INFORMASI UJIAN NASIONAL TAHUN 2014/2015
POS UN Kebijakan Ujian Nasional 2015 BSNP KEBIJAKAN MAKRO (STRATEGIS) Pemerintah & BSNP BSNP KEBIJAKAN MAKRO (STRATEGIS) KEBIJAKAN MIKRO (TEKNIS) POS UN SKHUN Levelling/Katagorisasi Nilai UN Ujian Nasional BUKAN untuk penentuan kelulusan UN CBT Revisi PP 19/2005 Revisi Permendikbud 144/2013
RENCANA PERUBAHAN UN 2015 UJIAN NASIONAL merupakan amanat UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. TUJUAN: Menilai pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu. (PP 19/2005) Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan; pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan. PERAN BSNP Berdasarkan PP 19/2005 tentang SNP yang telah diubah dengan PP 32/2013, peran BSNP adalah sebagai Penyelenggara UN PERAN KEMDIKBUD dalam UN adalah sebagai Unsur Pelaksana UN
RENCANA PERUBAHAN UN 2015 UN Bukan Penentu Kelulusan siswa dari satuan pendidikan Kelulusan Siswa dari satuan pendidikan ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan Setiap siswa wajib mengikuti UN MINIMAL satu kali. UN dapat ditempuh BEBERAPA KALI (untuk perbaikan pencapaian terhadap standar) Setiap peserta UN akan menerima Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) 6. Katagorisasi hasil UN: Sangat Baik (8,5 < N ≤ 10) Baik (7 < N ≤ 8,5) Cukup (5,5 ≤ N ≤ 7) Kurang (0 ≤ N < 5,5) Siswa yang belum mencapai kompetensi lulusan ( Kurang, 0 ≤ N < 5,5) dapat mengikuti UN Perbaikan tahun berikutnya (2016). Indikasi tingkat kejujuran dalam UN
Ya PENYELENGGARA JENIS UJIAN HASIL Ya Lulus? SEKOLAH Ujian Akhir Sekolah Sertifikat Tamat Belajar Ulang Kelas Tidak Tidak Perbaikan? NEGARA Ujian Nasional Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional Ya Ulang Ujian
RENCANA PERBAIKAN Levelling/Katagorisasi hasil UN: Peningkatan mutu soal (Mendorong deep learning, soal yang kontekstual: budaya, sosio-antropologis, lingkungan) SKHUN lebih lengkap dengan levelling untuk menggambarkan capaian kompetensi siswa Penggunaan CBT (Computer Based Test) agar lebih fleksibel dan handal Levelling/Katagorisasi hasil UN: Sangat Baik (8,5 < N ≤ 10) Baik (7 < N ≤ 8,5) Cukup (5,5 ≤ N ≤ 7) Kurang (0 ≤ N < 5,5)
CBT Proktor Teknisi Pada tahun 2015 bersifat “rintisan” Jenjang SMP, SMA/MA, dan SMK (ada proses verifikasi kelayakan) Sekolah dengan akreditasi A Rasio computer ( PC) dan siswa adalah 1:3 dan cadangan 3-5 PC Memiliki UPS yang memadai untuk PS server dan client Diutamakan memiliki genset. Proktor Teknisi
CBT Uji Coba CBT di SMK di Jakarta 2014 Proktor Teknisi
Langkah-langkah Kegiatan CBT No Langkah PIC Keterangan 1 Asesmen Aplikasi Pustekkom 2 minggu 2 Finalisasi Juknis UN CBT Puspendik dan Pustekkom 3 Buku Panduan UN CBT Pembuat Aplikasi 4 Verifikasi Sekolah Pustekkom, Puspendik, BSNP Per 3 Feb ada 236: SMP (33), SMA (73), SMK (130) 5 Pelatihan Proktor 6 Pelatihan Teknisi 7 Risk Management (Secutiry System) 8 Help Desk UN CBT 9 Humas UN CBT Staf Khusus Menteri Rintisan awal. Tidak ada sesuatu yang sempurna.
