Pengantar Antropologi Ragawi Fidya,drg., MSi
Asal Kata Antropos = manusia Logos = ilmu Antropologi adalah Ilmu/studi/kajian tentang manusia. Studi aspek fisik, budaya, dan perilaku manusia untuk mendapat pengertian tentang keragaman manusia. Antropologi disebut ilmu baru/ muda: perkembangan relatif baru Antropologi disebut ilmu tua: karena sejarahnya terutama Etnografi yang merupakan bagian antropologi telah dikerjakan lebih dari 500 tahun yang lalu.
Definisi Antropologi adalah studi tentang manusia dan perilakunya, dan untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keaneragaman manusia (Haviland, 1999)
Ruang Lingkup Ilmu antropologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia dalam arti yang sangat luas, karena ilmu tersebut tidak hanya mempelajari secara biologi, namun mempelajari manusia dalam berbagai aspek. Setelah perang dunia ke II perkembangan ilmu antropologi sangat pesat, sehingga membentuk pengkhususan sesuai masalah-masalah praktis yang ada dalam masyarakat.
Antropologi dibagi menjadi 2: - Makhluk biologis - Makhluk sosio budaya Empat sub dari ilmu antropologi: Antropologi Ragawi Antropologi Budaya Arkeologi Linguistik Antropologi melakukan kajian pada manusia secara menyeluruh dimanapun dan kapanpun.
Antropologi Ragawi Berkaitan dengan manusia sebgai makhluk biologis. Terkait erat dengan ilmu pengetahuan alam. Area penelitiannya: Evolusi Manusia Variasi Manusia modern Mempelajari tentang: Palaeoantropologi, primatologi, forensik, genetik
Arkeologi Arkeolog mencari dan meneliti artefak (produk/bahan) dari masyarakat masa lalu. Arkeolog tidak mementingkan berburu. Hanya hasil yang didapatkan. Beberapa subdisiplin dari arkeologi: Prasejarah , sejarah, Klasik, Alkitab.
Antropologi Linguistik Terdiri dari antropologi, filsafat, bahasa Area penelitian: Bagaimana sebuah bahasa digunakan Hubungan antara bahasa dan budaya How humans acquire language Sub bahasannya: Structural, historical, sociolinguistics
Antropologi Budaya Dikenal juga sebagai etnologi, antropologi budaya meneliti masyarakat kontemporer dan budaya di seluruh dunia . Hal-hal yang diobservasi: etnografi data etnografi
Cabang Antropologi 1. ANTROPOLOGI FISIK/BIOLOGI/RAGAWI: C. ETNOLOGI: Studi sistematis tentang makhluk manusia sebagai organisme biologis. PALEOANTROPOLOGI: Mempelajari asal usul dan perkembangan manusia secara biologis. B. SOMATOLOGI: Mempelajari sejarah terjadinya variasi warna makhluk hidup dipandang dari ciri-ciri tubuhnya. 2. ANTROPOLOGI BUDAYA: ETNOLINGUISTIK: Mempelajari sejarah asal, perkembangan dan penyebaran aneka warna bahasa yang diucapkan manusia B. PREHISTORI/PRA-SEJARAH: Mempelajari sejarah perkembangan, penyebaran , dan terjadinya aneka warna kebudayaan manusia sebelum mrngenal tulisan C. ETNOLOGI: Mempelajari kebudayan-kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari sebanyak mungkin suku yang tersebar di dunia.
ANTROPOLOGI ANTRO. FISIK ANTRO. BUDAYA 1. PALEOANTROPOLOGI 1. PREHISTORI 2. ANTRO. RAGAWI 2. ETNOLINGUISTIK 3. ETNOLOGI 4. ANTROPOLOGI PSIKOLOGI 5. ANTRO. TERAPAN 6. ANTRO. SPESIALISASI
ANTROPOLOGI SPESIALISASI: 1. ANTROPOLOGI KESEHATAN 2. ANTROPOLOGI EKONOMI 3. ANTROPOLOGI PEDESAAN 4. ANTROPOLOGI PERKOTAAN 5. ANTROPOLOGI PENDIDIKAN 6. ANTROPOLOGI KEPENDUDUKAN 7. ANTROPOLOGI GENDER 8. ANTROPOLOGI PSIKOLOGI 9. ANTROPOLOGI POLITIK 10. ANTROPOLOGI PEMBANGUNAN 11. dll
Sejarah Antropologi: (Koentjaraningrat, 1990) Fase Pertama (abad 15-18): - Pada akhir abad 15, orang-orang di benua Eropa mulai menjelajah dan mendatangi suku-suku bangsa di benua Afrika, Asia, dan Amerika. - Penjelajahan tersebut menghasilkan cerita-cerita perjalanan dan laporan, yang berupa tulisan para musafir, pelaut, pendeta, penerjemah, dan pegawai kolonial. - Cerita tersebut menarik perhatian bangsa Eropa karena adanya perbedaan adat, susunan masyarakat dan ciri fisik. Cerita-cerita tersebut menjadi bahan pengetahuan yang merupakan bahan etnografi. - Umumnya bahan ini masih tidak jelas, kabur dan mendeskripsikan hal-hal yang aneh. - Akhir abad 18, bahan etnografi yg. “aneh” tersebut menarik perhatian ilmuwan Eropa, sehingga ada usaha untuk mengintegrasikan bahan-bahan etnografi di seluruh dunia menjadi satu. Pembagian ke dalam 8 golongan ini sudah memadai kebutuhan kita sebagai pemakai bahasa. Misalnya, kata benda dapat dibagi lagi menjadi kata benda, kata ganti orang, dsb., tetapi itu tidak kita perlukan.
