Pengantar Kepribadian 2 Pertemuan 02

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENGENAL PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
Advertisements

Teori Kepribadian PENGANTAR.
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
Kepribadian S. Pardosi,SKp.,S.Sos,. M.Si.
Perkembangan Fisik dan Psikis Remaja
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
Dra. Diana Rusmawati,Psikolog 2011
PETA KONSEP RANGKA Tulang Rawan Tulang Keras Jaringan Ikat.
TIPOLOGI DAN KARAKTEROLOGI
Teori-teori Sebab-sebab Kejahatan dari Aspek Biologis
PENGANTAR Devi Ari Mariani, S.Psi, M.si
BODY TYPES THEORIES Teori-teori tipe fisik
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Psikologi Kepribadian I
Melakukan proses casting
PSIKOLOGI ANAK KHUSUS Minggu 1
Teori Kepribadian.
TIPOLOGI KEPRIBADIAN Winanti S Respati-2007.
SELAMAT DATANG. . . SISTEM RANGKA MANUSIA.
Tipologi-Tipologi Yang Berdasar Temperamen
Psikologi kepribadian Konstitusional dan Temperamen
Bag. Psikiatri Fak. Kedokteran
Raymond B. Cattel The Factor Analysts Pertemuan 23 Matakuliah: L0194 – Psikologi Kepribadian Tahun: 2010.
MENGENALI KEPRIBADIAN, BAKAT, DAN MINAT UNTUK BERPRESTASI
Sejarah & Definisi Psikologi
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
Sebab-sebab Kenakalan Remaja
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
Pengertian Kepribadian
KEPRIBADIAN.
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
MENGENALI KEPRIBADIAN, BAKAT, DAN MINAT UNTUK BERPRESTASI
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
PENGANTAR DAN TEORI-TEORI ALIRAN BEHAVIORISME
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I
PERSONALITY : OVERVIEW
BAB III SISTEM GERAK MANUSIA
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Psikologi Kepribadian 2
PSIKOLOGI REMAJA.
KEPRIBADIAN MELLY MAULIN P.
Tipe-tipe Pelanggan Diema HS.
Sejarah & Definisi Psikologi
“Om Swatyastu” Tekan enter untuk memulai Tekan enter untuk memulai
TIPOLOGI.
KEPRIBADIAN.
Sejarah & Definisi Psikologi
PENGANTAR Devi Ari Mariani, S.Psi, M.si
Tipologi KRETSCHMER.
Klinefelter dan turner
Psikologi Perkembangan
Drs. MANAP SOLIHAT, M.Si Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unikom
Pokok Bahasan 12 KEPRIBADIAN By Purwandari, M.si..
Sistem Gerak Pada Manusia
TIPOLOGI BERDASAR “TEMPERAMEN”
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN.
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
PRESENTASI PSIKOLOGI INDUSTRI Tema : KEPRIBADIAN DISUSUN OLEH: Kelompok 6 1. BASIT MAHFUD / 2. ENDRI YUDHA / 3. M. SALMAN.
NAMA: WINDA OLISTIA NPM: KELAS: D (PAI)
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
PSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ADLER ( ).
Psikologi Kepribadian
PENGANTAR Devi Ari Mariani, S.Psi, M.si
Teori Kepribadian.
Kepribadian Agus Riyanto,M.T Bandung, 2009
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Transcript presentasi:

Pengantar Kepribadian 2 Pertemuan 02 Matakuliah : L0194 – Psikologi Kepribadian Tahun : 2010 Pengantar Kepribadian 2 Pertemuan 02

Pendekatan dalam Psikologi Kepribadian Pendekatan tipologis > Hipocrates – Galenus > Heymans > Ewald Pendekatan traits > Allport > Freud > Jung > etc. Bina Nusantara

Persamaan Keduanya setuju bahwa variasi kepribadian adalah sebanyak orangnya,oleh karena itu dibutuhkan teknik-teknik tertentu Bina Nusantara

Perbedaan Tipologis Traits Variasi ditentukan oleh sejumlah kecil komponen dasar Penggolongan atas tipe mengabaikan sifat khas individu Penggolongan tipe atas dasar dominasi komponen dasar Kepribadian dibahas dalam struktur,dinamika, dan perkembangannya Bina Nusantara

Paradigma & Kepribadian Thomas Kuhn ( 1973 ) Setiap ahli memiliki yang disebut “sudut pandang” arah aktivitas, apa&bagaimana Paradigma (Cara pandang & cara meneliti suatu masalah) Bina Nusantara

