Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASAL-USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DIKEPULAUAN INDONESIA
Advertisements

By: Wahyu Siswantriyani
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA
MASA PRA AKSARA DI INDONESIA
Nama : Annisa Nurfitri Sari Kelas : X.9
KD : 1.2 MASA PRA-AKSARA DI INDONESIA
KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA
JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
“om swastiastu”.
Paleoantropologi & Somatologi
Pengantar Antropologi Ragawi
Manusia Purba.
Evolusi dan HeREDITAS Fidya, drg, MSi.
Kehidupan Manusia Pada Masa Pra-Aksara
Teori Evolusi Darwin dan Asal Usul Manusia
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA
ZAMAN BATU.
FOSSIL Neni Trilusiana R., M.Kes., Ph.D..
RIWAYAT INDONESIA DAN NUSANTARA
PENINGGALAN BERSEJARAH
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
APA MAKNA DARI PERKEMBANGAN HP BERIKUT INI. MANUSIA PURBA DI INDONESIA DAN DUNIA.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Bab 4 BIOSFER DAN MAKHLUK HIDUP
TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
BAB IV ASAL USUL & PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA
Menelisik Jejak Migrasi Purba
NAMA KELOMPOK: B X ak 4 MULAI.
KEBUDAYAAN PRASEJARAH
FINA WASI’ATUL MAGHFIROH ( )
SEJARAH DEKAVE Daniar Wikan Setyanto, M.Sn.
Bab 6 FAKTA SEBENARNYA (Evolusi Tidak Pernah Terjadi)
Minggu ke I Lia Aulia Fachrial, S. Psi., M. Si
Bab 7 Kebohongan Mengenai Evolusi Manusia
Ruang lingkup antropologi
Homo Neanderthals dan Manusia Modern Satu Darah?
MANUSIA PURBA Di INDONESIA
MANUSIA PURBA DI INDONESIA
KEHIDUPAN MANUSIA PURBA
D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi
Manusia Purba Pithecanthropus
MASA PRA AKSARA DI INDONESIA
EVOLUSI MANUSIA.
SEJARAH INDONESIA MANUSIA PURBA DI INDONESIA.
ASAL-USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DIKEPULAUAN INDONESIA
The Flinstone Family.
Pembagian zaman pra aksara berdasarkan teknologi
Cerdas, "Homo Soloensis" Bersenjata Tulang
Kehidupan awal manusia di kepulauan Indonesia
HISTORY HISTORY ASAL USUL BANGSA INDONESIA JENIS RAS Salam pembuka
PENINGGALAN BERSEJARAH
PALEOLITHIKUM (Zaman Batu Tua)
Kelompok 1 Ika Pramita Putri Iftitachul Maghfira A Anastasya Puti R
Kelompok 1 Anggi Nisa Diny Fauzi Dicky Norman Rosida.
Tugas Sejarah Kelompok : 15
Jenis dan CIri-ciri Manusia Purba
Menjawab nomor 3 Anggota : Avista Apriliyani Chintia Larasati
Kehidupan Manusia Pada Masa Pra-Aksara
A. Makhluk manusia di antara Makhluk-makhluk lain Dipandang dari sudut biologi, Manusia hanya merupakan satu jenis makhluk di antara lebih dari sejuta.
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
MANUSIA PRASEJARAH Mengapa perlu mempelajari bab ini? Karena bab ini membahas tentang fosil-fosil yang merupakan salah satu bukti adanya kehidupan masa.
JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA Oleh : Rachmad Dwi Kurniawan Ghana Nazala Putra Ogiska Chaherfa Nadasya Arizal Ramadhana Setia Dewa.
KEADAAN ALAM AWAL MANUSIA HADIR
WELCOME TO THE FOSSIL KINGDOM HARI INI KITA AKAN BELAJAR TENTANG : “JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA” HARI INI KITA AKAN BELAJAR TENTANG : “JENIS-JENIS.
EVOLUSI MANUSIA OLEH : KELOMPOK X EVI ELVIANA SUNARTI DEVI ANDRIANI.
Tim Arkeolog Gali Fosil Manusia di Tegal
A.PENINGGALAN BERSEJARAH ALAT BATU : Kapak Genggam Besar dan kasar Kapak Persegi Halus dan tajam Alat Serpih ukuran kecil multi fungsi. 1.PENINGGALAN.
Mengenal Manusia Purba Sejarah Indonesia SMK NEGERI 3 BUDURAN TA
KELOMPOK 6 NAMA KELOMPOK : 1. AKBAR BAHRUDIN YUSUP 2. HERI SANTOSO 2. HERI SANTOSO 3. MUHAMMAD RIFKI NOVAL 3. MUHAMMAD RIFKI NOVAL DENGAN MATERI TENTANG.
Transcript presentasi:

Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X

A. Manusia Purba Pernahkah kamu mendengar tentang Situs Manusia Purba Sangiran? Kini Situs Manusia Purba Sangiran telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia, tentu ini sangat membanggakan bangsa Indonesia Satu di antaranya karena Di wilayah tersebut tersimpan ribuan Peninggalan manusia purba yang menunjukkan proses kehidupan manusia dari masa lalu. Sangiran telah menjadi sentral bagi kehidupan manusia purba. Berbagai penelitian Dari para ahli juga dilakukan di sekitar Sangiran.

1. SANGIRAN Perbatasan Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar. Lahan itu dikenal dengan nama Situs Sangiran. Di dalam buku Harry Widianto dan Truman Simanjuntak, Sangiran Menjawab Dunia diterangkan bahwa Sangiran merupakan sebuah kompleks situs manusia purba dari Kala Pleistosen yang paling lengkap dan paling penting di Indonesia, dan bahkan di Asia. Lokasi tersebut merupakan pusat perkembangan manusia dunia, yang memberikan petunjuk tentang keberadaan manusia sejak 150.000 tahun yang lalu. Sangiran pertama kali ditemukan oleh P.E.C. Schemulling tahun 1864, dengan laporan penemuan fosil vertebrata dari Kalioso, bagian dari wilayah Sangiran. Semenjak dilaporkan Schemulling situs itu seolah-olah terlupakan dalam waktu yang lama. Eugene Dubois juga pernah datang ke Sangiran, akan tetapi ia kurang tertarik dengan temuan-temuan di wilayah Sangiran. Pada 1934, Gustav Heindrich Ralph von Koeningswald menemukan artefak litik di wilayah Ngebung yang terletak sekitar dua km di barat laut kubah Sangiran.

Artefak litik itulah yang kemudian menjadi temuan penting bagi Situs Sangiran. Semenjak penemuan von Koeningswald, Situs Sangiran menjadi sangat terkenal berkaitan dengan penemuan-penemuan fosil Homo erectus secara sporadis dan berkesinambungan. Homo erectus adalah takson paling penting dalam sejarah manusia, sebelum masuk pada tahapan manusia Homo sapiens, manusia modern. Situs Sangiran telah diakui sebagai salah satu pusat evolusi manusia di dunia. Situs itu ditetapkan secara resmi sebagai Warisan Dunia pada 1996, yang tercantum dalam nomor 593 Daftar Warisan Dunia (World Heritage List) UNESCO.

Gambar Fosil Homo Erectus

Homo erectus (Latin: "manusia yang berdiri tegak") adalah spesies yang telah punah dari genus Homo. Pakar anatomi Belanda Eugene Dubois (1890-an) pertama kali menggambarkannya sebagai Pithecanthropus erectus berdasarkan fosil tempurung kepala dan tulang paha yang ditemukannya di Trinil, Jawa Tengah. Sepanjang abad ke-20, antropolog berdebat tentang peranan H. erectus dalam rantai evolusi manusia. Pada awal abad itu, setelah ditemukannya fosil di Jawa dan Zhoukoudian, para ilmuwan mempercayai bahwa manusia modern berevolusi di Asia. Hal ini bertentangan dengan teori Charles Darwin yang mengatakan bahwa manusia modern berasal dari Afrika. Namun, pada tahun 1950-an dan 1970-an, beberapa fosil yang ditemukan di Kenya, Afrika Timur, ternyata menunjukkan bahwa hominins memang berasal dari benua Afrika. Sampai saat ini para ilmuwan mempercayai bahwa H. erectus adalah keturunan dari makhluk mirip manusia era awal seperti Australopithecus dan keturunan spesies Homo awal seperti Homo habilis

