkungan atau gambaran yang diciptakan manusia mengenai ruang lingkungannya dalam pikirannya  Gambaran yang.
PERIODE ABAD 20 : POST MODERN Pertemuan 13
Perkembangan Arsitektur 1970 – 1990 Gb.1/ 8 : Judul Pertemuan 10
RAGAM SENI RUPA MURNI NUSANTARA
1 Pertemuan 03 Alam Pikir Manusia dan Arsitektur Matakuliah: R0022/Pengantar Arsitektur Tahun: Sept 2005 Versi: 1/1.
Arsitektur Tropis merupakan salah satu cabang ilmu arsitektur, yang mempelajari tentang arsitektur yang berorientasi pada kondisi iklim dan cuaca (seperti.
POSTMODERNISME DAN TEORI-TEORI RELEVAN UNTUK PENELITIAN BUDAYA (SENI)
UNSUR DAN PRINSIP PERANCANGAN TAMAN
TATA LETAK BANGUNAN DAN PERANCANGAN RUANG TERBUKA
SISTEMATIKA Laporan Perancangan
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
KOMUNIKASI DALAM ARSITEKTUR
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
ESTETIKA TIMUR Estetika Cina Estetika India
ESTETIKA MODERN INDONESIA
STRUKTUR KARYA DESAIN INTERIOR
Cahyaningrum Dewojati
Arsitektur Indonesia Pasca Kemerdekaan Pertemuan 13
PROSES PERANCANGAN DARI TAHAP AWAL HINGGA SKEMATIK DESAIN
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, dan Taktik Pembelajaran
Matakuliah : Konstruksi Bangunan II
KEBUDAYAAN Antarin Prasanthi.
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 23 dan 24
FALSAFAH KEINDAHAN MASA PERTENGAHAN Pertemuan 03
Studi Kasus Desain Bangunan Pertemuan 6
Konteks “PERKEMBANGAN KOTA” dalam arsitektur
ALIRAN SENI RUPA.
Sejarah & Teori Arsitektur ARSITEKTUR BRUTALISM
NAMA: CICI ANDRIYANI NOFA NIM: UNIT: A3.
Konsep dlm arsitektur & jenis-jenis desain
Theory of Contemporary Architecture
FENOMENA KOMUNIKASI DALAM PRESPEKTIF EPISTEMOLOGIS
PRINSIP ARSITEKTUR 2 KELOMPOK 1 Nanda Sofia ( )
PERTEMUAN 4 Huddiansyah. S.Sn.,M.A.,M.Ds. PRODI DESAIN PRODUK & FDIK
Metode Perancangan Arsitektur I
ARSITEKTUR BERKELANJUTAN
STRUKTUR BANGUNAN SIPIL I
IMAGE OF THE CITY - KEVIN LYNCH -
? ?  Eksterior gaya klasik memberikan kesan a ristokrat yang mewah pada bangunan. Pilar-pilar, ornament, dan profil-profil pada list pLang dan bingkai.
Tipologi dan Karakteristik dari Proyek Yang Sejenis.
RUMAH ADAT HONAI PAPUA AHMAD HUSEN K ARS 18 C
Transcript presentasi:

Organik, Terbelah, Runtuh Baller, dll Romantik Sosial Kroll, dll Minggu 10 ROMANTIKISME Organik, Terbelah, Runtuh Baller, dll Romantik Sosial Kroll, dll

Historikisme/tradisionalisme Individual Rasionalisme Minggu 10 POST MODERN Historikisme/tradisionalisme Venturi, Moore, Graves, Bofill,dll Individual Stirling, Hollein, dll Rasionalisme Rossi, Ungers, dll

EXTENDED MODERN: (Modern Lanjutan) Modest Modern (sederhana) Minggu 10 Minggu 11 EXTENDED MODERN: (Modern Lanjutan) Modest Modern (sederhana) Hertzberger, Erskine, dll Twenties Revival/ Classic-modern (modern klasik) Meier, Ando, dll

