MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN PERTEMUAN 8 MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
DEFINISI MODEL Penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu Mewakili sejumlah obyek atau aktivitas yg disebut entitas (Entity) yg menyebab-kan permasalahan Digunakan oleh manajer untuk mewakili permasalahan yang akan dipecahkan
JENIS-JENIS MODEL Ada 4 jenis model: Model Fisik Model naratif Model grafik Model matematika
JENIS-JENIS MODEL Model Fisik Penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi Meliputi: Maket pusat perbelanjaan Prototipe mobil baru Investor dapat membuat perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik daripada model akhirnya
JENIS-JENIS MODEL Model Naratif Menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan sehingga pendengar atau pembaca dapat memahami entitas dari narasi atau cerita. digunakan manajer setiap hari tetapi jarang dikenali sebagai suatu model. semua komunikasi bisnis adalah model naratif
JENIS-JENIS MODEL Model Grafik Menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, simbol atau bentuk Digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kepada manajer dan di dalam bisnis Contoh: - grafik laporan tahunan perusahaan - rancangan sistem informasi (flowchart dan DFD)
JENIS-JENIS MODEL Model Matematika adalah semua rumus atau persamaan matematika Keunggulannya adalah ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek Contoh: model yang digunakan untuk menghitung EOQ (Economic Order Quantity) EOQ = 2 PS M
KEGUNAAN MODEL Model mempermudah pemahaman dan komunikasi. Kegunaan model antara lain: Mempermudah pengertian Mempermudah komunikasi Memperkirakan masa depan
Sistem Fisik Merupakan sistem terbuka yang berhu-bungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik. 4 sumber daya fisik: - Material - Sumber daya manusia (personil) - Mesin - Uang
Arus Material Pemasok bahan baku penyimpanan aktivitas manufaktur bentuk jadi tempat penyimpanan pengiriman pelanggan Dalam perusahaan manufaktur, 2 bidang fungsional terlibat : fungsi manufaktur mengubah bahan baku menjadi barang jadi. fungsi pemasaran mendistribusikan produk jadi kepada para pelanggan.
Arus Personil Berasal dari lingkungan Input biasanya diproses oleh fungsi SDM yang kemudian ditugaskan ke berbagai bidang fungsional Terlibat dalam proses transformasi secara langsung maupun tidak Fungsinya untuk memproses pemberhen-tiannya dan dikembalikan ke lingkungan
Arus Mesin Biasa berada di perusahaan dlm jk.waktu yg cukup lama Dipakai terus menerus dan tidak disimpan Dikembalikan ke lingkungan dalam bentuk tukar tambah dgn model baru atau sbg rongsokan
Arus Uang Diperoleh dari Pemilik/investor Pelanggan (pendapatan penjualan) Pinjaman (lembaga keuangan, pemerintah) Dalam suatu perusahaan jarang melibatkan uang dalam bentuk fisik (diwakili cek, slip kartu kredit,dll), hanya pada tingkat eceran uang kas benar-benar berpindah tangan
Sistem Konseptual Sistem Lingkaran Terbuka adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian Sumber daya output Sumber daya input Proses transformasi
Sistem Konseptual Sistem Lingkaran Tertutup adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian (manajemen yg mengendalikan) Umpan balik Manajemen Umpan balik Sumber daya output Sumber daya input Proses transformasi
Sistem Konseptual Pengendalian Manajemen Manajemen melakukan pengendalian di semua kegiatan sistem. - output - input - proses - Laporan-laporan
Dimensi-Dimensi Informasi Pengolah informasi : mekanisme yang menghasilkan informasi. Dimensi-dimensi informasi: Relevansi Akurasi Ketepatan waktu kelengkapan
Management By Exception Adalah suatu gaya manajer dimana manajer terlibat dalam aktivitas hanya jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima. 3 Keuntungan dasar Management By Exception: Manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas Karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan memperoleh perhatian lebih menyeluruh Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang dan hal-hal yang tidak berjalan semestinya
Management By Exception Kendala dalam Management By Exception: Beberapa jenis kinerja bisnis tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan Diperlukan suatu SI yang memantau kinerja secara akurat Perhatian harus terus diarahkan pada standar agar berada pada tingkat yg tepat Manajer tidak boleh pasif