SOSIOLOGI Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial Dosen Pengampu: Denison Wicaksono, MA PERTEMUAN IV: Stratifikasi Sosial
Apa Bedanya ? Orang yang punya mobil Toyota Alphard Orang yang punya mobil Toyota Avanza Orang yang pakai Samsung Galaxy Note Orang yang pakai Samsung Galaxy Chat Orang yang senang mendengar musik Jazz Orang yang senang mendengar musik Dangdut
Mengapa “image” para pengguna/penggemar tersebut bisa berbeda ?
Stratifikasi Sosial Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannnya adalah adanya kelas-kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah. (Pitirim Sorokin) Sering juga disebut dengan PELAPISAN SOSIAL Bahasa Pemasaran : Segmentasi
Stratifikasi Sosial Stratifikasi sosial selalu ada di setiap masyarakat sebagai gejala umum Semakin modern masyarakat semakin kompleks sistem stratifikasi sosialnya Pembedaan penduduk dalam kelas secara hierarkhis Pembedaan tersebut antara lain didasarkan pada: Faktor ekonomi ketidak seimbangan antara: hak, kewajiban, tanggungjawab dan pengaruh
Stratifikasi Sosial Besar atau ukuran jumlah anggotanya Stratifikasi terjadi karena adanya perbedaan penghargaan masyarakat pada: Besar atau ukuran jumlah anggotanya Hal-hal yang menentukan hak dan kewajiban anggota2nya dalam suatu kelompok masyarakat Adanya batas antara satu kelompok dengan kelompok lainnya Ukuran penggolongan masyarakat misalnya kekayaan, kekuasaan, kehormatan, dan ilmu pengetahuan.
Fungsi Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat Menjelaskan kedudukan individu dalam masyarakatnya Mengakomodasi perbedaan terhadap sesuatu keperluan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan/pengetahuan khusus Perbedaan distribusi penghargaan
Dinamika Stratifikasi Sosial Proses pengkelasan berkembang karena: Konflik dalam masyarakat Perbedaan dalam: distribusi hak istimewa sistem penghargaannya lambang, kedudukan, dan simbol solidaritas: pola interaksi, sistem kepercayaan, status, aktivitas
Contoh…
Unsur Sratifikasi Sosial: Stratifikasi Sosial Status Peranan
Unsur Sratifikasi Sosial: Status/ Kedudukan Stratifikasi sosial menyebabkan setiap orang memiliki status dan peranan yang berbeda dalam masyarakat. Status/Kedudukan adalah tempat atau posisi seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang lain, dalam arti: lingkungan pergaulannya, prestige-nya dan hak2 beserta kewajiban2nya. Contoh. Kedudukan sebagai warga masyarakat, KK, Ketua Prodi, Rektor, Ketua Mahasiswa, yang semuanya memiliki hak2+kewajiban2
Konsekuensi Status Sosial Timbulnya serangkaian hak dan kewajiban yang melekat pada kedudukan tertentu. Contoh: Sebagai seorang mahasiswa, melekat hak dan kewajiban yang diatur dalam tata tertib kampus Sebagai seorang dosen melekat hak dan kewajiban yang diatur dalam tata tertib kampus
Konsekuensi Status Sosial Status conflict Status symbol
PENGUSAHA PRESIDEN RI KADER PARTAI
KEDUDUKAN Pengusaha Presiden Dipilih oleh Rakyat Kader PDI Perjuangan 05/13/11 JOKOWI STATUS CONFLICT Pertentangan antara beberapa kedudukan yang dimiliki oleh seseorang. Sehingga menuntut seseorang untuk mengakomodasi kepentingan-kepentingan lain. Misal : Jokowi mengangkat Puan Maharani sbg Menko, sebagai pemberian akses kpd trah Soekarno ? 18 Hand Outs SOSUM-Stratifikasi
Presiden PARPOL DPR/DPRD Masyarakat Ormas/LSM
05/13/11 Status Symbol Visualisasi atau penampakan dari luar yang memberikan simbol-simbol tentang kedudukan yang dimiliki oleh seseorang. Cara berpakaian, hobi, tempat tinggal, pergaulan dsb. Pekerjaan Tempat nongkrong Lokasi Rumah Merk Pakaian Dokter Starbucks Cafe Pondok Indah Gianni Versace Satpam Warung Tegal Rumah Susun Alisan Anggota DPR Jco Menteng The Executive 20 Hand Outs SOSUM-Stratifikasi
Jenis Status Sosial berdasar cara memperolehnya : Ascribed status, diperoleh dari kelahiran Achieved status, dicapai dengan usaha yang disengaja Assigned status, diberikan oleh kelompok sosialnya
Penentu Status Sosial Berdasar Kepemilikan : Penentu posisi kelas sosial: Marx = Alat Produksi Weber = Prestise, Kekuasaan Bourdieu = Modal Sosial, Modal Budaya, Modal Ekonomi, Modal Simbolik, Habitus
Unsur Stratifikasi Sosial: Peranan Seseorang telah menjalankan hak-hak dan kewajiban-kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka orang tersebut telah melaksanakan sesuatu peran. Keduanya tak dapat dipisahkan karena satu dengan yang lain saling tergantung, artinya tidak ada peran tanpa status dan tidak status tanpa peran. Peran menentukan apa yang diperbuatnya bagi masyarakat serta kesempatan-kesempatan apa yang diberikan masyarakat kepadanya.