High-tech Architecture a foster, rogers, dll Minggu 10 Minggu 11 High-tech Architecture a foster, rogers, dll

NEW MODERN: Deconstruction Modern Pluralisme Minggu 10 Minggu 11 NEW MODERN: Deconstruction Coop Himmelbleau, Gehry, Eisenman, dll Modern Pluralisme Maki, Miralles-Pinos, Wilson, Moss, dll

Kesimpulan pemikiran tentang arsitektur modern Minggu 11 Kesimpulan pemikiran tentang arsitektur modern Ide tahun 1750: ide tentang Arsitektur adalah 'olah pikir' dan bukan 'olah rasa' Ide tahun 1851: ide tebtang Arsitektur adalah permainan 'ruang' dan bukan 'bentuk' Periode 1890 - 1930 arsitektur sebagai art vs arsitektur sebagai science arsitektur sebagai form vs arsitektur sebagai space arsitektur sebagai craft vs arsitektur sebagai assembly arsitektur sebagai karya manual vs arsitektur sebagai karya machinal

Tahun 50-an dikatakan sebagai kegagalan/ kemerosotan arsitektur modern Minggu 11 Tahun 50-an dikatakan sebagai kegagalan/ kemerosotan arsitektur modern (banyak dianut oleh pengikut arsitektur merupakan kerja seni dan estetika) Karena arsitektur telah kehilangan identitas/ ciri individual perancangnya. Tahun-tahun itu, nama yang dikenal orang adalah nama biro-biro arsitektur, bukan arsiteknya. Walaupun arsitektur menjadi sangat demokratis, dalam masyarakat tidak bisa dihilangkan adanya hirarki atau kelas-kelas. Maka kata-kata demokratis itu sama saja bohong/ omong kosong. Dengan maraknya produksi massal, pabrik-pabrik dapat menghasilkan bahan-bahan bangunan yang sejenis atau mirip, tapi dengan kualitas berbeda. Dengan hilangnya batas dunia, mengakibatkan hilangnya privacy.

Perbedaan Modernisme dan Post-Modernism Minggu 11 Tahun 1960 menjadi titik awal lahirnya Post-Modernisme yang melawan Modernisme dengan pernyataannya: Less is Bore. Contoh: Brutalisme, aliran yang dianut oleh Paul Rudolph (salah satu proyeknya di Surabaya adalah Gedung Dharmala, tapi belum boleh dikatakan sebagai bangunan yang brutalistik). Perbedaan Modernisme dan Post-Modernism Modernisme : singular, seragam, tunggal Post Modernism : plural, beraneka ragam, bhineka

Beberapa definisi Post-Modernisme adalah Minggu 11 Beberapa definisi Post-Modernisme adalah Arsitektur yang sudah melepaskan diri dari aturan modernisme tapi keduanya masih eksis Anak dari arsitektur modern keduanya masih memiliki sifat/karakter yang sama Arsitektur yang menyatu-padukan Art dan Science, Craft dan technology. Internasional dan lokal Tidak memiliki hubungan dengan arsitektur modern (Islam dan Kristen)

Cirri-ciri Contoh karya: ARSITEKTUR POST-MODERNISME Minggu 11 ARSITEKTUR POST-MODERNISME Berkembang karena kejenuhan terhadap konsep fungsionalisme sebagai oposisi dari modernisme Awal pemikiran & konsep Post Modernisme diawali historisme yang menonjolkan / perbaikan & kesinambungan dalam membangunan lingkungan dan kembali memperkuat cita rasa dari tempat-tempat khas tertentu Cirri-ciri Neo- eklektik, mengetengahkan kembali elemen-elemen arsitektur konvensional menjadi lebih beraneka ragam dengan memperluas perbendaharaan gaya dan bentuk (keanekaragaman) Makna arsitektur sebagai bahagia, misa dengan menerapan simbolisme, metafor /kiasan Menempatkan factor manusia sebagai factor penting maka pengembangannya bias beragam Missal: Venakular, kontekstual (pembauran paham dualisme yang abstrak dari keinginan masyarakat dan pihak lain supaya hasilnya cocok dengan lingkungan) a.l. dengan cara: terbuka terhadap penggunaan bahan bangunan setempat Contoh karya: Charles Mo ore—Piazza di Italia (1975-1980) hal 466 Aldo Rossi ( Milian –Itali) – Teater Dunia ( 1979), teater del Mondo hal 467 La Grand Arche--- Johan- Otto Von Spreckelson, tete Defense (1988) hal 464

