Penulisan Media PR Session 9- Brosur dan Media Informatif Lain

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1 Bangun Kesadaran ESQ di Kampus men.
Advertisements

RAGAM MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
Pelaksanaan Kegiatan Kehumasan
CUSTOMER NEWSLETTER Kelompok 4 R. Dendy Wibisono.J 22740
STRATEGI TEKNIS 2 Publikasi-promosi, Katalog & Sponsor
Pelajaran Bahasa Indonesia
Saluran komunikasi.
OUTLINE KARYA TULIS ILMIAH
Hotel Public Relation Dewi Pancawati N.,MM.
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Sekilas Resensi.
Kiat Merespon Persyaratan Kriteria Malcolm Baldrige
MENGAPA BERIKLAN? & APA YANG DIIKLANKAN?. MENGAPA BERIKLAN? & APA YANG DIIKLANKAN?
PENGANTAR DKV 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS
Session 1 - Menulis untuk PR Ambang Priyonggo, M.A.
IKLAN: Menulis Advertorial
NUR AFNI HIDAYAH, Perancangan Katalog Studio Seni Grafis sebagai Media Promosi Jurusan Seni Rupa FBS UNNES.
EDITING DAN PRODUKSI MEDIA CETAK
DESKOMVIS 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto Diskripsi Matakuliah Daftar Pustaka / Referensi Penilaian Perkuliahan Topik Perkuliahan.
Komunikasi dan Perilaku Konsumen
IKLAN: display media cetak
Penulisan Media PR Session 3 - Memilih Pesan dan Medium yang Tepat Ambang Priyonggo, M.A.
Inco Harper S.Ikom, 10 Nopember 2010 PENGANTAR DESKTOP PUBLISHING Untuk Ilmu Komunikasi.
Company LOGO Editing dan Produksi Media Cetak Session 5: Menulis Headline (penyajian, gaya) Ambang Priyonggo, M.A.
Desain permodelan grafis
Pengembangan Bahan Belajar SD
BROCHURE Pertemuan 17 & 18 Mata Kuliah: O Public Relations Writing Tahun: 2010.
Media : saluran, sarana penghubung, alat komunikasi
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL TOPIK 3 JENIS MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
PENGANTAR DKV 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto Diskripsi Matakuliah Daftar Pustaka / Referensi Penilaian Perkuliahan Topik Perkuliahan.
TM 12 Event Pameran, Fair dan Festival
Copywriting Iklan Cetak
Hello! I am Adam Saputra I am here because I love to sharing my experience. You can find me
Prinsip, Strategi, Tata Cara dan Media Advokasi
TEKNIK KOMUNIKASI DALAM HUMAS
PERILAKU KOMUNIKASI & PERSEPSI SITUASIONAL DI MASA KRISIS
MEDIA KOMUNIKASI.
BOOKLET, BULETIN DAN BUKU
TINJAUAN DESKOMVIS Kode : DKV 217 Bobot : 2 SKS
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
Persiapan Menjadi Penulis
Proses Penulisan bagi PR
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Perencanaan)
Komunikasi Visual Iklan Cetak
abdurrahman/PR Writing-2/2009
BASIC COPY WRITING Creative Writing.
BOOKLET Booklet adalah media kehumasan yang termasuk ke dalam media massa non periodik benda.Booklet sifatnya insidental, yaitu hanya dalam waktu-waktu.
LEAFLET Bila terdiri dari satu halaman, brosur atau pamflet umumnya dicetak pada kedua sisi, dan dilipat dengan pola lipatan tertentu hingga membentuk.
KEAHLIAN MENULIS PRAKTISI PUBLIC RELATION
Dasar-Dasar Copywriting dan Desain Periklanan
MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU
Pengantar Mata Kuliah Perencanaan Media
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
PERIKLANAN (Advertising).
Persiapan Menjadi Penulis
PEMBUATAN CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA Nuryadin
MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU
Persiapan Menjadi Penulis
Bab 1 pengantar manajemen periklanan
Mengawali membuat desain publikasi
Modul 8 Media PR Lainnya News letter
PERIKLANAN (Advertising).
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Copywriting Iklan Cetak
Membuat Desain Brosur Wisata
B N N N N A A D D R R I I G G  Nama, istilah, tanda, simbol atau desain (atau kombinasi darinya) yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu produk.
CIRI POSTER YANG BAIK Dipasang di tempat-tempat umum.
Hubungan Masyarakat dan Internet
Nama : Muliati, S.Pd (SMPN SATAP LUMARING) No. Peserta : Metode Pembelajaran : Saintific Media Pembelajaran : LCD Proyektor, Laptop, Bahan.
Transcript presentasi:

Penulisan Media PR Session 9- Brosur dan Media Informatif Lain (poster, flyers, booklet) Ambang Priyonggo, M.A.