Catatan: UN CBT bukan untuk gagah-gagahan, bukan pula untuk kren-krenan, tetapi merupakan langkah awal dari inovasi dalam sistem penilaian. Perlu persiapan yang matang dan perlu hati-hati. UN CBT 2015 perlu dijadikan success story sehingga tidak ada phobia TIK di kalangan siswa/guru/ortu
SURAT KETERANGAN HASIL UJIAN NASIONAL Untuk siswa dan orang tua: Nilai tes Katagorisasi/levelling dan deskripsi Diagnostik untuk perbaikan Untuk sekolah dan Pemerintah Daerah, ditambahkan: Konteks : posisi terhadap rerata siswa yang lain di sekolah, daerah maupun nasional Indeks non parametric: mengukur perilaku saat test, perkembangan hasil dari tahun ke tahun No Mapel Nilai UN Rerata Sekolah Rerata Nasional Deskripsi Nilai 1 Bhs Indonesia 60.0 53.4 50.0 Cukup 2 Bhs Inggris 65.5 50.5 48.0 3 Materma-tika 65.7 53.0 4 Fisika 64.0 50.4 52.5 5 Kimia 52.3 49.5 54.0 Kurang 6 Biologi 62.0
Deskripsi Kompterensi Bahasa Indonesia SMP Deskripsi Leveling Capaian Siswa No Level/ Katagori Deskripsi Kompterensi Bahasa Indonesia SMP 1 Sangat Baik Pada kometensi membaca, peserta didikmampu menafsirkan informasi tersirat pada bacaan sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didikmampu menyusun berbagai bentuk paragraph dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca 2 Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersurat pada teks sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kalimat sesuai ilustrasi dengan memperhatikan penggunaan EYD 3 Cukup Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi tersurat pada bacaan/iklan/denah, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kata/kalilmat pada teks sastra/nonsastra 4 Kurang Siswa mampu mengindentifikasi informasi yang sangat sederhana dan tersurat dari sebuah wacana non teks sederhana. Siswa memiliki keterbatasan dalam menggunakan kata/frasa pada teks sastra/nonsastra Deskripsi kompetensi memberikan makna dan penjelasan lebih pada siswa, orang tua, dan guru tentang angka yang didapat di setiap mata pelajaran UN. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui apa yang diperlukan siswa dalam proses belajar selanjutnya dan bagaimana guru merencanakan kegiatan mengajar juga latihan apa yang dapat didukung oleh orangtua di rumah
PEMANFAATAN HASIL UJIAN NASIONAL (Untuk Seleksi ke jenjang lebih tinggi) Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah 2013 2014 2015 Hasil UN digunakan sebagai syarat untuk diterima melalui SNMPTN Gabungan nilai rapor yang sudah diboboti dan nilai UN murni digunasakan sebagaik dasar seleksi SNMPTN Bobot nilai ditentukan oleh masing-masaing perguruan tinggi Digunakan sebagai dasar seleksi SNMPTN Mapan SBMPTN Ujian Mandiri Lulus Satuan Pendidikan
UN Sebagai Sub-Sistem Penilaian Dengan meningkatnya anggaran pendidikan maka akuntabilitas dalam bidang pendidikan menjadi suatu keharusan. Akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan tidak cukup dengan hanya melaksanakan apa yang harus dilakukan, tetapi juga harus diorientasikan pada terwujudnya lulusan yang bermutu. Sistem penilaian harus menjadi pendorong peningkatan motivasi belajar dan mutu pendidikan. Sistem penilaian harus dibangun sedemikian rupa agar tercipta kondisi dimana siswa belajar dengan giat dan guru mengajar dengan baik. Ujian Nasional sebagai sub-sistem penilaian baik di tingkat mikro/sekolah/kelas maupun di tingkat makro/nasional harus selalu diperkuat dan disempurnakan.
PRINSIP PENENTUAN KRITERIA KELULUSAN TAHUN 2015 PEMETAAN
PERBEDAAN UN 2014 DAN 2015 No Aspek UN 2014 UN 2015 Ket 1 Kisi-kisi UN kisi-kisi 2011-2014. (Bisa diakses di Website BSNP) Sama 2 Fungsi UN Pemetaan Seleksi Kelulusan Pembinaan Beda 3 Teknologi (Pelaksanaan) Paper Based Test (PBT) PBT dan Computer Based Test (CBT). CBT diterapkan secara bertahap (status uji coba) 4 Peran BSNP Penyelenggara 5 Peran Kementerian Pelaksana
...LANJUTAN PERBEDAAN UN 2014 DAN 2015 No Aspek UN 2014 UN 2015 Ket 6 Peran PTN Koordinator Pengawasan UN dan Pemindaian LJUN Koordinator Pemindaian LJUN Beda 7 Proses lelang dan Pencetakan bahan UN Sistem regional (8 region) Ditangani masing-masing provinsi (26 region) 8 Waktu Pelaksanaan UN SMA sederajat 14-16 April (3 hari) 13-15 April (3 hari) Sama 9 Waktu Pelaksanaan UN SMP sederajat 5-8 Mei (4 hari) 4-7 Mei (4 hari, Senin-Kamis) 10 UNPK Paket A, B, C Dua kali setahun Tahap I: 14-16 Mei Tahap II: 19-22 Agustus Tidak ada UNPK Susulan Satu Kali dilaksanakan bersaaman UN Formal
Jadwal UN SMK PBT No Hari dan Tanggal Pukul Mata pelajaran UN UN Susulan 1. Senin, 13 April 2015 Senin, 20 April 2015 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia 2. Selasa, 14 April 2015 Selasa, 21 April 2015 Matematika 3. Rabu, 15 April 2015 Rabu, 22 April 2015 Bahasa Inggris 4. Kamis, 16 April 2015 Kamis, 23 April 2015 Ujian Teori Kejuruan
Jadwal UN SMK CBT No Hari dan Tanggal Pukul Mata pelajaran UN UN Susulan 1. Senin, 13 April 2015 Senin, 20 April 2015 07.30 - 09.30 10.30 - 12.30 14.00 - 16.00 Bahasa Indonesia 2. Selasa, 14 April 2015 Selasa, 21 April 2015 Matematika 3. Rabu, 15 April 2015 Rabu, 22 April 2015 14.00 -16.00 Bahasa Inggris 4. Kamis, 16 April 2015 Kamis, 23 April 2015 10.30- 12.30 Ujian Teori Kejuruan
Uji Kompetensi Keahlian SMK TUJUAN: untuk sertifikasi kompetensi siswa sebagai bukti pengakuan atas kompetensi yang dimiliki sesuai dengan bidang keahliannya. Ujian Teori Kejuruan (UTK) = 30 % PBT & CBT 16 April 2015 PERAN : Direktorat Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota Dunia Usaha / Dunia Industri Satuan Pendidikan 1 Ujian Praktik Kejuruan (UPK) = 70% 16 Feb-31 Maret 2 Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TP 2014/2015
TERIMA KASIH