Konsep arsitektur dekonstruksi: Minggu 11 ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI Dekonstruksi dikukuhkan pada International Symposium on Deconstruction diselenggarakan oleh Academy Group di tate Gallery, London, 8 April 1988 Pameran Deconstructivist Architecture di Museum Of Art, New York 23 Juni-30 Agustus 1988 Konsep arsitektur dekonstruksi: Anti kemapanan Berkaitan dengan filosofi Jacquess Derrida, pencetus dekonstruksi: Penanda ( signifier) tida secara langsung menggambarkan petanda (signified), makna tida hadir langsung dalam suatu tanda, makna tidak identik dengan tanda, makna berubah menurut konsteks atau rantai penanda yang mengikatnya, dalam konteks berbeda tanda memiliki makna yang berbeda pula dapat disebut anti structural, mengindai makna tunggal Interpretasi bersifat tanpa batas dan sirkuler/ bebas makna Aktivitas tanpa akhir dan tanpa darar Dipahami melalui penelusuran elemen-elemen Tidak ada yang absolut dalam arsitektur, semua gaya memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang Tidak ada ontology dan teologi dalam arti penyanjungan tokoh dalam arsitektur Perkembangan mengarah pada keanekaragaman pandangan dan tata nilai

Ciri fisik arsitektur Dekonstruksi: Minggu 11 Visiocentrism/ pengutamaan indera penglihatan dalam arsitektur diakhiri, potensi indera lain harus dimanfaatkan pula secara seimbang Arsitektur tidak lagi identik dengan produk bangunan, namun terkandung dalam ide, gambar, model, dan fisik bangunan dengan jangkauan dan aksentuasi yang berbeda ( ide, gambar, model, tidah hanya berfungsi sebagai simulasi/representasi gedung tetapi bias menjadi produk atau tujuan akhir arsitektur) Ciri fisik arsitektur Dekonstruksi: Penampilan bidang-bidang yang simpang siur Garis-garis yang tidak beraturan Keseluruhan struktur seperti runtuh Kontaminasi bentuk murni menuju disharmoni dan konflik Menimbulkan rasa risi dan antipati, bersifat alienasi, mencekam, menakutkan Distorsi, deviasi.

Minggu 11 ARSITEKTUR JENGKI, sebuah kenyataan arsitektural Indonesia oleh Johannes Adiyanto (1) Arsitektur jengki : karya arsitektur orisinil oleh ‘arsitek’ Indonesia. Karya arsitektur ini melanda Indonesia sekitar tahun 1950-1960an. Namun perhatian bagi karya orisinil anak bangsa ini seakan teronggok disela-sela kemajuan dan luar negri minded para pelaku dan pengguna arsitektur. Arsitektur Selebihnya hanya seperti ‘barang bekas’ yang berserak merana di sela-sela ruko yang merajalela diseluruh kota besar di Indonesia. Di kota Malang, Semarang, dan Bandung Kata ‘Jengki’ Dalam sisi kehidupan lain kata ‘jengki’ mengiring kata celana dan sepeda; sehingga pada masa tahun 1950an dan 1960an sangat dikenal kata celana jengki dan sepeda jengki. (Anaka Trisuharno)