Objective Mahasiswa dapat merencanakan, menulis, dan mendesain brosur Mahasiswa dapat merencanakan, menulis, dan mendesain flyers dan poster Mahasiswa mengetahui perbedaan antara brosur, booklets, dan hybrids

BROCHURES (Brosur)

Brochures (brosur) Pada umumnya, brosur digunakan sebagai medium untuk menarik perhatian dan minat, menjawab pertanyaan-pertanyaan, dan menyediakan informasi. Perlu diingat, saat digunakan sebagai sarana kampanye persuasif, brosur sebenarnya tidak persuasif; dalam konteks ini brosur digunakan sebagai sarana pendukung atau bagian dari media informatif lain yang lebih luas seperti press release.

Perencanaan Brosur 1.Mengetahui Target Audiens 2. Menentukan format 3. Menentukan Penempatan brosur 4. Menentukan panjang

1. Mengetahui Target Audiens Ungkapkan tiga pertanyaan mendasar tentang audiens Anda: Apakah audiens Anda khusus atau umum? Apakah Anda mempersuasi atau memberi informasi? Bagaimana Audiens Anda nantinya memanfaatkan Brosur Anda?

1. Mengetahui Target Audiens (lanjutan) Jika Audiens Anda khusus (technical): Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa AXON 11 polyester elastomer bersifat resistan terhadap beragam jenis bahan bakar: bensin yang bertimbal atau yang tidak bertimbal, Gasohol, minyak tanah, dan solar. Jika Audiens Anda umum (general): AXON 11 polyester elastomer menawarkan bahan pembuat desain untuk diaplikasikan di beragam industri.

1. Mengetahui Target Audiens (lanjutan) Mempersuasi: Bingung memilih univesitas yang memiliki keunggulan sebagai kampus multimedia? Itu tak perlu. Kuliah saja di Universitas Multimedia Nusantara. Menginformasi: Universitas Multimedia Nusantara adalah kampus multimedia.

1. Mengetahui Target Audiens (lanjutan) Anda perlu tahu bagaimana Audiens Anda akan menggunakan brosur Anda. Apakah brosur Anda ditargetkan untuk menstimulasi permintaan akan informasi lebih lanjut dalam format lain? Apakah brosur Anda akan mengarahkan audiens untuk meminta informasi lain? Apakah brosur Anda ini bisa disimpan atau dijadikan rujukan informasi bagi audiens? (contoh brosur tentang kesehatan)

2. Menentukan Format Format di sini merujuk pada cara Anda mengatur brosur Anda—dalam hal karakter pengorganisasian. -Q&A brochure: writing dan desain harus mengikuti format ini -Persuasif: problem-solution format (misal: menghabiskan 2 panel untuk problem dan 3 panel untuk elaborasi solusi, 1 panel untuk cover) -FAQs (Frequently asked questions) -Narrative (storytelling)

3. Menentukan Penempatan Pastikan di mana Anda akan menempatkan brosur ini. Apakah brosur ini akan di tempatkan di media kit (sebagai pelengkap) atau sebagai stand-a lone piece (sarana tunggal) yang disebarkan sendiri tanpa medium informatif lain. Jika bagian dari paket informasi lain, pastikan bahasa dan gaya penulisan yang seragam. Jika stand a lone piece, maka informasi harus lengkap—dan mungkin lebih panjang.

4. Menentukan Panjang Kepadatan dalam menulis itu merupkan seni. Hampir semua penulis bisa menulis panjang, namun belum tentu jika harus membuat tulisan singkat dan padat. Ukuran brosur menyebabkan keterbatasan tempat informasi harus padat, singkat, namun tetap informatif. Kunci menentukan panjang ini adalah dengan mengetahui dengan pasti informasi apa yang memang dibutuhkan target audiens Anda.