Jangan lihat paradigma mana yang salah dan mana yang benar, tetapi tiap paradigma mengacu pada metodologi penelitian yang berlainan Bina Nusantara

5 Paradigma dalam Personality Paradigma Psikoanalitik Sigmund Freud, C. G. jung Paradigma Sosiokultural Alfred Adler, Erik Erikson, Karen Horney Paradigma Trait Gordon W. Allport, Raymond B. Cattel Paradigma Learning B.F. Skinner, Dollard & Miller, Bandura Paradigma Existensial-Humanistik George Kelly, A.Maslow, Carl Rogers Bina Nusantara

Morphologi Konstitusional di Jerman Tipologi Ernst Kretschmer (1888-1964) Karya nya: “Koperbau und Character” (1921) mengenai teori tipologi bawaan ada hubungan antara bentuk tubuh dan karakter Orientasi : konstitusional, tp ada bahas temperamen Bina Nusantara

Konstitusi : totalitas segala sifat-sifat individu yang berdasar pada keturunan Sifat-sifat ini: jasmani & kejiwaan = faktor endogen/ keturunan dan tidak dpt diubah oleh pengaruh luar Temperamen : Bagian dari kejiwaan yang secara kimiawi memiliki korelasi dengan aspek jasmani Konstitusi jasmani Watak : Faktor endogen Temperamen Faktor eksogen Bina Nusantara

Konstitusi Jasmani Penggolongan manusia atas dasar bentuk tubuh Tipe Piknis > Ukuran mendatar lebih dari normal => terlihat pendek gemuk > Dada membulat, perut besar, bahu tidak lebar > Leher pendek & kuat > Lengan & kaki agak lemah > Kepala agak ‘merosot’ kedepan antara bahu, sehingga punggung terlihat melengkung > Banyak lemak, sehingga otot & tulang tidak terlihat nyata Bina Nusantara

Tipe Leptosom/ Asthenis > Ukuran menegak/ ke atas lebih dari normal => terlihat jangkung > Badan langsing/ kurus > Rongga dada sempit-pipih, rusuk mudah dihitung, perut kecil, bahu sempit > Lengan & kaki lurus > Tengkorak agak kecil tulang wajah terlihat jelas > Muka bulat telur > Berat relatif kurang Bina Nusantara

> Ukuran mendatar & menegak secara seimbang => terlihat selaras Tipe Atletis > Ukuran mendatar & menegak secara seimbang => terlihat selaras > Perpaduan antara piknis dan leptosom > Badan kokoh & tegap, tulang-otot-kulit kuat > Tinggi cukup > Bahu lebar & kuat > Dada besar & kuat > Perut kuat > Panggul & kaki kuat, < dari pada bahu & dada > Tengkorak cukup besar, kepala & leher tegak > Muka bulat telur, lebih pendek dari leptosom Bina Nusantara

> Penyimpangan dari ke-3 tipe lainnya Tipe Displastis > Penyimpangan dari ke-3 tipe lainnya > Lebih nyata pada pria dibandingkan wanita > Pertentangan ciri antara tipe piknis dan leptosom > Terdapat pada orang normal maupun gangguan jiwa Bina Nusantara

Temperamen Tipe Schizothym Tertutup, sukar mengadakan kontak dengan dunia sekitar, suka mengasingkan diri, cenderung autisme  Asthenis/Leptosom Tipe Cyclothym Mudah mengadakan kontak dengan dunia sekitar, mudah bergaul, mudah menyesuaikan diri, peka, & terbuka  Piknis Tipe Viscous Lambat dan hati-hati  Atletis Bina Nusantara

Korelasi konstitusi dan temperamen dalam Koperbau und Character Tipe Konstitusi Jasmani Temperamen (sakit/ sehat) Tipe Piknis Manis Depresif/ Cyclothym Tipe Leptosom, Atletis, Displastis Schizophrenia/ Schizothym Keadaan normal dan gangguan jiwa bersifat graduil. Oleh krn itu kriteria kemungkinan sama. Namun kriteria pada orang sehat belum dapat dipastikan kebenarannya. Bina Nusantara

Konstitusional A.S W. H. Sheldon Penekanan pada penggambaran komponen struktural dari tubuh manusia serta komponen pokoknya. Penemuan ini digunakan pada bidang kejahatan/ kenakalan anak-anak Bina Nusantara

