Perintah Input/Output As’ad Djamalilleil http://kampusku.web.id asad.kom@gmail.com
Perintah Input getchar() – stdio.h Menyimpan hanya karakter pertama saja dari sebuah string yang diinput. Contoh: char a; a = getchar(); getch() – conio.h Membatasi hanya 1 (satu) karakter saja yang diinput, dimana karakter tersebut tidak ditampilkan ke monitor. Contoh: a = getch();
char a; getche() – conio.h Membatasi hanya 1 (satu) karakter saja yang diinput, dimana karakter tersebut turut pula ditampilkan ke monitor. Contoh: char a; a = getche(); gets() – stdio.h Menginput satu buah string. Akhir string ditandai dengan penekanan tombol ENTER (karakter newline). Contoh: char kalimat[30]; gets(kalimat);
scanf() – stdio.h Membaca inputan sesuai format yang ditentukan. Dapat digunakan untuk menginput seluruh tipe data yang tersedia. Akhir data ditandai dengan white-space (spasi,tabulasi,enter). Berikut adalah syntax penggunaannya: scanf(“format-specifier”[,alamatVariabel,…]); Ada dua bagian pada fungsi scanf(), yaitu bagian format-specifer (penentu format) dan bagian alamat variabel. Berikut adalah syntax dari format-specifier. % [*] [lebar] tipeData Format specifier harus diapit oleh tanda petik-ganda dan selalu diawali dengan tanda persen (%). Kemudian dapat diikuti dengan tanda asterix (*) yang gunanya untuk membuang data yang diinput.
Kemudian diikuti dengan lebar atau jumlah digit karakter yang boleh diinput. Lebar merupakan konstanta bilangan bulat. Setelah lebar, diikuti dengan penentu tipe data dengan kode sebagai berikut: Tipe Input yang diharapkan Tipe argumen d Integer desimal int D long e,E Real float f g,G o Integer oktal O i Integer desimal, oktal, atau hexadesimal I
Tipe Input yang diharapkan Tipe argumen u Integer desimal (unsigned) unsigned int U unsigned long x Integer hexadesimal int X s String char c Karakter Sedangkan untuk alamat variabel, cukup ditambahkan tanda & (ampersand) di depan nama variabel yang digunakan untuk menampung data yang diinput. Tetapi, apabila data yang diinput berupa string (array karakter), maka cukup menuliskan nama variabelnya saja tanpa menyertakan tanda & di depan nama variabel.
Contoh: int i; scanf("%d",&i); scanf("%o",&i); scanf("%x",&i); long l; scanf("%D",&l); float f; scanf("%e",&f); char c; scanf("%c",&c); char s[30]; scanf("%s",s); fflush(stdin); scanf("%10c",s); int tgl,bln,thn; scanf("%2d-%2d-%4d",&tgl,&bln,&thn);
Berikut adalah syntax-nya: cin – iostream.h Perintah ini dapat pula digunakan untuk menginput berbagai macam data. Perintah ini secara otomatis membaca tipe data variabel yang kita sertakan. Akhir data ditandai dengan white-space. Berikut adalah syntax-nya: cin >> namaVariabel;
char huruf; cin >> huruf; int nomor; cin >> nomor; Contoh: char huruf; cin >> huruf; int nomor; cin >> nomor; char kata[20]; cin >> kata; float ipk; cin >> ipk;
Escape Sequences Sequence Nilai Char Yang dilakukan \a 0x07 BEL Audible bell \b 0x08 BS Backspace \f 0x0C FF Formfeed \n 0x0A LF Newline (linefeed) \r 0x0D CR Cariage return \t 0x09 HT Horizontal tab \v 0x0B VT Vertical tab \\ 0x5C \ Backslash \’ 0x27 ‘ Petik-tunggal \” 0x22 “ Petik-ganda \? 0x3F ? Tanda-tanya \O Maksimum 3 digit oktal \xH Digit hexadesimal \XH Escape sequences adalah konstanta karakter yang memiliki fungsi tertentu di dalam pencetakan. Escape sequences dianggap sebagai sebuah karakter.