Fitting it All Together (mengemas informasi dlm brosur) Desain brosur ditentukan dengan berapa banyak lipatannya (fold). Berikut ragamnya: A two-fold brochure (brosur lipat dua) memiliki dua lipatan, dan terdiri dari enam panel. At three-fold brochure (brosur lipat tiga) memiliki tiga lipatan dan terdiri dari delapan panel. Dst...

Susunan penyajian (order of presentation) Hal pertama yang perlu Anda lakukan tentang penyajian ini adalah menentukan di mana front panel (cover) dan di mana final panel (panel terakhirnya).

Order of presentation (two-fold) Panel 1: Headline Harus to-the point hindari blind headlines, simply tell what inside. misal: “Menuju Angkasa” ? bandingkan: “Bersama Sekolah Penerbangan Garuda Menuju Angkasa” Panel 2: Opening Section Berfungsi untuk membangun ketertarikan (interests) Harus menjelaskan tujuan brosur dan merujuk pada judulnya Merupakan bridge atau jembatan

Order of presentation Panel 3 dan 4: main load, isi utama, bisa berupa gabungan kalimat dan gambar. Panel 5 dan 6 memiliki ragam fungsi. Panel 5 bisa digunakan sebagai teaser untuk memperkenalkan “bentangan dalam” pada brosur. Panel 6 bisa dibiarkan blank (kosong) atau diisi alamat surat dan telepon/email. Lihat contoh script di page 212-214 (chapter 8) PR Writing, Thomas H. Bivins.

Other Information Pieces: Flyers, Posters, Booklets and Hybrids

Flyers (pamflet) Flyers merupakan medium yang cepat dalam menyampaikan atau menyebarkan informasi ke khalayak luas dengan cara murah. Flyers biasa dibagikan di jalan, pintu masuk tempat suatu event, kotak-surat atau door-to-door. Tidak seperti brosur, flyers di-lay out seperti iklan display. Namun dari sisi penyajian copy, flyers seperti brosur, artinya butuh naskah dan gambar yang disatukan hingga menarik audiens. Format penulisan skrip pada brosur bisa diterapkan di sini.

Menulis Flyers Perhatikan seberapa banyak informasi yang dibutuhkan, mengingat space yang sangat terbatas (dibandingkan brosur). Naskah yang sedikit namun efektif akan memungkinkan Anda untuk memainkan desain dengan memadunya dengan gambar. Pilih gambar yang memiliki full-impact, efek pengaruh kuat dan menarik. Ini menjadi penting, karena dengan gambar yang menarik Anda bisa mendapatkan ‘kesan pertama’ yang menarik dari audiens. Keunggulan Flyers: gampang diproduksi, memudahkan pengembangan kreativitas, dan harga murah.

Poster Beda dari flyers dan poster hanyalah pada ukuran dan biaya produksi. Poster lebih mahal karena: ukuran lebih besar, (11 x 17 inchi) hingga lebih; dicetak warna atau hitam putih dengan kualitas yang baik (glossy). Penggunaan poster adalah untuk mengumumkan sesuatu. Misalnya, drama, film, acara peluncuran, konser, seminar dll. Dalam beberapa hal, poster digunakan perusahaan untuk menyampaikan pesan moral, pelecut semangat, pesan keselamatan kerja, misi dan visi.

Booklets Booklets dipilih sebagai medium penyampai informasi di saat brosur diraskan tidak cukup ruang. Ukuran booklet bervariasi, namun yang standar biasanya7 x 7.5 inch; 9 x 12 inch Jumlah halaman: bisa 8, 12, dan seterusnya. Karena biasanya dicetak dengan kualitas terbaik (warna) dan desain yang menarik, maka produksi booklet terbilang mahal.

Gaya penulisan Booklet Seperti brosur hanya lebih detail lagi Bahkan bisa pula seperti menulis artikel pada newsletter (gaya feature).

Hybrid Hybrid merupakan medium penyampai informasi yang bisa dikatakan formatnya berada di antara brosur dan booklet. Mungkin lebih tepatnya dikatakan sebagai large-format brochure.

Any question? Let’s discuss the PR project for the launching of Bu Niknik’s novel and Pak Masri’s Book in a Seminar on May 10, 2007