Contoh Peran Presiden Mengatur dan memimpin jalannya organisasi pemerintahan Rektor Mengatur dan memimpin jalannya organisasi Universitas
Fungsi Peran Sosial Memberi arah pada proses sosialisasi, Pewarisan tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, norma-norma dan pengetahuan, Dapat mempersatukan kelompok atau masyarakat, dan Menghidupkan sistem pengendali dan kontrol, sehingga dapat melestarikan kehidupan masyarakat.
Terjadinya Stratifikasi Sosial Secara tidak sengaja/tak terencana. Misalnya: pelapisan sosial karena tingkatan umur, Jenis kelamin, Kebangsawanan atau keaslian keanggotaan kerabat (kepala suku). Secara sengaja dibuat untuk mencapai tujuan tertentu. Misalnya: Jenjang sosial atas dasar tingkat pendidikan, kekayaan dan kekuasaan
LAPISAN YANG SENGAJA DISUSUN 05/13/11 LAPISAN YANG SENGAJA DISUSUN Dalam organisasi formal dilakukan pelapisan yang sengaja. PerusahaanManajer puncak, menengah, bawah, staf dll. Perg Tinggi Rektor, Kaprodi, Sekretaris Prodi dll MENGAPA? 27 Hand Outs SOSUM-Stratifikasi
Perbedaan kemampuan individu 05/13/11 Perbedaan kemampuan individu Perbedaan yang menyangkut kesukaran untuk melakukan jenis-jenis pekerjaan Perbedaan kepentingan masing-masing pekerjaan Keinginan pada kedudukan formal sebagai alat sosial atau organisasi Kebutuhan akan perlindungan bagi seseorang 28 Hand Outs SOSUM-Stratifikasi
Bentuk Sifat Stratifikasi Sosial CLOSED OPEN MIXED
Stratifikasi Tertutup Pelapisan Sosial ini membatasi kemungkinan berpindahnya seseorang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain, baik dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Misalnya : atas dasar kasta, ras dsb. Kelebihan:Masyarakatnya stabil atau konflik antar strata hampir tidak ada karena menerima kedudukan yang telah diperoleh tanpa usaha itu (ascribed status) Tujuan kehidupan masyarakat akan lebih mudah tercapai,terutama untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya Kekurangan : Masyarakatnya statik dan apatis.
Stratifikasi Tertutup brahmana Satria Vesia Sudra
Stratifikasi Terbuka Setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk berpindah jenjang, baik dari bawah ke atas (bagi yang beruntung) atau dari atas ke bawah (bagi yang tidak beruntung). Misal: Gubernur, direktur perusahaan dll Keuntungan : Memberi kesempatan kepada setiap anggota masyarakat untuk berusaha menduduki Status sosial yang lebih tinggi Kekurangan : Munculnya persaingan yang tidak sehat, Peluang konflik antar kelas lebih besar
Stratifikasi Terbuka Atas Menengah Bawah Setiap individu dapat naik strata, dari tingkat rendah ke tingkat yang Lebih tinggi , atau dari yang tinggi turun ke yang lebih rendah
Stratifikasi Campuran Atas Menengah Bawah NON-PRIBUMI PRIBUMI
Perspektif Sosiologi dalam mengamati Stratifikasi Sosial Perspektif Fungsionalis = untuk menjaga “keseimbangan” sistem sosial Perspektif Konflik = untuk melestarikan “kekuasaan” pada suatu sistem sosial
Fungsionalis menjawab bahwa pelapisan sosial adalah sesuatu yang inheran dan diperlukan demi kelangsungan sistem. Misal: kenapa ada kemiskinan? Bagi perspektif Fungsionalis, Kemiskinan dibutuhkan supaya muncul sifat dermawan bagi orang kaya
Konflik menjawab sebaliknya dan menyatakan bahwa timbulnya pelapisan sosial sesungguhnya hanyalah ulah kelompok-kelompok elit masyarakat yang berkuasa untuk mempertahankan dominasinya Misal: kenapa ada kemiskinan? Adanya ketidak adilan dalam distribusi kesejahteraan, kebijakan pemerintah yang hanya mementingkan kaum elit
Stratifikasi Sosial Borjuis Proletar Karl Marx yang menyatakan bahwa masyarakat terdiri dari 2 Kelas BORJUIS PROLETAR Borjuis Proletar
Stratifikasi Sosial Masyarakat Kapitalis
Mobilitas Sosial Yang melakukan gerak sosial bisa INDIVIDU mungkin juga KELOMPOK Tipe gerak sosial: Horisontal, yaitu peralihan individu/kelompok sosial ke posisi yang sederajat, mis. WN, pekerjaan yang sederajat Vertikal, yaitu perubahan derajat sosial individu atau kelompok sosial. Terdiri dari: Social Climbing dan Social Sinking
REMARKS Analisis Stratifikasi Sosial, meliputi: Distribusi hak-hak istimewa yang objektif : Kekayaan, Penghasilan, Fasilitas dll Sistem bertingkat yang diciptakan oleh masyarakat : RT/RW, Lurah dll Kriteria sistem kompetisi dalam meraih “kelas atas” : Prestise, Keturunan, Ketrampilan dll Simbol-simbol kedudukan : rumah, mobil, perhiasan Mobilitas kedudukan : mudah/sukar nya berpindah posisi Solidaritas dalam suatu kedudukan/posisi: pola-pola interaksi
TUGAS (perorangan) Membuat Review Film “NEW RULERS OF THE WORLD” (John Pilger, 2001) Bagaimana kesenjangan antara miskin dan kaya itu terjadi dan digambarkan pada film tersebut? Dikumpulkan minggu depan (12 Desember 2014)