Fase Kedua (Pertengahan Abad 19) Manusia mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan tujuan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah evolusi dan sejarah penyebaran kebudayaan manusia. Memunculkan karangan dalam menyusun bahan etnografi berdasar cara berfikir evolusi dan difusi.
Fase Ketiga (Permulaan Abad 20) Mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa guna kepentingan pemerintah kolonial untuk memdapatkan suatu pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks. Berhubungan dengan pemantapan kekuasaan negara-negara penjajah Eropa
Fase Keempat (Setelah tahun 1930an)H SEKITAR TH 1930) Terjadi 2 PERUBAHAN PENTING: a. Timbul antipati terhadap kolonialisme b. Bangsa primitif semakin berkurang Antropologi berkembang ke arah penelitian yang lain. TUJUAN AKADEMIS: Mencapai pengertian tentang makhluk manusia secara umum dan mempelajari variasi warna fisik dan kebudayaanya TUJUAN PRAKTIS Mempelajari varisi masyarakat suku bangsa di dunia guna membangun bangsa tersebut.
Di Indonesia Antropologi mulai berkembang melalui penelitian adat istiadat, sistem kepercayaan, struktur sosial dan kesenian dari suku-suku yang tersebar di seluruh wilayah nusantara sejak zaman penjajahan Belanda. Tulisan-tulisan tersebut digunakan sebagai landasan kebijaksanaan pemerintahan kolonial.
Hubungan Antropologi dengan ilmu-ilmu lainnya Hubungan antropologi dengan ilmu geologi : Mempelajari ciri-ciri lapisan bumi serta perubahan-perubahannya Hubungan antropologi dengan ilmu paleontologi: Meneliti fosil makhluk-makhluk dari zaman dahulu untuk membuat suatu rekonstruksi tentang proses evolusi Hubungan antropologi dengan ilmu anatomi: Meneliti ciri ras-ras di dunia dengan meneliti kerangka manusia, bagian tengkorak, dan ciri-ciri dari bagian tubuh manusia. Hubungan antropologi dengan ilmu kesehatan: Untuk mengetahui data konsepsi dan sikap penduduk
Hubungan antropologi dengan ilmu sejarah: Memecahkan masalah-masalah yang terjadi karena masyarakat yang ditelitinya mengalami pengaruh dari suatu kebudayaan dari luar Hubungan antropologi dengan ilmu geografi: Mencoba mencapai pengertian tentang alam, dan antropologi tidak lepas dengan alam dan lingkungan yang ada. Hubungan antopologi dengan ilmu linguistik : untuk mengetahui cirri-ciri dasae dari tiap bahasa di dunia secara cepat dan mudah Hubungan antropologi dengan ilmu arkeologi : meneliti sejarah dari kebudayaan-kebudayaan kuno dalam zaman purba
Hubungan antropologi dengan ilmu ekonomi: Untuk mengumpulkan data komparatif yang sangat penting bagi antropologi Hubungan antropologi dengan ilmu hukum adat: Hukum merupakan salah satu aktivitas kebudayaan dan antropologi jga harus mempunyai pengetahuan-pengetahuan umum tentang konsep-konsep hukum pada umumnya. Hubungan antropologi dengan ilmu administrasi: Hubungan antara kekuatan-kekuatan serta proses-proses politik dibagi Negara.
Pustaka Haviland, Willian A. 2002. Antropologi. Jilid 1 & 2. Edisi Keempat. Terj. R.G. Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropololgi. Jakarta, Rineka Cipta .
TERIMA KASIH