Pokok teori Struktur tubuh berpengaruh terhadap tingkah laku manusia Metode : pengukuran via foto yang telah distandardisasinya Biological identification tag Faktor genetik dan biologis berperan dalam perkebangan individu & dapat dikenali melalui sejumlah pengukuran struktur tubuh Bina Nusantara

Dimensi Jasmani Somatotipe Performance Test  usaha menentukan morphogenotipe melalui pengukuran phenotipe, dengan cara membuat foto-foto tubuh manusia dari muka dan samping, sehingga didapatkan variabel-variabel yang merupakan dasar variasi jasmani Morphogenotipe : perkembangan bentuk & struktur dari suatu organisme Phenotipe : karakteristik yang nampak Bina Nusantara

3 komponen/ dimensi jasmani : Tipe Endomorph > Komponen endomorphy dominan > organ2 internal & seluruh sistem digestif yang berasal dari endoderm sangat berperan > Tampak fisik : lembut, gemuk Bina Nusantara

3 komponen/ dimensi jasmani : Tipe Mesomorph > Komponen Mesomorphy dominan > Bagian tubuh yang berasal dari mesoderm lebih berkembang (otot, pembuluh darah, jantung) > Tampak fisik : kokoh, keras, otot menonjol, tahan sakit > Banyak ditemukan pada olahragawan dan tentara Bina Nusantara

3 komponen/ dimensi jasmani : Tipe Ectomorph > Komponen Ectomorphy dominan > Organ ectoderm lebih berkembang (kulit & sistem syaraf) > Tampak Fisik : jangkung, dada pipih dan kecil, lemah, otot tidak terlihat Bina Nusantara

Analisa tingkah laku/ kepribadian Dimensi Temperamen Viscerotonia > Sifat-sifatnya berhubungan dengan fungsi dan anatomi alat visceral/ digestif > Ciri: santai, suka hiburan, gemar makan, butuh afeksi, tidur nyenyak, butuh orang lain kala kesulitan Bina Nusantara

> Suka ekspresi muskular (langsung kerjakan tanpa banyak bicara) Somatotonia > Sifat yang dicakup berhubungan dengan dominasi & anatomi struktur somatis. > Suka ekspresi muskular (langsung kerjakan tanpa banyak bicara) > Ciri: gagah, energik, kebutuhan bergerak besar, suka berterus terang, suara lantang, lakukan gerakan motorik kala kesulitan Bina Nusantara

> masih diragukan untuk istilah Cerebrotonia > masih diragukan untuk istilah > konsep dasar : aktivitas pokok adalah perhatian terhadap kesadaran dan inhibisi terhadap setiap gerakan jasmani > Ciri : kurang berani bergaul, hambatan bicara di depan banyak orang, hidup teratur, tanggap, suka tidur, mengasingkan diri kala kesulitan Bina Nusantara

Hubungan Konstitusi & Temperamen Endomorphy  Viscerotonia Mesomorphy  Somatotonia Ectomorphy  Cerebrotonia Bina Nusantara

Tipologi lain Heymans Spranger Ewald Dll. Bina Nusantara

Kategori Batasan Personality Mekanisme internal yang mengendalikan tingkah laku Ubah personality  ubah sifat  mind & body Bina Nusantara

Kepibadian merupakan tingkah laku yang konsisten  Derajat prediksi tinggi Bina Nusantara

Asal mula pola perilaku konsisten Genetik ? Mengapa sso pemalu = ? Mengapa sso tinggi Tipe kepribadian didasarkan pada sesuatu yang diturunkan: kebutuhan fisiologis kebutuhan aktualisasi diri Bina Nusantara

Eksistensial – Humanistik Mekanisme bawah sadar Socio cultural Learning Eksistensial – Humanistik Mekanisme bawah sadar Bina Nusantara

Dimensi Teori Kepribadian Conscious vs Unconscious Acquisitions vs Process/ Learning Heredity vs Environment Past vs Present Bina Nusantara

Dimensi Teori Kepribadian Holistic vs Analytic Person vs Situation Purposive vs Mechanistic Few Motives vs Multiple Motives Normal vs Abnormal Bina Nusantara

Buku Panduan Introduction to theories of personality by Calvin S. Hall & Gardner Lindzey Teori-teori Psikodinamik (klinis), Editor : Dr. A. Supratiknya Teori-teori Holistik, Editor : Dr. A. Supratiknya Teori-teori Behaviouristik, Editor : Dr. A. Supratiknya Psikologi Kepribadian, by Alwisol Bina Nusantara