MIA SARTIKA, ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PUSKESMAS DI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG.
Identitas Mahasiswa - NAMA : MIA SARTIKA - NIM : PRODI : Manajemen (Sumber Daya Manusia) - JURUSAN : Manajemen - FAKULTAS : Ekonomi - miea_imoetz88 pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Prof. Dr. Achmad Slamet, M.Si - PEMBIMBING 2 : Idie Widigdo, SE.MM. - TGL UJIAN :
Judul ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PUSKESMAS DI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG.
Abstrak Permasalahan penelitian adalah bagaimana menciptakan kepuasan kerja karyawan Puskesmas di Kecamatan Gunungpati Semarang. Gejala menunjukkan adanya kinerja yang belum memuaskan. Faktor-faktor ketidakpuasan tersebut diindikasikan oleh teori Herzberg sebagai faktor gaji/kesejahteraan, hubungan antar pribadi, supervisi, karakteristik pekerjaan dan peluang untuk berkembang/promosi. Tujuan penelitian adalah menemukan, mengenali, dan menganalisis faktor-faktor yang menentukan tingkat ketidakpuasan dan kepuasan karyawan Puskesmas di Kecamatan Gunungpati Semarang. Populasi adalah karyawan Puskesmas di Kecamatan Gunungpati Semarang, yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil. Ukuran populasi 55 yang digunakan juga sebagai sampel berasal dari 7 daerah populasi. Instrumen pengumpul data menggunakan angket, yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan uji statistik non parametrik, dengan metode persepsi Matrix Performance Importance dan metode deskriptif. Hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan arah perbedaan persepsi terhadap indikator setiap faktor penentu kepuasan kerja ditinjau dari aspek tingkat kepentingan dan kinerja. Tingkat signifikansi di bawah a = 0,05 terhadap Z hitung perbedaan dan tingkat probabilitas tertentu N = 55 menunjukkan adanya kebenaran atas perbedaan yang diduga ada. Uji statistik Wilcoxon, terhadap masing-masing indikator setiap faktor disimpulkan jika tingkat kepentingan>kinerja maka diindikasikan tidak puas dan jika kinerja>tingkat kepentingan maka diindikasikan puas. Hasil analisis terhadap faktor gaji menunjukkan lima indikator dinyatakan tidak puas, terhadap faktor hubungan antar pribadi/rekan kerja menunjukkan lima faktor dinyatakan tidak puas, terhadap faktor supervisi menunjukkan tiga indikator dinyatakan tidak memuaskan, terhadap faktor karakteristik pekerjaan menunjukkan lima indikator dinyatakan tidak memuaskan, terhadap faktor peluang untuk berkembang/promosi lima indikator dinyatakan tidak memuaskan. Kesimpulan yang diambil adalah kemungkinan tidak puas atas kerja yang mereka lakukan dapat mengakibatkan motivasi kerja rendah, motivasi kerja yang rendah akan mengakibatkan kinerja yang rendah. Berdasarkan pemaparan tersebut dapat dikemukakan bahwa gaji yang rendah, hubungan antar pribadi/rekan kerja yang tidak baik, pelaksanaan supervisi yang tidak tepat, ketidakmampuan melaksanakan tugas profesi, dan promosi yang tidak tepat berakibat pada motivasi yang rendah, dan motivasi yang rendah berakibat pada kinerja yang rendah.
Kata Kunci Kepuasan Kerja.
Referensi Anorogo, Panji dan Widiyanti, Ninik, 1993, Psikologi Dalam Perusahaan, Jakarta : Rineka Cipta. As’ad, Moch, 1995, Psikologi Industri, Yogyakarta : Liberti Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, 1998, Manajemen Penelitian, Jakarta : PT. Rineka Cipta. Davis, Keith & Newstrom J, 1996, Human Behavior at Work Organization Behavior, New York House : Mc Grawhille. Ghozali, Imam, 2002, Statistik Non Parametrik, Semarang : Badan Penerbit UNDIP. Handoko, Hani, 1993, Manajemen, Edisi 1 Yogyakarta : BPFE Yogyakarta. Harnanik, 2004, Analisis Hubungan Kepuasan dan Kemajuan Karir, Kepuasan Atas Beban Kerja, Kepuasan Atas Kelas dan Kepuasan Atas Supervisi Dengan Kepuasan Kompensasi di Universitas Negeri Semarang, Jurnal Ekonomi & Bisnis, 6. No.2 : Hasan, I, 2002, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta : Ghalia Indonesia. Kreitner, Robert dan Kinicki, Angelo, 2003, Organizational / Behavior, Fifth, Richard D. Irwin, Inc. Mulyasa, E, 1994, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. M angkunegara, A.A, Anwar Prabu, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung : Remaja Rosda Karya. M as’ud, Fuad, 2002, 40 Mitos Manajemen Sumber Daya Manusia, Semarang, Program Magister Manajemen, Program Magister Sains Akuntansi UNDIP. Narbuko, Cholid, 2001, Metodologi Penelitian, Jakarta : Bumi Aksara. Robbins, Stephens P, 1996, Perilaku Organisasi, Jilid I & II ( alih bahasa Hadyana Pujaatmaja ), Jakarta : Prentalindo. Robbins, Stephens P, 1996, Perilaku Organisasi, Jilid I. Alih bahasa : Tim Indeks, Jakarta : PT. INDEKS Kelompok Gramedia. S ingarimbun, Masri, 1995, Metode Penelitian Survai, Jakarta : LP3ES S ugiyono, 1999, Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Alfabeta. Winardi, J, 2004, Motivasi Pemotivasian Dalam Manajemen, Jakarta : Raja Grafindo Persada. Yasin, Molid, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Jakarta : Murai Kencana. Yuwono, 2005, Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Pegawai Kejaksaan Tinggi Di Yogyakarta, Jurnal Riset Bisnis Indonesia, 1.No – 88.
Terima Kasih