2. Trinil, Ngawi, Jawa Timur Trinil adalah sebuah desa di pinggiran Bengawan Solo, masuk wilayah administrasi Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tinggalan purbakala telah lebih dulu ditemukan di daerah ini jauh sebelum von Koeningswald menemukan Sangiran pada 1934. Ekskavasi yang dilakukan oleh Eugene Dubois di Trinil telah membawa penemuan sisa-sisa manusia purba. yang sangat berharga bagi dunia pengetahuan. Penggalian Dubois dilakukan pada endapan alluvial Bengawan Solo. Dari lapisan ini ditemukan atap tengkorak Pithecanthropus erectus, dan beberapa buah tulang paha (utuh dan fragmen) yang menunjukkan pemiliknya telah berjalan tegak. Tengkorak Pithecanthropus erectus dari Trinil sangat pendek tetapi memanjang ke belakang. Volume otaknya sekitar 900 cc, di antara otak kera (600 cc) dan otak manusia modern (1.200-1.400cc). Tulang kening sangat menonjol dan di bagian belakang mata, terdapat penyempitan yang sangat jelas, menandakan otak yang belum berkembang. Pada bagian belakang kepala terlihat bentuk yang meruncing yang diduga pemiliknya merupakan perempuan.

EUGENE DEBOIS peninggalan manusia purba tipe ini juga ditemukan di Perning, Mojokerto, Jawa Timur; Ngandong, Blora, Jawa Tengah; dan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah. Temuan berupa tengkorak anak-anak berusia sekitar 5 tahun oleh penduduk yang sedang membantu penelitian Koeningswald dan Duyfjes perlu untuk dipertimbangkan.

Temuan Homo erectus juga ditemukan di Ngandong, yaitu sebuah desa di tepian Bengawan Solo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Tengkorak Homo erectus Ngandong berukuran besar dengan volume otak rata-rata 1.100 cc. Ciri-ciri ini menunjukkan Homo erectus ini lebih maju bila dibandingkan dengan Homo erectus yang ada di Sangiran. Manusia Ngandong diperkirakan berumur antara 300.000-100.000 tahun. Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli, dapatlah direkonstruksi beberapa jenis manusia purba yang pernah hidup di zaman pra-aksara, antara lain:

JENIS MEGANTHROPUS Jenis manusia purba ini terutama berdasarkan penelitian von Koeningswald di Sangiran tahun 1936 dan 1941 yang menemukan fosil rahang manusia yang berukuran besar. Dari hasil rekonstruksi ini kemudian para ahli menamakan jenis manusia ini dengan sebutan Meganthropus paleojavanicus, artinya manusia raksasa dari Jawa. Jenis manusia purba ini memiliki ciri rahang yang kuat dan badannya tegap. Diperkirakan makanan jenis manusia ini adalah tumbuh- tumbuhan. Masa hidupnya diperkirakan pada zaman Pleistosen Awal. 2. Jenis Pithecanthropus Jenis manusia ini didasarkan pada penelitian Eugene Dubois tahun 1890 di dekat Trinil, sebuah desa di pinggiran

Bengawan Solo, di wilayah Ngawi Bengawan Solo, di wilayah Ngawi. Setelah direkonstruksi terbentuk kerangka manusia, tetapi masih terlihat tanda-tanda kera. Oleh karena itu jenis ini dinamakan Pithecanthropus erectus, artinya manusia kera yang berjalan tegak. Jenis ini juga ditemukan di Mojokerto, sehingga disebut Pithecanthropus mojokertensis.

3. Jenis Homo Tugas Kelompok Mendeskripsikan Manusia Homo: (Siapa penemunya- tempat lahirnya, jenis temuan dimana, ciri-ciri manusia homo, cara hidup) Kelompok 1: Megantropus Paleojavanicus ( Agnes, Sukma, caca ari, Michael) Kelompok 2: Pithecantropus Erectus ( Rian ,Kevin,Wendy,Vania) Kelompok 3 : Manusia Wajak( Shinta, Maruli, Nathasya) Kelompok 4 : Manusia Liang Bua(Erika,Manuella,billy)