diungkapkan bahwa arsitektur jengki adalah Minggu 11 diungkapkan bahwa arsitektur jengki adalah karya arsitektur jaman James Dean, latar belakang celana jengki – yang digunakan James Dean dalam film “Rebel Without A Cause” – sangat populer di kalangan pemuda pada pertengahan tahun 1950an. Pada saat yang sama kata ini juga melekat pada kata speda, menjadi sepeda jengki. Sebuah kesederhanaan dan kebersahajaan serta merakyat. James Dean mencermati kata ‘jengki’ melekat pada celana maka kesan yang timbul adalah sebuah pemberontakan ala terhadap kemapanan. DAN oleh ‘arsitek’ dalam mewujudkan karya arsitektur jengkinya, sebuah pemberontakan terhadap karya arsitektur ‘belanda’, yang dikenal dengan karya arsitektur indis, dan colonial. JUGA pada kata ‘sepede jengki’, pemberontakkan ini penuh Kebersahajaan kesederhanaan merakyat.

Minggu 11 Sehingga pemberontakkan ini hanya muncul dalam wujud tampang arsitektural, tidak seperti pemberontakan ala Derrida – yang membongkar makna dan menyeluruh – terhadap kemapanan filsafat. Ku memang tidak semegah rumah indis yang penuhi kota Ku memang tidak sesintal artis telenovela yang sekarang kau diami Ku hanya kesederhanaan asimetris dengan jambul kebebasan Ku hanya keteduhan berjingke dengan celana jeans belel berujung sempit Namun …. Bukankah aku pernah hiasi nusantara ini Tidakkah aku bermakna walau ku tak berilmu tinggi Memang Ku hanya seonggok arsitektur yang tersisih di kampungku sendiri

Tipe Bangunan Arsitektur Jengki Minggu 11 Tipe Bangunan Arsitektur Jengki

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 1990-Sekarang Minggu 12 RANGKUMAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 1990-Sekarang Tentang isme-isme baru: Neo Rasionalisme Neo Romantikisme Neo Ekspresionisme Neo Brutalisme Neo Regionalisme Neo Internasionalisme

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 1990-Sekarang Minggu 12 RANGKUMAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 1990-Sekarang Tentang: ideologi konsep manifestasi kritik Perancangan Arsitektur dan Kota masa kini Berbagai istilah konseptual dalam Perkembangan arsitektur masa kini: Filosofi Arsitektur Bahasa Arsitektur

Menara Mesiniaga Subang Jaya – Kuala Lumpur. Minggu 12 Menara Mesiniaga Subang Jaya – Kuala Lumpur. Gambar: 04 MENARA MESINIAGA. Sumber: .KKL. JAFT Agst.2005 Gambar: 05 Konstruksi Untuk Penempatan PV. Sumber: .KKL. JAFT Agst.2005

Minggu 12 Karakteristik menara Mesiniaga sebagai Arsitektur bangunan Hemat Energi: Dilengkapai dengan BAS untuk pengendalian peralatan elektrikal-mekanikal Maksimum ventilasi udara alami. dengan pengadaan teras terbuka pada setiap lantai. (Exterior seating & planting & seating in Skycourt). Persiapan penggunaan Photo voltaic sebagai salah satu sumber energi. (saat ini baru disiapkan konstruksi perletakan, karena energi dari tenaga listrik pusat masih mencukupi. Penerapan strategi khusus terhadap thermal. Pengadaan skycourt, pematah sinar matahari (solar shading). Pada bagian yang langsung terkena sinar matahari (solar radiation). Pengadaan taman vertical (vertical landscapping). Core terletak di tepi dengan penggunaan ventilasi alami. Kaca jendela, pintu diberi kaca (tinted laminating single glazing) yang dapat mengurangi solar radiation 30%. Khusus untuk toilet dan lift lobby menggunakan penghawaan alami. Ruang kerja menggunakan AC (chiller plan di basement dengan cooling tower diatap) Atap dilengkapi kolam renang.