Elektromagnetik Blood Flowmeter

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Induksi Magnetik Materi yang dibahas : Fluks magnetik Hukum Faraday
Advertisements

Bab 11 Arus Bolak-balik TEE 2203 Abdillah, S.Si, MIT
INDUKTOR / KUMPARAN ILHAM, S.Pd..
THE INTERACTIVE LEARNING CD
Sensor dan Tranduser “Sensor Cahaya”
Osiloskop dan Generator Sinyal
Teknologi Dan Rekayasa
MAKALAH OSILATOR.
Teknik Rangkaian Listrik
Arus Bolak-balik.
ELEKTRONIKA INDUSTRI SOLID-STATE RELAY Akhmad Muflih Y. D
Tahukah kamu gambar apakah ini ?
COMMON BASE AMPLIFIER.
Osiloskop dan Generator Sinyal
Induksi Elektromagnetik
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
KELOMPOK 4 Nurul Ishidayanti Ocvyana rahmawati Rachmadany Alfian
Induksi Elektromagnetik
FISIKA II.
Generator Sinkron Generator sinkron: arus DC diterapkan pada lilitan rotor untuk mengahasilkan medan magnet rotor. Rotor generator diputar oleh prime.
TRAFO INSTRUMENT.
TRAFO TRANSFORMATOR TRANSFORMER
Bab 14 Umpan Balik Positif (Osilator)
Aktuator & Sensor HO-272.
PENGANTAR DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
TEKNIK TENAGA LISTRIK TRANSFORMATOR
Fungsi dan karakteristik penguat operasional
Bab IV Hukum Faraday dan Arus Induksi
Generator listrik.
MATERI : KOMPONEN PASIF Teori
Induksi Elektromagnetik
Alat Pengendali Industri
Osilator.
Transformator (1) Tujuan Pembelajaran:
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK.
TRANSFORMATOR (TRAFO)
MESIN LISTRIK.
Mesin Listrik 2 Medan Listrik dan Medan Magnet Medan listrik
Arus Bolak-Balik (AC).
Bab 11 Arus Bolak-balik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK MAGNET JARUM saklar Besi lunak Sumber arus
Tranduser dan Sensor “Sensor Signal Conditioning”
Alat Ukur dan Instrumentasi
TRAFO TRANSFORMATOR TRANSFORMER
Kapasitor Kapasitor atau kondensator adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan energi listrik atau muatan listrik secara sementara. Muchlas, Elektronika.
Bab 32 Arus Bolak-balik TEE 2207 Abdillah, S.Si, MIT
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK.
Induksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
Bab 10 JFET Analisis Sinyal ac Kecil
Induksi Elektromagnetik
Bab 11 Arus Bolak-balik TEL 2203 Abdillah, S.Si, MIT
TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK SK 2 TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK.
Rangkaian Penyearah Dioda
Pertemuan 12 Arus Bolak-Balik
Ponco Siwindarto-TEUB
Kompetensi : Memperbaiki Radio Penerima PRINSIP KERJA RADIO PENERIMA FM.
FISIKA II. Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)
Induksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik G Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya.
RADIOAKTIVITAS OLEH: SURATNO, S.Pd. SMA NEGERI COLOMADU.
MOTOR DC EKSITASI TERPISAH
Induksi Elektromagnetik
Radio Frequency Amplifier
Induksi Elektromagnetik
Rangkaian Penyearah Dioda
Induksi Elektromagnetik. Apa itu induksi elektromagnetik? Induksi elektromagnetik adalah arus listrik yang timbul akibat perubahan medan magnet.
Induksi Elektromagnetik G Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya.
Nama Anggota : 1.Ryan Prasetya 2.taufik putra dewan dika 3. Erlangga Dwi Ananda Pamungkas 4. M. Daffa Rizky K 5. Ririn Dwi ariyanti 6.R Tri Cahyo Bagas.
Transcript presentasi:

Elektromagnetik Blood Flowmeter SUBHAN RIVAI D411 05 044

Elektromagnetik Blood Flowmeter Fungsi dari Elektromagnetik Blood Flowmeter Desain dari Flow Transduser Tipe-tipe flowmeter elektromagnetik

Fungsi dari Elektromagnetik Blood Flowmeter Mengukur aliran darah pada pembuluh darah manusia

Desain dari Flow Transduser

Dalam prakteknya, bahan tranduser elektromagnetik terbuat dari bahan nonmagnetik untuk memastikan agar fluksmagnetik tidak melewati aliran dan jatuh ke dasar alat. Bahan transduser terbuat dari material yang dapat menjaga dari short circuit dari induksi emf, misalnya dari bahan stainless stell atau platinum. Penggunaan tranduser disesuaikan dengan ukuran dari pembuluh darah.