Perintah Output printf() – stdio.h Mencetak informasi ke monitor sesuai dengan format yang ditentukan. Berikut adalah syntax penggunaannya: printf(“format-specifier”[,namaVar,…]); Ada dua bagian pada fungsi scanf(), yaitu bagian format-specifer (penentu format) dan bagian nama variabel. Berikut adalah syntax dari format-specifier. % [-] [[0]lebar] [.presisi] tipeData Format specifier harus diapit oleh tanda petik-ganda dan selalu diawali dengan tanda persen (%). Kemudian dapat diikuti dengan tanda minus (-), yang berarti hasilnya dicetak rata-kiri.
Kemudian dapat diikuti dengan lebar, yaitu lebar kolom yang disiapkan untuk pencetakan. Penentu lebar dapat diawali dengan angka 0 (nol) yang akan memenuhi ruang kosong apabila data yang dicetak lebarnya lebih kecil dari penentu lebar yang diberikan. Kemudian dapat diikuti dengan penentu tingkat presisi, khusus untuk bilangan real, yaitu dengan menentukan berapa digit pecahan yang boleh ditampilkan. Angkanya secara otomatis dibulatkan ke atas. Setelah penentu presisi, diikuti dengan penentu tipe data dengan kode sebagai berikut:
Tipe Output yang diharapkan Tipe argumen d Integer Signed decimal integer i o Unsigned octal integer u Unsigned desimal integer x Unsigned hexadecimal integer (a,b,c,d,e,f) X Unsigned hexadecimal integer (A,B,C,D,E,F) f Real Signed floating-point e Signed exponent (e) g Gabungan f atau e E Signed exponent (E) G Signed floating-point (E) c Karakter Karakter tunggal s String Rangkaian karakter
printf(“Anda mendapat nilai %c”,huruf); Contoh: char huruf = ‘A’; printf(“%c”,huruf); printf(“Anda mendapat nilai %c”,huruf); char nama[20] = “Dewi Larasati”; printf(“Putriku %s adalah anak kedua”,nama); float ipk = 3.456; printf(“%.2f”,ipk); int nilai = 50; printf(“%010d\n”,nilai); printf(“%-d”,nilai);
putchar() – stdio.h Mencetak sebuah karakter ke layar monitor. Contoh: putchar(‘a’); putchar(0x66); puts() – stdio.h Mencetak string ke layar monitor dan secara otomatis berpindah ke awal baris baru. Contoh: puts(“Muhammad Rasulullah”); char nama[30] = “Ursyalim”; puts(nama);
cout – iostream.h Mencetak berbagai macam tipe data ke layar monitor. Berikut syntax-nya : cout << ekspresi; Perintah cout juga memiliki perintah pemformatan untuk memanipulasi output. Berikut adalah daftar manipulator pada perintah cout.
Empat manipulator terakhir berada pada file header iomanip.h Aksi dec Konversi ke basis desimal hex Konversi ke basis hexadesimal oct Konversi ke basis oktal ws Menghilangkan white-space dari input-stream endl Berpindah ke awal baris baru ends Menyisipkan karakter null ke akhir string flush Membersihkan aliran output setbase(N) Mengubah tipe konversi sistem bilangan ke basis N (0,8,10 atau 16) setfill(C) Menentukan karakter-pemenuh menjadi C setprecision(n) Menentukan jumlah digit pecahan yang tampil setw(n) Menentukan jumlah digit karakter yang tampil Empat manipulator terakhir berada pada file header iomanip.h
"Nilai oktal:"<< oct << a << endl << Contoh: int a = 234; cout << "Nilai hexa:" << hex << a << endl << "Nilai oktal:"<< oct << a << endl << "Nilai desimal:"<< dec << a << endl; cout << setbase(16) << a << endl << setbase(8) << a << endl << setbase(0) << a << endl; cout << setw(8) << setfill('#') << a << endl; char c; char d[30]; cin >> c; cin >> ws; //bagaimana bila baris ini dihapus? cin.getline(d,30); cout << d; float b = 34.456; cout << setprecision(3) << b;