MULTIKULTURISME BAGIAN 1. Oleh Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
(Apa Kontribusinya Terhadap Pemahaman Olahraga di Masyarakat)
Advertisements

Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Bab V Manusia, Keberagaman dan Kesetaraan
MEMBANGUN KETAHANAN SOSIAL BUDAYA GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL
Ilmu Budaya Dasar Tim Pengajar IBD FH – UI.
Doc. Hermi Yanzi_Unila 2012 NILAI-NILAI DEMOKRASI Oleh: Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. Disampaikan pada Pertemuan Perkuliahan Sistem Demokrasi Indonesia Ganjil.
PERANAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA DAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI BUDAYA DI MASYARAKAT INDONESIA.
KEMAJEMUKAN MASYARAKAT INDONESIA
Aryani Widyaningsih, S.Pd.
ILMU PENETAHUAN SOSIAL KELAS X11 SMK 2 JAMBI
Perubahan Sosial.
IDENTITAS NASIONAL.
Manusia keseragaman dan kesederajatan
IDENTITAS NASIONAL Oleh : Scehan Alif Ilhany
Ilmu Komunikasi dalam Dimensi Ideal Ilmu komunikasi sebagai ilmu murni merupakan dimensi ideal sehingga segala sesuatu dalam angan-angan atau cita-cita.
Wawasan Nusantara Wawasan berasal dari kata wawas=melihat/memandang dengan penambahan “an” menjadi cara pengelihatan atau cara tinjau atau cara pandang.
PENGANTAR.
Kelompok 7 Erwin Prasetyo Thomas Rico
UJI DATA BERPASANGAN Data berpasangan adalah data yang memiliki dua perlakuan berbeda pada objek atau sampel yang sama Data berpasangan (n
Pan Islamisme Hanif Rendy.
1. Sbg besar anggota masyarakat itu menyadari bhw mereka mrpk warga
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
 Dalam berbagai situasi dilema, kita harus memilih berdaarkan niat, aksi, cara, konsekuensi, tujuan, situasi dan latar belakang budaya.  Pada pengambilan.
Problem Keragaman Serta Solusinya Dalam Kehidupan Masyarakat majemuk atau masyarakat yang beragam selalu memiliki sifat-sifat dasar sebagai berikut.
SASTRA ANAK (1) PERTEMUAN KE-13 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
MANUSIA KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
MEDIA DAN IDENTITAS Pandangan Media Tentang Ras dan Kesukuan Dalam Pemantapan & Pengembangan Nilai-Nilai Demokrasi Prof. Erman Anom, Ph.D.
Disampaikan Oleh : Ahmad Fauzan, M.Pd
BAB IX INTEGRASI NASIONAL
Muktikulturalisme sebagai Basis Integrasi Nasional
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
Materi Pembelajaran Dalam Pertemuan V
D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi
Pendidikan Kewarganegaraan
EKONOMI PEMBANGUNAN.
KETAHANAN NASIONAL (Manajemen Konflik)
EKONOMI PEMBANGUNAN.
Pertemuan 6 Kesetaraan dan hak budaya dalam masyarakat majemuk
GEOPOLITIK INDONESIA KELOMPOK 6A MENTAWATI SILAEN (A1D515017)
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
BIAS BUDAYA DAN AGAMA DALAM “KLAB”
“FUNGSI BAHASA MERUPAKAN INDENTITAS PENUTURNYA”
STRUKTUR SOSIAL : DIFERENSIASI SOSIAL DAN STRATIFIKASI SOSIAL
PENGANTAR ILMU POLITIK “NEGARA, MASYARAKAT, KEKUASAAN”
MASALAH-MASALAH SOSIAL DAN BUDAYA
Geostrategi Nasional Pengertian geostrategi:
5 (LIMA) bukti / fakta 8. Penilaian untuk Kompetensi 8
Masyarakat Multikultural
PENGANTAR ILMU POLITIK “NEGARA, MASYARAKAT, KEKUASAAN”
Iklim dan Lama Terjadinya Perubahan
INTEGRASI SOSIAL DAN NASIONAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Kompetensi Dasar Memahami struktur dan kaidah teks novel, baik melalui lisan maupun tulisan.
Ilmu Budaya Dasar Karina Jayanti, S.I.Kom.
TANTANGAN YANG DIHADAPI BIROKRASI INDONESIA
Assalamualaikum.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI “KLAB”
Indonesia, 225 Juta penduduk, > 500 grup etnik, 17
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
Keadilan dan hak hak minoritas. Negara kita yaitu Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki beragam jenis ras, suku, agama, kebudayaan, dll, hal.
BAB 3 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU & SOSIAL
new media & publik (telaah opini publik dalam ruang virtual)
Pancasila sebagai Ideologi Nasional
KONSEP POKOK DALAM SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA (Jacobus Ranjabar, S
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IIS DEWI LESTARI, M.Pd
KB.3. ANTISIPASI ANCAMAN TERHADAP DISINTEGRASI BANGSA.
Apa itu ? IDENTITAS & INTEGRASI
HUBUNGAN SOSIAL ANTAR KELOMPOK ETNIK
Pertemuan 6 Kesetaraan dan hak budaya dalam masyarakat majemuk
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA
Pendidikan Multikultur
Transcript presentasi:

MULTIKULTURISME BAGIAN 1. Oleh Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd.

Multikulturisme diterjemahkan sebagai paham yang berkaitan dengan keragaman budaya, konsep yang menyatakan bahwa masyarakat adalah himpunan manusia yang memiliki latar belakang yang beragama, kemudian menyatu; dapat saja membentuk budaya baru dengan atau tidak meninggalkan budaya masing-masing.

Terbentuknya budaya baru dengan atau tidak meninggalkan budaya yang ada merupakan esensi pokok konsep multikulturisme

Keberagaman adalah sunatullah yang merupakan keharusan dalam bangunan sosial. Tidak ada manusia di dunia ini yang kembar identik. Secara individual manusia itu dilahirkan memang berbeda. Keberbedaan inilah yang kemudian menjadikan menusia hidup berpasang-pasangan. Karena perbedaan ini pula terjadi proses keberlangsungan kehidupan manusia.

Lain pihak tak dapat dipungkiri bahwa karena perbedaan ini pula memunculkan pertikaian, bahkan menjadi peperangan. Semula karena perbedaan cara pandang individual menjadi kelompok bahkan membesar menjadi bangsa.

CIRI MASYARAKAT MULTIKULTUR Anne Ahira, menjelaskan bahwa masyarakat multikultur itu memiliki ciri khas tersendiri yang sekaligus menjadi titik kelemahannya. 1.Primordial (bersatu tetapi lebih memilih ikatan yang etniknya dll) 2.Kepemimpinan tradisional (lebih menghargai, hormat pada pemimpin dari etniknya) 3.Sulit dalam bersepakat

CIRI MASYARAKAT MULTIKULTUR 4.Rawan konflik 5.Dominasi politik (dari kelompok tertentu terhadap kelompok lain)

Ciri di atas merupakan ciri yang ekstrim, karena tidak berarti semua kondisi sosial multietnik yang kemudian membentuk multikultur itu selalu di dahului oleh konflik, walaupun potensi itu tetap saja perlu diwaspadai.

Sutjipto-Lampung