Menurut Wyatt (1966) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam konstruksi transduser, yaitu: Inti Magnet Isolasi berkualitas tinggi Platinization dari elektroda untuk meminimalkan inpedansi elektrode ketelitian dari elektrostatis yang dihasilkan oleh kumparan magnet dari rangkaian elektroda. kontruksi dari kepala elektroda harus simetris dengan kumparan magnet.

Tipe-tipe flowmeter elektromagnetik Pada dasarnya semua flowmeter terdiri dari pembangkit arus AC, prope rakitan, kapasitansi seri amplifier gandeng, penguat DC, dan perangkat perekam/pencatat. Bentuk dari arus waveform yang dibangkitkan untuk elektromagnetik bisa sinusoidal atau gelombang pulsa.

A. Flowmeter gelombang sinus Magnet probe dibangkitkan oleh gelombang sinus, akibatnya tegangan yang diinduksikan juga akan sinusoidal. Masalahnya adalah pada tipe ini pembuluh darah dan mineral/fluida yang terdapat didalamnya bertindak sebagai kumparan sekunder transformator pada saat magnet probe dibangkitkan. Akibatnya, ada tegangan artefact induksi yang secara umum mengacu pada ‘tegangan transformator’. ‘Tegangan transformator ‘ lebih besar dibandingkan tegangan arus induksi dan berbeda fasa 90o. Hal ini juga menyebabkan baseline drift yang menghasilkan kestabilan fasa yang tinggi .

B. Flowmeter elektromagnetik gelombang pulsa Berbeda dengan flowmeter gelombang sinus dalam hal pembangkitan tegangan yang diberikan pada magnet yaitu gelombang pulsa, sehingga tegangan induksi juga merupakan gelombang pulsa. Flowmeter gelombang pulsa memiliki kestabilan fasa yang kurang dibandingkan dengan tipe gelombang sinus yang dapat menekan relatif lebih mudah tegangan quadrature. Selain itu, lebih mudah mengendalikan ukuran magnitude dan gelombang arus pembangkitan dalam sistem gelombang pulsa.

Dalam hal ini, tegangan induksi transformator hanyalah sebagai spike, yang mengalami superimpose diawal tegangan aliran induksi gelombang pulsa. Pemisahan dari dua tegangan ini akan menjadi lebih mudah pada saat penguatan dari gate hanya pada saat priode pendek. Dalam flowmeter gelombang pulsa, blanking diperlukan hanya pada saat arus magnet membalik dan penguat bekerja pada saat flat porsion gelombang pulsa.Gelombang pulsa adalah amplitudo yang dimodulasikan oleh variasi aliran darah dan memerlukan demodulasi sebelum diberikan pada pencatat.

Transduser: Aliran transduser terdiri dari elektromagnetik yang memberikan medan magnet yamg tegak lurus dengan arah aliran darah dan terletak antara medan dan elektroda pick-up yang sumbunya tegak lurus pada kedua sumbu medan dan aliran. Elektrodanya mungkin berhubungan dengan mengalirnya darah atau permukaan luar pembuluh darah dimana darah mengalir. Bentuk ini disebut ‘cannulating flowmeter’ dan kemudian disebut ‘cuff lowmeter’.

Preamplifier Tegangan yang diinduksikan diambil oleh elektroda kemudian diberikan pada penguat diferensial noise rendah melalui capacitive coupling. Preamplifier harus memiliki common mode ferection ratio (CMRR) tinggi dan impidansi masukan yang tinggi pula. Preamplifier yang digunakan oleh Goodman (1969a) memiliki CMRR 106dB(200,000:1) dengan impedansi masukan mode bersama 150MΩ. Penguatan preamplifier 1000. Preamplifier juga harus menggabungkan fasilitas untuk ‘probe balance’ yang oleh sinyal sefasa da arus magnet dapat dipilih pada tegangan backgound seimbang dalam fasa dengan aliran tegangan. Sinyal kalibrasi dengan amplitudo 30μV dapat dihubungkan dengan preamplifier dengan menambahkan saklar pemilih.

Rangkaian Gating Bandpass amplifier Detektor Low Pass Filter dan Tahapan keluaran Magnet current drive Zero Flow Reference Line

Daftar Pustaka www.unhas.ac.id/bahan-kuliah/elektronikabiomedik/Elektromagnetik Blood Flowmeter

SELESAI Terima Kasih